Subandiyah Azis
Pascasarjana Institut Teknologi Nasional Malang

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENGOLAHAN LIMBAH CAIR BAGI INSTITUSI PELAYANAN MEDIS DI SEKITAR KALIMAS SURABAYA Kustamar Wulandari; Subandiyah Azis; Anton Tantri
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 6 No 1 (2017): JURNAL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v6i1.109

Abstract

ABSTRAK Buangan limbah cair dari beberapa institusi pelayanan medis mengalir ke sungai Kalimas Surabaya. Dalam mengupayakan agar buangan limbah cairnya memenuhi syarat yang ditentukan, maka masing – masing institusi pelayanan medis mempunyai dasar pertimbangan tersendiri dalam memilih sistim pengolahan limbah cair dan memutuskan keberlanjutan pengolahan limbah cair yang telah dimilikinya. Tujuan penelitian ini adalah penerapan metode kuantitatif analisa dasar pertimbangan dalam pemilihan sistim pengolahan limbah cair, dan analisa pengambilan keputusan terhadap keberlanjutan pengolahan limbah cair yang telah dimiliki oleh institusi pelayanan medis. Metode yang digunakan adalah Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menjawab kebutuhan multikriteria dalam mencapai keputusan optimal dengan batasan sumber daya yang dimiliki oleh institusi pelayanan medis. Hasil dari penelitian ini adalah diketahuinya aspek dan faktor yang menjadi dasar pertimbangan dalam memilih sistim pengolahan limbah cair terurut sebagai berikut: a) Aspek Lingkungan terdiri atas faktor-faktor peme-nuhan baku mutu effluent COD, BOD, TSS, PO4, pH, NH3; b) Aspek Finasial terdiri atas faktor-faktor Biaya Awal / Investasi, Biaya Operasional dan Pemeliharaan; c) Aspek Teknis terdiri atas faktor-faktor (1) Tingkat Kinerja Unit dan Peralatan, (2) Konsumsi Energi, (3) Ketersediaan Komponen Peralatan, (4) Kelengkapan Proses Pengolahan, (5) Kemudahan Pengoperasian, (6) Kebutuhan Luas Lahan, (7) Umur Rencana Unit dan Peralatan, (8) Kemudahan Pemasangan Instalasi, (9) Kebutuhan Adanya Operator. Sedangkan keputusan deskriptif maupun kuantitatif mengenai keber-lanjutan pengolah limbah cair eksisting menunjukkan urutan yang sama walau-pun dengan prosentase berbeda, yaitu: (1) Mempertahankan IPAL eksisting; (2) Membongkar lalu membangun IPAL baru; (3) memodifikasi IPAL.
FAKTOR-FAKTOR RISIKO KEGAGALAN PENCAPAIAN SASARAN PROYEK TEPAT WAKTU DAN MUTU PADA PEMBANGUNAN PROYEK JEMBATAN DI KABUPATEN PROBOLINGGO Novie Surachmad; Subandiyah Azis; Edi Hargono D Putranto
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 7 No 1 (2018): JURNAL TEKNIK SIPIL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v7i1.1021

