Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gender And Workplace Associated With Psychosocial Status Of Nursing Population In Third Month Covid-19 Outbreak Hapsah Hapsah; A Nur Anna AS; Rasmawati Rasmawati; Wahyuni Wahyuni; Basmalah Harun
Journal of Nursing Care Vol 4, No 3 (2021): Journal of Nursing Care
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jnc.v4i3.30938

Abstract

Health care professionals have a higher risk of contracting Covid-19 with high stress, overwork, sometimes without proper training and personal protective equipment. Gender, occupation and workplace were factors affected to cope stress ability in person daily life. Aim of this study was to identify association between gender and workplace with psychosocial status on 920 mental health nursing seminar participants in the first three months of Covid-19 outbreak in various Indonesian regions. Accidental sampling was conducted an hour before the Indonesian National Nurses Association of South Sulawesi started the seminar with The Self-Reporting Questionnaires (SRQ29) online form with informed consent. There were 920 of 1500 participants filled the form. Variable association was analyzed by using Pearson Chi Square and Fisher Exact Test. The results show that based on gender, women significantly dominated anxiety symptom, somatic symptom, decreased energy symptom and post traumatic stress symptom Workplace significantly associated with depression symptom, cognitive symptom, psychotic symptom and post traumatic stress symptom which dominate in college. Gender and workplace were associated with psychosocial symptom. Therefore, it is essential for further research to arrange strategies for minimizing those symptoms.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Kolostrum pada Bayi Baru Lahir di RSUD Haji Makassar Ayatullah Harun; Basmalah Harun; Hilda Nurfaida
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.481 KB)

Abstract

Data yang diperoleh dari Rumah Sakit Haji Makassar pada tahun 2015 jumlah ibu Nifas sebanyak 1.145 orang dan yang tidak memberikan kolostrum kepada bayinya sebanyak 243 orang. Sedangkan tahun 2016 jumlah ibu nifas sebanyak 1.198 orang dan yang tidak memberikan kolostrum sebanyak 312 orang. Dan tahun 2017 pada periode januari-mei jumlah ibu nifas sebanyak 516 orang dan yang tidak memberikan kolostrum sebanyak 206 orang. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan pengetahuan ibu, dukungan keluarga dan peran petugas kesehatan di RSUD Haji Makassar. Penelitian ini menggunakan metode Analitik dengan menggunakan pendekatan croos sectional study untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu, dukungan keluarga dan peran tenaga kesehatan jumlah populasi 516 orang dan jumlah sampel 84 orang dengan menggunakan teknik accidental sampling, dari hasil uji statistic dengan menggunakan uji Chi-Square (pearson chi-square) diperoleh untuk varaibel pengetahuan ibu nilai p = 000 < nilai α = 0,05). Diperoleh bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan pemberian ASI kolostrum di RSUD Haji Makassar. Untuk variable dukungan keluarga nilai p = 0,204 > nilai α = 0.05. Tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan pemberian ASI kolostrum di RSUD Haji Makassar. Untuk variabel p = 0,450 > nilai α = 0,05. Tidak ada hubungan antara peran tenaga kesehatan dengan pemberian ASI kolostrum di RSUD Haji Makassar. Kesimpulan adalah bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian kolostrum dan tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dan Peran petugas kesehatan terhadap pemberian kolostrum. Diharapkan ibu dapat meningkatkan pengetahuan tentang pemberian kolostrum pada bayi baru lahir dengan mengikuti penyuluhan dari tenaga kesehatan, mencari informasi melalui media massa dan elektronik