Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN METODE FAST TRACK UNTUK PERCEPATAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG ICU, ICCU DAN NICU RSU DR. SAIFUL ANWAR MALANG Lalu Mulyadi; Edi Hargono; George Winaktu
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 5 No 1 (2016): JURNAL TEKNIK SIPIL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v5i1.1007

Abstract

Proyek Pembangunan Gedung ICU, ICCU dan NICU RSU dr. Saiful Anwar Malang pada tahun anggaran 2013 yang mengalaami keterlambatan diduga dikarenakan penggunaan metode penjadwalan yang kurang tepat. Oleh kerena itu untuk mengatasi keterlambatan tersebut, maka haruslah menggunakan metode/cara yang tepat dan benar dengan biaya yang efisien, salah satu metode yang bisa gunakan adalah metode Fast Track. Dengan metode tersebut diharapkan proyek dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besarnya waktu pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung ICU, ICCU dan NICU RSU dr. Saiful Anwar Malang setelah dilakukan fast track dan untuk mengetahui besarnya biaya yang dapat dihemat dengan menggunakan metode fast track. Metode penelitian yang dilakukan adalah menggunakan penjadwalan dengan CPM, melakukan percepatan pada aktivitas yang berada di lintasan kritis, melakukan fast track pada lintasan kritis sampai mendapatkan waktu jenuh dan mendapatkan waktu optimum dengan biaya yang minimum. Dari hasil penelitian, diperoleh bahwa besarnya waktu yang diperoleh adalah 23 hari kalender atau 50,0% dari waktu normal 46 hari atau lebih cepat 23 hari dan biaya yang bisa dihemat adalah Rp. 48.325.539,- dari biaya normal Rp. 2.029.672.351 atau terjadi penghematan 2,38%.
EVALUASI BIAYA DAN KINERJA WAKTU PELAKSANAAN KONSTRUKSI BAWAH JEMBATAN AFIAT DESA KANIGORO KECAMATAN PAGELARAN KABUPATEN MALANG Sabarudin Budiharto; Lalu Mulyadi; Edi Hargono
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 5 No 1 (2016): JURNAL TEKNIK SIPIL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v5i1.1010

Abstract

Perencanaan, penjadualan dan pengendalian adalah langkah penting untuk dilakukan agar tujuan pelaksanaan proyek dengan waktu terbatas ini tercapai. Tujuan penelitian ini adalah: 1).Mengetahui kinerja proyek berdasarkan waktu pada pelaksanaan proyek pembangunan Struktur bawah Jembatan Afiat Desa Kanigoro Kecamatan PagelaranKabupaten Malang; 2).Mengetahui besar biaya berdasarkan biaya pada pelaksanaan proyek pembangunan Struktur bawah Jembatan Afiat Desa Kanigoro Kecamatan PagelaranKabupaten Malang; 3).Mengetahui estimasi waktu pada pelaksanaan proyek pembangunan Struktur bawah Jembatan Afiat Desa Kanigoro Kecamatan PagelaranKabupaten Malang; 4).Megetahui estimasi biaya pada pelaksanaan proyek pembangunan Struktur bawah Jembatan Afiat Desa Kanigoro Kecamatan PagelaranKabupaten Malang. 5). Menentukan penjadwalan ulang (Rescheduling Peformance) bilamana terjadi keterlambatan selama masa pelakasanaan proyek Struktur bawah pembangunan Jembatan Afiat Desa Kanigoro Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang. Metode ”Nilai Hasil” (Eaned Value) merupakan suatu metode pengendalian yang digunakan untuk mengendalikan biaya dan jadual proyek secara terpadu. Metode ini memberikan informasi status kinerja proyek pada suatu periode pelaporan dan memberikan informasi prediksi biaya yang dibutuhkan dan waktu untuk penyelesaian seluruh pekerjaan berdasarkan indikator kinerja saat pelaporan. Dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Jembatan Afiat Desa Kanigoro Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang, sampai minggu ke-20 adalah: 1).Minggu pertama sampai minggu ke 20 pelaksanaan proyek mengalami keterlambatan kecuali minggu ke 4 sampai dengan minggu ke 8 tidak mengalami keterlambatan; 2). Kinerja biaya minggu pertama sampai minggu ke 20 tidak terjadi overbudgeting; 3). Untuk penyelesaian pekerjaan berdasarkan produktifitas yang ada masih memerlukan waktu 8 minggu dari minggu ke 20; 4). Estimate to Completion (ETC) dari minggu ke-20 yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek sebesar Rp.1.907.528.365,90; 5).Penjadualan ulang terhadap sisa pekerjaan proyek agar tidak mengalami keterlambatan dilakukan dengan memperpendek durasi pelaksanaan pekerjaan galian drainase dan pasang batu mortar dengan penambahan tenaga kerja.
ANALISIS YANG BERPENGARUH TERHADAP KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK PENINGKATAN JALAN DI KABUPATEN PROBOLINGGO Subandiyah Azis; Edi Hargono; Moch Tauhi
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 5 No 1 (2016): JURNAL TEKNIK SIPIL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v5i1.1011

