Penelitian ini dilatar belakangi dengan kegiatan pembelajaran yang masih menggunakan metode ceramah dengan sumber utama yang digunakan adalah buku paket dan lembar kerja peserta didik. Namun lembar kerja peserta didik yang digunakan ini adalah lembar kerja peserta didik dari cetakan penerbit yang sifatnya umum dimana lembar kerja peserta didik hanya berisi ringkasan materi dan soal secara umum. Sehingga tidak dapat mendorong peserta didik lebih mandiri dan percaya diri dalam menyelesaikan tugas yang diberikan terutama pada materi Usaha dan Energi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan lembar kerja peserta didik dengan model problem-based learning yang memenuhi kriteria valid dan praktis. Penelitian ini menggunakan metode R&D (Research and Development) dengan model pengembangan 4D yang terdiri dari 4 tahap, yaitu tahap pendefinisian (Define), tahap perancangan (Design), tahap pengembangan (Develop), dan tahap penyebaran (Disseminate). Subjek penelitian adalah peserta didik SMA Negeri 1 Lawa Kelas X MIPA 4 dengan jumlah peserta didik 20 orang untuk uji coba terbatas. Kevalidan LKPD dilihat dari penilaian 3 orang validator dengan menggunakan instrumen lembar validasi. Kepraktisan lembar kerja peserta didik dilihat dari penilaian respon guru dan respon peserta didik dengan menggunakan kuesioner respon guru dan kuesioner respon peserta didik. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisis data menunjukan lembar kerja peserta didik dengan model problem-based learning yang telah dikembangkan dinyatakan valid dengan kevalidan sebesar 0,87 dengan kategori validitas sangat baik. Hasil kepraktisan lembar kerja peserta didik dari rata-rata yang diperoleh dari respon guru sebesar 4,33 dan respon peserta didik sebesar 84,25% dengan kategori sangat baik.