Abstract

Identifikasi resiko pada Proyek konstruksi Pembangunan proyek jembatan di Kabupaten Probolinggo tepat waktu dan mutu juga perlu dilakukan, karena hal tersebut merupakan salah satu bentuk proyek konstruksi yang memiliki sejumlah risiko dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Faktor-faktor yang berpengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap risiko kegagalan pencapaian sasaran proyek tepat waktu dan mutu pada pembangunan proyek jembatan di Kabupaten Probolinggo dan mendapatkan faktor yang paling dominan mempengaruhinya, sehingga dapat menentukan strategi yang tepat untuk meminimalisir terjadinya risiko kegagalan pencapaian sasaran proyek tersebut. Metodologi analisa data yang digunakan adalah analisis faktor dan analisis Path terhadap jawaban dari kuesioner yang disebarkan kepada 43 responden dari pihak kontraktor, Owner dan konsultan pengawas yang terlibat dalam pekerjaan proyek-proyek jembatan di Kabupaten Probolinggo yang dibangun pada tahun anggaran 2014. Berdasarkan hasil penelitian, faktor-faktor yang mempengaruhi secara signifikan tidak tercapainya target waktu adalah Faktor Keuangan, faktor SDM dan Faktor lingkungan kerja. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi secara signifikan tidak tercapainya target mutu adalah Faktor Target Waktu, Faktor Keuangan, SDM dan lingkungan kerja. Semua variabel bebas tidak memberikan pengaruh secara tidak langsung terhadap variabel terikat target mutu (Y2). Faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi tidak tercapainya target waktu adalah Faktor lingkungan kerja dengan nilai Koefisien Standardized β sebesar 0.364. Sedangkan faktor yang paling dominan mempengaruhi tidak tercapainya target mutu adalah Faktor lingkungan kerja dengan nilai Koefisien Standardized β sebesar 0.309. Strategi untuk mengatasi nya adalah dengan membangun konstruksi pengaman (talud) dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan konstruksi jembatan, kontraktor harus bisa memanfaatkan dan menggunakan uang muka kontrak dengan baik sesuai fungsinya, Lamanya waktu pelaksanaan pekerjaan disesuaikan waktu ideal sesuai kemampuan kerja dan persyaratan teknis jembatan dan kontraktor harus menambahkan jumlah SDM yang bekerja sesuai dengan keahlian dan kebutuhan dalam melaksanakan pekerjaan
ANALISA KELAYAKAN INVESTASI AKIBAT KETERLAMBATAN DIMULAINYA PEMBANGUNAN PROYEK DI KOTA MALANG: STUDI KASUS MALANG TRADE CENTER BLIMBING Subandiyah Azis; Lukman Kurniawan
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 6 No 2 (2017): JURNAL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v6i2.942

Abstract

Dalam pelaksanaan proyek, diperlukan pengendalian untuk menghindari terjadinya penyimpangan. Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam pengendalian tersebut, yaitu: biaya, waktu dan mutu yang sesuai dengan rencana. Namun dalam kenyataannya, keterlambatan penyelesaian proyek sering terjadi karena salah satu dari tiga kompenen keberhasilan tidak terpenuhi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh keterlambatan dimulainya pembangunan ditinjau dari aspek finansial atau kelayakan investasi. Pengaruh tersebut didapat setalah melakukan analisa regresi dan least square terhadap perbandingan persentase kenaikan standar satuan harga dan nilai Inflasi. Hasilnya, kemudian digunakan untuk mencari nilai kembali modal (Payback Period) dan keuntungan bersih (NPV). Penelitian ini menghasilkan waktu kembali modal (Payback Period) sebelum terjadi keterlambatan adalah tahun ke-11 masa investasi dengan NPV sebesar Rp.58.228.323.208,-. Setelah terjadi keterlambatan waktu kembali modal (Payback Period) menjadi tahun ke-13 masa investasi dengan NPV sebesar Rp.47.508.214.851,-. Selisih sebelum dan sesudah terjadi keterlambatan pembangunan untuk tahun pertama sebesar Rp. 12.357.823.217,- . Dan jika keterlambatan melebihi empat tahun, maka investasi sudah tidak layak lagi untuk dilakukan.
EVALUASI PENJADWALAN PEMBANGUNAN HANGGAR PT. GUDANG GARAM,Tbk MENGGUNAKAN METODE CRITICAL CHAIN PROJECT MANAGEMENT: (Studi Kasus Pembangunan Hanggar PT. Gudang Garam,Tbk di Waru, Sidoarjo, Jawa Timur) Subandiyah Azis; Edi hargono D.P.; Dedy Supriyadi
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 6 No 2 (2017): JURNAL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v6i2.943

