Andayana Puspitasari
Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

AKTIVITAS PENANGKAPAN RADIKAL 2,2-DIFENIL-1-PIKRILHIDRAZIL OLEH EKSTRAK ETANOLIK BATANG BROTOWALI (Tinospora crispa (L.) Miers) DAN FRAKSI-FRAKSINYA Irianti, Tatang; Puspitasari, Andayana; Suryani, Ema
Majalah Obat Tradisional Vol 16, No 3 (2011)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (760.318 KB) | DOI: 10.14499/mot-TradMedJ16iss3pp%p

Abstract

Batang brotowali (Tinospora crispa (L.) Miers) diketahui mengandung beberapa senyawa fenolik yang mempunyai aktivitas sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan menguji aktivitas penangkapan radikal 2,2-difenil-1-pikrilhidrazin (DPPH) oleh ekstrak etanolik batang brotowali dan fraksi-fraksinya. Ekstraksi batang brotowali dilakukan dengan alat Soxhlet dan pembuatan fraksi-fraksinya secara partisi cair-cair menggunakan alat Liquid-Liquid Continuous Extraction (LLCE). Pelarut-pelarutnya adalah n-heksana dan etil asetat. Adanya golongan senyawa antiradikal dideteksi  dengan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan aktivitas penangkapan radikal DPPH. Ekstrak etanolik, fraksi etil asetat, dan fraksi air memiliki aktivitas antiradikal dan mengandung senyawa golongan kumarin dan flavonoid. Fraksi etil asetat (200 µg/ml) mampu menangkap 53,57 % radikal DPPH yang merupakan aktivitas antiradikal tertinggi dan diikuti oleh fraksi air, ekstrak etanolik, dan fraksi n-heksana.
UJI AKTIVITAS ANTIANEMIA EKSTRAK ETANOLIK BIJI Parkia speciosa Hassk Ghani, Andayana Puspitasari; Nursucihta, Shella; Thai’in, Hanifah Ataina; Putri, Denade Mawlidya; Utami, Dwijayanti Ngesthi
Majalah Obat Tradisional Vol 19, No 2 (2014)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (844.557 KB) | DOI: 10.14499/mot-TradMedJ19iss2pp49-54

Abstract

Anemia defisiensi besi terjadi karena kurangnya zat besi dalam tubuh, sehingga kebutuhan Fe untuk eritropoesis tidak cukup. Petai (Parkia speciosa Hassk.) merupakan tanaman yangtersebar luas di Nusantara, dengan kadar zat besi yang tinggi diduga dapat meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah tikus putih (Rattus norvegicus). Penelitian dilakukan dengan menggunakan petai dari Wonosari dan dibuat menjadi ekstrak kering dengan alat freezedryer. Ekstrak biji petai (Parkia speciosa Hassk.) dipejankan pada tikus putih (Rattus norvegicus) bergalur Wistar. Analisis data menggunakan One Sample t-Test dan uji ANOVA untuk mengetahui pengaruh dosis terhadap efek farmakologis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak biji petai (Parkia speciosa Hassk.) memberikan pengaruh terhadap peningkatan kadarHemoglobin (Hb) dalam darah tikus putih (Rattus norvegicus) namun belum dapat ditentukan dosis ekstrak yang paling optimum. 
AKTIVITAS PENANGKAPAN RADIKAL 2,2-DIFENIL-1-PIKRILHIDRAZIL OLEH EKSTRAK ETANOLIK BATANG BROTOWALI (Tinospora crispa (L.) Miers) DAN FRAKSI-FRAKSINYA Irianti, Tatang; Puspitasari, Andayana; Suryani, Ema
Majalah Obat Tradisional Vol 20, No 3 (2015)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (760.318 KB) | DOI: 10.22146/tradmedj.8095

Abstract

Batang brotowali (Tinospora crispa (L.) Miers) diketahui mengandung beberapa senyawa fenolik yang mempunyai aktivitas sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan menguji aktivitas penangkapan radikal 2,2-difenil-1-pikrilhidrazin (DPPH) oleh ekstrak etanolik batang brotowali dan fraksi-fraksinya. Ekstraksi batang brotowali dilakukan dengan alat Soxhlet dan pembuatan fraksi-fraksinya secara partisi cair-cair menggunakan alat Liquid-Liquid Continuous Extraction (LLCE). Pelarut-pelarutnya adalah n-heksana dan etil asetat. Adanya golongan senyawa antiradikal dideteksi  dengan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan aktivitas penangkapan radikal DPPH. Ekstrak etanolik, fraksi etil asetat, dan fraksi air memiliki aktivitas antiradikal dan mengandung senyawa golongan kumarin dan flavonoid. Fraksi etil asetat (200 µg/ml) mampu menangkap 53,57 % radikal DPPH yang merupakan aktivitas antiradikal tertinggi dan diikuti oleh fraksi air, ekstrak etanolik, dan fraksi n-heksana.