Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Deskripsi Sarana dan Prasarana Laboratorium Fisika SMA Negeri di Kabupaten Buton Tengah Dewi Satriyanti; La Maronta Galib; Luh Sukariasih
Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika Vol 7, No 3 (2022): Edisi Juli 2022
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipfi.v7i3.27376

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sarana dan prasarana laboratorium fisika SMA Negeri di Kabupaten Buton Tengah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh SMAN yang ada di Kabupaten Buton Tengah yang berjumlah 17 sekolah. Sampel terdiri dari 5 sekolah yaitu SMAN 1 Gu, SMAN 1 Lakudo, SMAN 1 Mawasangka Tengah, SMAN 2 Mawasangka Tengah dan SMAN 1 Mawasangka yang diperoleh secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Selanjutnya instrument yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi dan dokumentasi. Lembar observasi dalam penelitian ini menggunakan instrument daftar ceklis untuk memeperoleh data kesesuaian sarana dan prasarana laboratorium berdasarkan Permendiknas No. 24 Tahun 2007. Sedangkan dokumentasi sebagai data penguat instrument yang lain. Data dianalisis dengan menggunakan teknik perhitungan deskriptif persentase. Berdasarkan hasil perhitungan dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa secara umum sarana dan prasarana laboratorium fisika SMA Negeri di Kabupaten Buton Tengah berada pada kategori sangat sesuai dengan perolehan persentase sebesar 78,62%.
Pengembangan LKPD Materi Teori Kinetik Gas Menggunakan Model Discovery Learning Berbantuan Aplikasi Phet Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik Tingkat SMA Rahmad Rizal; Luh Sukariasih; Husein Husein
Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika Vol 7, No 4 (2022): Edisi November 2022
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipfi.v7i4.29238

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menghasilkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) melalui model discovery learning Berbantuan Aplikasi PhET pada materi teori kinetik gas yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian pengembangan R&D (Research and Development) dengan model ADDIE dengan rincian analisis (analysis), desain/perancangan (design), pengembangan (development), implementasi (implementation) dan evaluasi (evaluation). LKPD yang dikembangkan di uji cobakan di SMA Negeri 2 Lakudo pada kelas XI MIA2. Instrumen penelitian dari lembar validasi, angket dan tes tertulis. Data kevalidan LKPD  dilihat dari lembar validasi oleh tiga orang validator ahli. Data kepraktisan LKPD dilihat dari respon guru dan respon peserta didik. Data keefektifan LKPD dilihat dari peningkatan peningkatan prestasi peserta didik dengan instrument tes tertulis berupa pretest dan posttest. Hasil dari penelitian dan pengembangan ini diperoleh bahwa  kelayakan LKPD oleh 3 validator diperoleh indeks kesepakatan akhir 0,898413 yang berarti dalam kriteria “sangat tinggi”,”.Kepraktisan LKPD dilihat dari respon guru dan peserta didik, dari guru dikategorikan“sangat praktis” 94,73% dan dari peserta didik 97,84% dikategorikan“sangat praktis. Keefektifan dilihat dari hasil tes ketercapaian kompetensi, hasil tes peserta didik telah mencapai KKM (70). 
Edukasi Perancangan Virtual Laboratory Pada Guru SMKN Luh Sukariasih; Syarifuddin; Vivi Hastuti R.M; Erniwati; Abdin
Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Edisi Mei 2022
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/amalilmiah.v3i2.17

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengedukasi perancangan virtual laboratory pada guru SMKN 6. Perancangan Virtual Laboratory dibuat berbasis Android dengan menggunakan aplikasi VoltLab dan PhET. Metode pendekatan yang dilakukan dengan cara edukasi dan pelatihan. Pelatihan menggunakan metode praktikum, ceramah, tanya-jawab, diskusi, dan presentasi. Evaluasi pelaksanaan program dengan menggunakan pretest dan posttest yang dibuat oleh pengusul berupa soal uraian. Data awal dan akhir dicari gain score. Berdasarkan hasil observasi awal terhadap kompetensi guru khususnya kemampuan guru-guru SMK Negeri 6 Kendari untuk merancang sistem praktikum virtual laboratory berbasis android menggunakan Voltlab dan PhET masih berada pada kategori rendah dengan tahapan darurat yang dicirikan oleh pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada tahap permulaan. Hasil kegiatan diperoleh, sebelum edukasi Virtual Laboratory atau pada saat pre-test guru SMKN 6 Kendari memperoleh nilai rerata sebesar 31.84 dengan kategori tidak tuntas dan saat post-test memperoleh nilai rerata sebesar 78.94 dengan kategori tuntas.
Pengurangan Dampak Konten Negatif melalui Literasi Internet Bagi Kelompok Ibu-Ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Luh Sukariasih; Erniwati; Wa Ode Nirwana Sari Halidun; Anggie Marcella Pratiwi; Apriansa
Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2023): Edisi November 2023
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/amalilmiah.v5i1.156