Abstract

Masalah yang sering terjadi di proyek konstruksi adalah penyerahan hasil proyek yang terlambat dikarenakan ketidaksesuaian antara rencana awal dengan realisasi yang ada dalam pelaksanaan proyek. Untuk menghindari keterlambatan pekerjaan, maka diperlukan adanya pengendalian proyek yang dapat mengevaluasi kinerja dan kapan diperlukan langkah perbaikan diperlukan, sehingga diperlukan metode penjadwalan dan pengendalian yang sensitive, artinya dapat mengungkapkan dan menditeksi penyimpangan sedini mungkin.Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode Critical Chain Project Management dalam mencari solusi optimalisasi dan pengendalian kinerja waktu pada penjadwalan proyek konstruksi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus pada proyek pembangunan Hanggar PT. Gudang Garam,Tbk Sidoarjo dengan mengumpulkan data hasil tinjauan langsung pengamatan dan wawancara serta data pihak internal yaitu PT. Dutikon Sejahtera sebagai pengawas dan PT. Pamenang Buana Raya sebagai pelaksana proyek. Kemudian berdasarkan data tersebut, membuat jadwal baru dengan menggunakan metode Critical Chain Project Management, yang nantinya akan dilakukan pengukur kinerja proyek dan diharapkan dapat mengatasi permasalahan pengendalian dan penyelesaian akhir proyek.Hasil dari penelitian ini, dengan menggunakan metode Critical Chain Project Management terbukti dapat mengoptimalisasi jadwal karena dapat menghilangkan waktu tunggu dengan menghilangkan waktu pengaman pada setiap pekerjaan, menyisipkan project buffer dan feeding buffer. Melalui hasil analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa proyek dapat dipercepat.
OPTIMASI DAN EVALUASI PEMBANGUNAN PERUMAHAN PURI KARANG MULYO RESIDENCE DENGAN MENGGUNAKAN METODE SYMPLEKS DAN QM FOR WINDOWS VERSI 2.0 Subandiyah Azis; Kustamar; Ainul Hidayat
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 6 No 2 (2017): JURNAL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v6i2.987

Abstract

Istilah bahwa satu rupiah saat ini akan bernilai sangat tinggi dibandingkan satu rupiah di masa yang akan datang, merupakan konsep dasar dari investasi. Di mana, agar investasi yang dilakukan dapat memberikan keuntungan melebihi modal yang dikeluarkan, maka perlu dilakukan analisa pendahuluan atau yang sering disebut dengan studi kelayakan. Studi kelayakan berkaitan erat pada keputusan sebuah investasi untuk menentukan apakah investasi yang dilakukan menguntungkan atau tidak. Selain itu dengan menggunakan metode yang tepat, studi kelayakan juga dapat menentukan beberapa alternatif keuntungan, sehingga pemilik investasi dapat memperkirakan keuntungan maksimal yang akan didapat. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan studi guna mengetahui apakah komposisi bangunan pada proyek pembangunan perumahan Puri Karang Mulyo Residence sudah optimal seiring dengan permintaan pasar. Evaluasi ini membahas beberapa aspek yaitu aspek optimasi dengan metode simpleks, aspek pasar dengan metode deskriptif kualitatif, aspek teknis dengan metode deskriptif kualitatif dan aspek finansial dengan metode estimasi. Evaluasi ini menggunakan parameter Net Present Value (NPV). Penelitian ini menghasilkan jumlah komposisi optimal rumah untuk type 45/98, type 45/91 dan type 38/78 masing–masing berjumlah 40, 16 dan 13 buah. Analisis financial berdasarkan komposisi rumah tersebut menghasilkan nilai Net Present Value (NPV) sebesar Rp.511.062.854,- > NPV existing.
ANALISIS YANG BERPENGARUH TERHADAP PERPANJANGAN WAKTU PELAKSANAAN KONTRAK PADA PROYEK-PROYEK PEMBANGUNAN JALAN DI KABUPATEN PROBOLINGGO Subandiyah Azis; Edi Hargono D Putranto; Henri Yunianto
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 5 No 2 (2016): JURNAL TEKNIK SIPIL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v5i2.995