Abstract

Keterlambatan pelaksanaan proyek juga terjadi pada pelaksanaan proyek peningkatan jalan di Kabupaten Probolinggo pada tahun anggaran 2014 terdapat 15 paket pekerjaan, namun ada 4 paket pekerjaan yang tidak mencapai target waktu yang sudah ditentukan. Oleh katena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap keterlambatan palaksanaan proyek-proyek jalan di Kabupaten Probolinggo dan mendapatkan faktor yang paling dominan mempengaruhinya, sehingga dapat menentukan strategi yang tepat untuk mengatasinya. Metodologi analisa data yang digunakan adalah analisis faktor dan analisis regresi linier berganda terhadap jawaban dari kuesioner yang disebarkan kepada 42 responden dari pihak kontraktor, Owner dan konsultan pengawas yang terlibat dalam pekerjaan proyek-proyek peningkatan jalan di Kabupaten Probolinggo pada tahun anggaran 2014. Berdasarkan hasil penelitian, dari uji F didapatkan bahwa secara simultan semua faktor berpengaruh secara simultan terhadap keterlambatan palaksanaan proyek-proyek peningkatan jalan di Kabupaten Probolinggo dengan nilai Fhitung = 4.434 > Ftabel = 2.234. Namun berdasarkan Uji t secara parsial faktor-faktor yang mempengaruhi secara signifikan terhadap keterlambatan palaksanaan proyek-proyek peningkatan jalan di Kabupaten Probolinggo adalah faktor Material (X1), dengan thitung = 2.796 > dari ttabel = 2.034, Tenaga Kerja (X2) dengan thitung = 2.347 > dari ttabel = 2.034, Peralatan (X3) dengan thitung = 2.558 > dari ttabel = 2.034. faktor yang paling dominannya adalah faktor Material (X1) dengan koefisien standardize β sebesar 0.390. Oleh kerena itu Strategi yang digunakan untuk mengatasinya adalah kontraktor melakukan perjanjian kontrak dengan penyedia lain sebagai cadangan material, Kontraktor harus mendatangkan tenaga kerja terampil dari luar daerah sesuai kebutuhan dalam melaksanakan pekerjaan dan Kontraktor harus mendatangkan peralatan sewa dengan kondisi yang baik di lokasi pekerjaan.
STRATEGI PEMANFAATAN LAHAN PERSIMPANGAN JALAN RAYA KARANGLO KABUPATEN MALANG UNTUK PENGEMBANGAN PUSAT PERNIAGAAN Edi Hargono; Lalu Mulyadi; Januar Sasongko
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 6 No 1 (2017): JURNAL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v6i1.3029

Abstract

Perkembangan kota-kota di Indonesia banyak mengalami perkembangan yang sangat pesat, khususnya di Kabupaten Malang. Dengan adanya perkembangan tersebut maka dibutuhkan lahan yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung perkembangan perekonomian disekitar areal persimpangan Jalan Raya Karanglo Kabupaten Malang, terutama terhadap masalah yang dapat mempengaruhi kesesuaian dan kelayakan pemanfaat lahan dalam pengembangan areal perniagaan. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesesuaian dan kelayakan pemanfaatan lahan untuk pengembangan areal perniagaan. Berdasarkan dari hasil penelitian, faktor-faktor yang mempengaruhi secara signifikan tidak tercapainya kesesuaian dan kelayakan pemanfaatan lahan untuk pengembangan areal perniagaan adalah faktor aksesibilitas Strategi untuk mengatasi tidak tercapainya kesesuaian dan kelayakan pemanfaatan lahan adalah harus dengan menyediakan akses yang mudah untuk menuju ke areal perniagaan, serta dalam pengembangan areal perniagaan harus memperhatikan secara seksama agar pengembangan areal tersebut mendapatkan kesesuaian dan layak untuk mendukung keberadaan fasilitas yang ada disekitar persimpangan Jalan Raya Karanglo Kabupaten Malang.