Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Identification of Quality Open Green Space in Blang Padang Areas Resky Rusnanda; Nasrullah Ridwan
Jurnal Inotera Vol. 4 No. 2 (2019): July-December 2019
Publisher : LPPM Politeknik Aceh Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.412 KB) | DOI: 10.31572/inotera.Vol4.Iss2.2019.ID83

Abstract

The city of Banda Aceh is the capital of Aceh where people work, from work to school. But the more the population increases, the less green open space in the Banda Aceh region and no longer fulfills its function as supporting the ecological, aesthetic, social, cultural and economic quality of the city. The purpose of this study is to find the composition of the proportion and distribution of green open space, especially in the downtown area of Banda Aceh appropriate to produce a concept penatan green open space in accordance with its function as a support for the ecological quality of the city which is also in accordance with the typology of Banda Aceh.
Gedung Pertunjukan Seni Tari Aceh di Banda Aceh Mai Sarah; Zahriah Zahriah; Nasrullah Ridwan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan Vol 6, No 4 (2022): Volume 6, No.4, November 2022
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.212 KB) | DOI: 10.24815/jimap.v6i4.19488

Abstract

Pertunjukan Seni Tari Aceh adalah hal diminati oleh masyarakat Indonesia khususnya Aceh karena mampu mewakili eksisteni seni di nusantara, namun pada saat ini para seniman dan penikmat tari aceh merasa dari segii pementasan dan gedung pertunjukan masih ada yang belum memenuhi standar dan kurang mengikuti perkembangan zaman ditambah belum adanya gedung pertunjukan yang menerapkan konsep Neo Vernakular. Selama ini gedung pertunjukan cenderung menerapkan konsep dengan gaya Barat. Banda Aceh memerlukan sebuah gedung pertunjukan yang menunjang dan dapat memenuhi kegiatan tersebut. Tujuan perancangan ini adalah untuk menghadirkan sebuah gedung pertunjukan khusus untuk pertunjukan seni Tari Aceh yang memiliki fasilitas yang memadai dan menjadi tempat bereskpresi bagi para seniman, serta mampu menarik wisatawan lokal maupun asing. Gedung pertunjukan inii  menggunakan pendekatan NeoVernakular yaitu berusaha menampilkan dan mencerminkan tradisi lokal tetapi juga terlihat modern.
Perancangan Planetarium di Aceh dengan Metode Analogi Fanya Febriella; Nasrullah Ridwan; Safwan Safwan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan Vol 6, No 4 (2022): Volume 6, No.4, November 2022
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.182 KB) | DOI: 10.24815/jimap.v6i4.21148

Abstract

Dalam situs resmi NASA telah dijelaskan bahwa bangunan untuk luar angkasa sangatlah penting demi meningkatkan pengetahuan astronomi, salah satunya yaitu planterium. Planetarium merupakan bangunan untuk memyediakan fasilitas yang dapat mendukung kegiatan dalam menuntut ilmu astronomi. Fasilitas tersetbut antara lain pameran bentuk tiruan benda langit, simulasi luar angkasa, informasi planet-planet, dan sejenisnya yang dapat ditangkap dengan jelas secara visual dan direkam oleh ingatan lebih cepat. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, salah satu wilayah yang membutuhkan kehadiran Planetarium adalah Provinsi Aceh. Saat ini Provinsi Aceh hanya memiliki bangunan Observatorium yang terletak di daerah Lhoknga, Aceh Besar. Observatorium tersebut hanya memiliki beberapa alat seperti teleskop untuk melihat benda langit dan menjadi satu-satunya tempat yang dapat dikunjungi komunitas ilmu astonomi di Aceh untuk melakukan kegiatan perhitungan Hisab dan pelatihan Rukyat. Melihat potensi ini, maka perancangan Planetarium dengan metode analogi akan sangat berguna untuk melengkapi fasilitas yang belum tersedia pada bangunan Observatorium. Perancangan menggunakan metode analogi dengan konsep gerak orbit tata surya dan planet akan mempermudah proses pembelajaran ilmu astronomi karena caranya yang menyenangkan.