Abstract

Sesuai data yang diperoleh dari Bidang Dinas Bina Marga di Kabupaten Probolinggo dimana pelaksanaan proyek-proyek Pembangunan Jalan Kabupaten Probolinggo pada tahun anggaran 2014 banyak mengalami perpanjangan waktu yang diperkirakan rata-rata mencapai 25% dari jadwal yang sudah ditentukan. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Faktor apa saja yang mempengaruhi perpanjangan waktu pada pelaksanaan kontrak proyek-proyek pembangunan jalan di Kabupaten Probolinggo dan mendapatkan faktor yang paling dominan mempengaruhinya, sehingga dapat menentukan tindakan yang harus dilakukan untuk mengatasi faktor-faktor tersebut. Metodologi analisa data yang digunakan adalah analisis faktor dan analisis regresi linier berganda terhadap jawaban dari kuesioner yang disebarkan kepada 60 responden dari pihak kontraktor, Owner dan konsultan pengawas yang terlibat dalam pekerjaan proyek-proyek pembangunan jalan di Kabupaten Probolinggo pada tahun anggaran 2014. Berdasarkan hasil penelitian, dari uji F didapatkan bahwa semua faktor berpengaruh secara simultan terhadap perpanjangan waktu pada pelaksanaan kontrak proyek-proyek pembangunan jalan di Kabupaten Probolinggo dengan nilai Fhitung = 10.842 > Ftabel =2.073. Namun berdasarkan Uji t secara parsial faktor-faktor yang mempengaruhi secara signifikan terhadap perpanjangan waktu pada pelaksanaan kontrak proyek-proyek pembangunan jalan di Kabupaten Probolinggo adalah faktor Metode Sumber Daya Manusia (X1), dengan thitung = 6.696 > dari ttabel = 2.009, Pengawasan (X4) dengan thitung = 2.075 > dari ttabel = 2.009, Material (X7) dengan thitung = 2.580 > dari ttabel = 2.009. faktor yang paling dominannya adalah faktor Sumber Daya Manusia (X1) dengan koefisien standardize β sebesar 0.629. Oleh kerena itu Strategi yang digunakan untuk mengatasinya adalah kontraktor harus menambahkan SDM yang terampil dari luar daerah serta sering memberikan pelatiahan dan pengarahan pada SDM yang bekerja sesuai kebutuhan pekerjaan, kontraktor melakukan perjanjian kontrak dengan penyedia lain sebagai cadangan material dan kontraktor harus melakukan pengawasan proyek sesuai dengan prosedur yang sudah disepakati dalam kontrak.
ANALISIS YANG MEMPENGARUHI KINERJA KONTRAKTOR TERHADAP KUALITAS PROYEK-PROYEK PENINGKATAN JALAN DI KABUPATEN PROBOLINGGO Subandiyah Azis; Edi Hargono D Putranto; Sudarmono
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 5 No 2 (2016): JURNAL TEKNIK SIPIL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v5i2.1002

Abstract

Peningkatan jalan di Kabupaten Probolinggo yang dalam pembangunannya diharapkan dilakukan oleh kontraktor yang baik, sehingga dalam pelaksanaanya diharapkan dapat menghasilkan bangunan yang sesuai dengan yang direncanakan tepat waktu, tepat mutu dan tepat biaya, Namun didalam pelaksanaannya banyak kontraktor tersebut yang belum menjalankan peran serta kinerjanya dengan baik sesuai harapan. Itu dapat terlihat dari sekitar 12,5% hasil pembangunan yang tidak sesuai dengan mutu yang diharapkan. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja kontraktor terhadap kualitas proyek-proyek peningkatan jalan di Kabupaten Probolinggo dan mendapatkan faktor yang paling dominan mempengaruhinya, sehingga dapat menentukan strategi yang harus dilakukan untuk untuk meningkatkan kinerja kontraktor tersebut. Metodologi analisa data yang digunakan adalah analisis faktor dan analisis regresi linier berganda terhadap jawaban dari kuesioner yang disebarkan kepada 36 responden dari pihak Owner dan konsultan pengawas yang terlibat dalam pekerjaan proyek-proyek peningkatan jalan di Kabupaten Probolinggo pada tahun anggaran 2014. Berdasarkan hasil penelitian, Dari uji F didapatkan bahwa secara simultan faktor (X1), (X2), (X3), (X4), (X5), (X6), (X7), (X8), (X9), (X10), berpengaruh secara simultan terhadap kinerja kontraktor terhadap kualitas proyek-proyek peningkatan jalan di Kabupaten Probolinggo dengan nilai Fhitung = 6.898 > Ftabel = 2.236. Namun secara parsial faktor-faktor yang mempengaruhi secara signifikan terhadap kinerja kontraktor terhadap kualitas proyek-proyek peningkatan jalan di Kabupaten Probolinggo adalah faktor Motivasi (X1), dengan thitung = 3.174 > dari ttabel = 2.059, Keterampilan (X2) dengan thitung = 2.673 > dari ttabel = 2.059, Disiplin (X3) dengan thitung = 2.484 > dari ttabel = 2.059. faktor yang paling dominannya adalah faktor Sumber Motivasi (X1) dengan koefisien standardize β sebesar 0.494. Oleh kerena itu Strategi yang digunakan untuk mengatasinya adalah diharapkan dalam pemberian upah kepada mandor harus sesuai dengan ketentuan dan apabila diperlukan dapat menambahkan bonus, selalu meningkatkan kemampuan pekerja dalam bekerja dengan terampil dan dapat mengarahkan pekerja, sehingga dapat diselesaikan pekerjaan tepat waktu dan membuat peraturan tertulis agar semua pekerja untuk datang dan pulang tepat pada waktunya.
ANALISA PENGARUH KOMPETENSI MANAJER PROYEK TERHADAP KETEPATAN BIAYA, MUTU DAN WAKTU Subandiyah Azis; Agus Hari Wahyono; Suyadi
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 5 No 1 (2016): JURNAL TEKNIK SIPIL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v5i1.1009

