Cut Asmaul Husna
Prodi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN LINGKAR PINGGANG DENGAN TEKANAN DARAH MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MON GEUDONG TAHUN 2015 Ira Arianti; Cut Asmaul Husna
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 3: No. 1 (Mei, 2017)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/averrous.v3i1.449

Abstract

Obesitas sentral adalah kondisi kelebihan lemak perut atau lemak pusat. Peningkatan kejadian obesitas sentral berpengaruh pada peningkatan berbagai macam penyakit termasuk hipertensi. Lingkar pinggang merupakan salah satu pengukuran antropometri yang menggambarkan obesitas sentral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lingkar pinggang dengan tekanan darah masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Mon Geudong tahun 2015. Jenis penelitian observasional analitik dengan metode cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 70 orang berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel diambil dengan metode stratified random sampling. Berdasarkan uji statistik, dari 70 orang responden terdapat 15 orang  dengan lingkar pinggang normal, terdiri dari 60% responden dengan tekanan darah normal, 13,3%  pra hipertensi, 20% hipertensi derajat 1, dan 6,7% hipertensi derajat 2. Responden dengan lingkar pinggang tidak normal didapatkan sebanyak 55 orang, terdiri dari 41,8% responden dengan tekanan darah normal, 18,2%  prahipertensi, 27,3% hipertensi derajat 1 dan 12,7% hipertensi derajat 2. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara lingkar pinggang dengan tekanan darah (p value = 0,651).
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP AYAH DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BALITA DI PUSKESMAS SAMUDERA TAHUN 2016 Cut Asmaul Husna; Yuziani Yuziani
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 3: No. 1 (Mei, 2017)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/averrous.v3i1.450

Abstract

Imunisasi merupakan suatu upaya untuk mencapai Millenium Development Goals (MDGs) yang bertujuan menurunkan angka kesakitan dan kematian anak akibat penyakit infeksi. Eradikasi penyakit Infeksi dengan upaya preventif imunisasi telah menunjukkan keberhasilan, meskipun cakupan imunisasi dasar lengkap belum tercapai. Cakupan imunisasi pada tahun 2014 menurun dibandingkan tahun 2013, 2014 angka cakupan imunisasi menurun dibandingkan tahun 2013, Aceh termasuk urutan ke sembilan provinsi dengan urutan cakupan imunisasi terendah tahun 2014. Banyak hal yang mempengaruhi kelengkapan imunisasi dasar pada balita salah satunya adalah dukungan keluarga. Peran ayah sebagai kepala keluarga, selain berperan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, juga sebagai penentu pengambilan keputusan dalam sebuah keluarga, termasuk kaitannya dalam kesehatan anak, salah satunya dengan keikutsertaan anak dalam imunisasi. Pengetahuan dan sikap ayah perlu di teliti lebih lanjut dalam hubungannya dengan pemberian imunisasi dasar pada balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai hubungan pengetahuan dan sikap ayah terhadap pemberian imunisasi dasar pada balita di puskesmas Samudera, kabupaten Aceh Utara tahun 2016. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, menggunakan metode cross sectional dengan tekhnik simple random Sampling. Hasil penelitian didapatkan responden memiliki pengetahuan baik tentang imunisasasi sebanyak 68,9% dan yang memiliki pengetahuan kurang baik sebanyak 31,1%. Respoden  yang memiliki sikap setuju tentang imunisasasi sebanyak 64,4% dan yang memiliki sikap tidak setuju sebanyak 35,6% serta responde yang mengimunisasi lengkap anaknya sebanyak 22,2% dan tidak lengkap sangat banyak 77,8%. Uji chi square dengan ρ= 0,019 < 0,05 didapatkan sebesar 32,3% responden berpengetahuan baik dan kelengkapan imunisasi lengkap serta nilai ρ= 0,008 < 0,05 responden yaitu sebesar 34,5% bersikap setuju dan kelengkapan imunisasi lengkap dan responden sebanyak 65,5% bersikap setuju dan imunisasi tidak lengkap. Kesimpulan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan kelengkapan imunisasi dan terdapat hubungan yang bermakna antara sikap dengan kelengkapan imunisasi.
SENSITIVITAS DAN SPESIFISITAS MEDIA KROMOGENIK SEBAGAI DETEKSI DINI ESCHERICHIA COLI DAN KLEBSIELLA PNEUMONIAE PENGHASIL EXTENDED SPECTRUM ΒETA LACTAMASE (ESBL) DARI SPESIMEN URIN PASIEN DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA Cut Asmaul Husna
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 2: No. 1 (Mei, 2016)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/averrous.v2i1.414