Abstract

Dewasa ini perkembangan jasa konstruksi banyak mengalami kemajuan yang pesat terutama dibidang pembangunan infrastruktur. Karena kebutuhan akan infrastruktur ini akan banyak membantu dari segi perekonomian bangsa kita. Dengan kondisi seperti ini maka dibutuhkan perusahaan jasa konstruksi yang mempunyai skala nasional serta memiliki pengalaman yang baik dibidangnya. Dalam hal ini PT. Nindya Karya (Persero) merupakan salah satu perusahan di bidang jasa konstruksi yang memiliki skala nasional harus mempunyai daya saing yang baik dengan jasa konstruksi lainnya. Dengan adanya daya saing inilah PT. Nindya Karya (Persero) hendaknya meningkatkan kualitas kinerja daripada sumber daya manusianya pada umumnya dan terhadap kompetensi Manajer Proyek pada khususnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kompetensi Manajer Proyek terhadap kualitas pekerjaan, serta untuk mengetahui faktor yang paling dominan mempengaruhinya. Dari faktor-faktor yang mempengaruhi tersebut pihak perusahaan akan dapat menentukan strategi yang harus dilakukan untuk meningkatkan kinerja Manajer Proyek tersebut. Dimana faktor-faktor yang mempengaruhi kompetensi Manajer Proyek terhadap kualitas pekerjaan secara signifikan adalah faktor pengetahuan, keahlian, sikap dan perilaku serta manajemen.
ANALISIS YANG BERPENGARUH TERHADAP KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK PENINGKATAN JALAN DI KABUPATEN PROBOLINGGO Subandiyah Azis; Edi Hargono; Moch Tauhi
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 5 No 1 (2016): JURNAL TEKNIK SIPIL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v5i1.1011

Abstract

Keterlambatan pelaksanaan proyek juga terjadi pada pelaksanaan proyek peningkatan jalan di Kabupaten Probolinggo pada tahun anggaran 2014 terdapat 15 paket pekerjaan, namun ada 4 paket pekerjaan yang tidak mencapai target waktu yang sudah ditentukan. Oleh katena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap keterlambatan palaksanaan proyek-proyek jalan di Kabupaten Probolinggo dan mendapatkan faktor yang paling dominan mempengaruhinya, sehingga dapat menentukan strategi yang tepat untuk mengatasinya. Metodologi analisa data yang digunakan adalah analisis faktor dan analisis regresi linier berganda terhadap jawaban dari kuesioner yang disebarkan kepada 42 responden dari pihak kontraktor, Owner dan konsultan pengawas yang terlibat dalam pekerjaan proyek-proyek peningkatan jalan di Kabupaten Probolinggo pada tahun anggaran 2014. Berdasarkan hasil penelitian, dari uji F didapatkan bahwa secara simultan semua faktor berpengaruh secara simultan terhadap keterlambatan palaksanaan proyek-proyek peningkatan jalan di Kabupaten Probolinggo dengan nilai Fhitung = 4.434 > Ftabel = 2.234. Namun berdasarkan Uji t secara parsial faktor-faktor yang mempengaruhi secara signifikan terhadap keterlambatan palaksanaan proyek-proyek peningkatan jalan di Kabupaten Probolinggo adalah faktor Material (X1), dengan thitung = 2.796 > dari ttabel = 2.034, Tenaga Kerja (X2) dengan thitung = 2.347 > dari ttabel = 2.034, Peralatan (X3) dengan thitung = 2.558 > dari ttabel = 2.034. faktor yang paling dominannya adalah faktor Material (X1) dengan koefisien standardize β sebesar 0.390. Oleh kerena itu Strategi yang digunakan untuk mengatasinya adalah kontraktor melakukan perjanjian kontrak dengan penyedia lain sebagai cadangan material, Kontraktor harus mendatangkan tenaga kerja terampil dari luar daerah sesuai kebutuhan dalam melaksanakan pekerjaan dan Kontraktor harus mendatangkan peralatan sewa dengan kondisi yang baik di lokasi pekerjaan.
ANALISARISIKO PENAWARAN UNDERESTIMATE TERHADAP KUALITAS PROYEK KONSTRUKSI JALAN DI KABUPATEN PROBOLINGGO Ali Safi’i; Subandiyah Azis; Edi Hargono D. Putranto
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 7 No 1 (2018): JURNAL TEKNIK SIPIL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v7i1.1013

Abstract

Pembangunan jalan di Kabupaten Probolinggo pada tahun anggaran 2014, diduga akibat dari proses lelang dengan penawaran harga terendah mengakibatkan kualitas proyek terabaikan. Berdasarkan temuan di lapangan, ternyata kualitas bangunan jalan tidak sesuai spesifikasi yang dipersyaratkan, di mana jalan banyak yang mengalami rusak sebelum waktunya. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui risiko apa yang berpengaruh pada Penawaran underestimate terhadap kualitas proyek konstruksi jalan di Kabupaten Probolinggo, mendapatkan faktor yang paling dominan mempengaruhi, dan menentukan tindakan yang tepat untuk mengatasi risiko-risiko tersebut. Metodologi analisa data yang digunakan adalah analisis faktor dan analisis regresi linier berganda terhadap jawaban dari kuesioner yang disebarkan kepada 27 responden dari pihak kontraktor, Owner dan konsultan pengawas yang terlibat dalam pekerjaan proyek-proyek pembangunan Jalan di Kabupaten Probolinggo pada tahun anggaran 2014. Berdasarkan hasil penelitian, Dari uji F didapatkan semua faktor berpengaruh secara simultan terhadap Kualitas proyek konstruksi Jalan di Kabupaten Probolinggo dengan nilai Fhitung = 3.744 > Ftabel = 2.599. Namun berdasarkan Uji t secara parsial faktor-faktor yang mempengaruhi secara signifikan terhadap Kualitas proyek konstruksi Jalan di Kabupaten Probolinggo adalah faktor Ketersediaan Material Tidak Memadai (X1), dengan thitung = 2.587 > dari ttabel = 2.086, Sumber Daya Manusia Tidak Memadai (X3) dengan thitung = 2.131 > dari ttabel = 2.086, Quality System Tidak Memadai (X6) dengan thitung = 2.216 > dari ttabel = 2.086, faktor yang paling dominannya adalah faktor Ketersediaan Material Tidak Memadai (X1) dengan koefisien standardize β sebesar 0.460. Oleh kerena itu Strategi yang digunakan untuk mengatasinya adalah Kontraktor harus melakukan uji material di laboraturium, sehingga kualitas material yang dipakai sesuai dengan spesifikasi, Kontraktor harus rutin memberikan pelatihan Quality Managenent kepada personalia dengan baik dan Kontraktor harus menambahkan jumlah SDM yang bekerja sesuai dengan keahlian dan kebutuhan dalam melaksanakan pekerjaan.