Abstract

Infeksi nosokomial yang disebabkan oleh bakteri resisten antibiotik termasuk bakteri penghasil ESBL telah banyak dilaporkan di seluruh dunia. Enzim ESBL paling banyak dihasilkan oleh Enterobacteriaceae, terutama Escherichia coli dan Klebsiella pneumoniae. Medium kromogenik merupakan suatu medium generasi baru sebagai metode kultur secara cepat yang menggabungkan antara deteksi presumtif ESBL dengan identifikasi organisme, yang dapat dijadikan sebagai salah satu skrining. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sensitivitas dan spesifisitas medium kromogenik sebagai deteksi dini Escherichia coli dan Klebsiella pneumoniae penghasil ESBL dari spesimen urin. Penelitian merupakan uji validitas diagnostik. Terdapat 343 spesimen urin yang berasal dari ruangan anak, penyakit dalam dan bedah, semua urin diinokulasikan ke medium kromogenik, disamping pemeriksaan rutin dengan Mac Conkey Agar (MCA) dan Blood Agar (BA). Hasil yang tumbuh pada medium kromogenik diidentifikasi sebanyak 98 sampel berdasarkan warna koloni, 41 sampel menghasilkan koloni berwarna merah dan 28 sampel koloni berwarna hijau, sisanya tumbuh dengan koloni yang tidak berwarna. Terdapat 146 sampel yang tumbuh pada MCA dan BA yang selanjutnya diidentifikasi ddengan Phoenix sebagai gold standard, 32 sampel E. coli dan 18 sampel K. pneumoniae dengan ESBL. Hasil ini dibandingkan untuk menilai sensitivitas dan spesifisitas. Analisis data menggunakan Mc Nemar dan uji Kappa, dengan hasil (P>0,05) yang menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan  antara medium kromogenik dengan Phoenix dalam identifikasi E. coli dan K. pneumoniae penghasil ESBL. Didapatkan sensitivitas, spesifisitas, PPV masing-masing untuk E. coli adalah 96,9%, 80% dan 91,2%; 100% untuk K. pneumoniae. Hasil deteksi dan identifikasi E. coli dan K. pneumonia penghasil ESBL yang dibandingkan dengan Phoenix menunjukkan perbedaan P>α dengan sensitivitas 98%, spesifisitas  85% dan PPV 94,2%. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa medium kromogenik dapat digunakan sebagai deteksi dini dan identifikasi E. coli dan K. pneumonia sebagai penghasil ESBL pada spesimen urin. Penggunaan medium kromogenik dalam identifikasi E. coli dan K. pneumoniae secara langsung pada spesimen urin menunjukkan sensitivitas dan spesifisitas lebih tinggi pada K. pneumonia dibandingkan  E. coli penghasil ESBL.
Adaptation of Contract Models of Oil and Gas : A Comparative Study Cut Asmaul Husna; Lina Hastuti; Iman Prihandono
Hang Tuah Law Journal VOLUME 1 ISSUE 1, APRIL 2017
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/htlj.v1i1.85

Abstract

Differences in law systems, constitution, legislation, and regimes in oil and gas business across the world enforce to have a comparative study by extending laws in oil and gas. It is, from global perspective, implemented a constant demand to the law to take essentialization categories as its base. Nature required universalism, an analysis of valid and constant law sifted toward cosmopolitan law. Manifestation of globalization was transformed and corresponded to natural regulations in adapting a contract model. Oil and gas and its exploring development within global law systems included Civil Law, Common Law, Socialist Law, Scandinavia Law, and Islamic Law. Important discoveries in oil and gas sector, therefore, might have changes by universally global cosmopolitan law.