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin maju, menyebabkan tidak adanya batasan penggunaan internet di kalangan anak-anak. Seorang ibu memiliki peranan penting dalam mendidik dan membina keluarganya. Kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) hadir di dalam lingkungan masyarakat untuk mewujudkan keluarga yang beriman dan berakhlak mulia. Kegiatan pelatihan literasi internet sangat perlu dilakukan bagi ibu-ibu PKK guna mendidik anaknya dalam penggunaan internet yang sehat sehingga dapat meminimalisir dampak negatifnya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ibu-ibu PKK mengenai literasi internet sehingga dapat mendidik anak-anaknya dalam menggunakan internet yang sehat. Pelaksanaan kegiatan pelatihan ini berjalan dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan hasil survei yang dilakukan bahwa peningkatan pemahaman peserta mengenai literasi internet mencapai 58,8%. Pelaksanaan kegiatan pelatihan ini memperoleh respon yang baik bagi peserta hal ini ditunjukkan dengan rata- rata hasil survei kepuasan peserta yakni 22,22% sangat setuju,  59,72% setuju, 14,06% tidak setuju, dan 5,56% sangat tidak setuju terhadap pelaksanaan kegiatan pelatihan ini.
Integrating Positive Discipline and Digital Learning to Improve the Effectiveness of the Indonesian Education Curriculum Luh Sukariasih; Erniwati Erniwati; Nilawati Ute; Amiruddin Takda
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 14, No 3 (2024): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Integrating Positive Discipline and Digital Learning to Improve the Effectiveness of the Indonesian Education Curriculum. Objectives: This study analysis the effectiveness of implementing a positive discipline approach and digital learning interactions in implementing the Merdeka Curriculum at SMA Negeri 1 Kendari.  Methods: Using a qualitative descriptive approach, the research was conducted in the even semester of the 2023/2024 academic year involving 74 educators. Data collection was done through observation, questionnaires, and documentation, with analysis using the Miles and Huberman model. Findings: The results showed that 70% of teachers successfully implemented positive reinforcement effectively, while in digital learning, 85% of teachers successfully implemented the think-pair-share method. The integration of these two approaches creates a more comprehensive learning environment and supports the development of 21st century competencies. The Merdeka Mengajar platform plays an important role as a supporting infrastructure that facilitates the implementation of both approaches. However, the study also identified challenges such as consistency of implementation and the need to develop teachers' digital competencies.  Conclusion: The findings present important insights for the development of educational practices in the digital era and the effective implementation of Merdeka Curriculum. Keywords: Positive discipline, digital learning, Merdeka CurriculumDOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v14.i3.2024143 
Pelatihan Guru IPA SMP Mendesain Media Praktikum Berbasis Physics Education Technology Di Kabupaten Konawe Amiruddin Takda; Muh Anas; Hunaidah Hunaidah; Erniwati Erniwati; La Maronta Galib; Luh Sukariasih; Syarifuddin Syarifuddin
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 6 No. 2 (2024): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v6i2.2017

Abstract

Program kemitraan masyarakat internal (PKMI) dari LPPM UHO mengatasi masalah yang dihadapi oleh guru sains SMP di Kabupaten Konawe, yang jarang melakukan eksperimen, terutama selama pandemi Covid-19. Kurangnya kemampuan guru dalam menggunakan teknologi laboratorium virtual dan peralatan laboratorium sekolah yang tidak memadai menjadi kendala utama. PKMI bertujuan untuk melatih guru-guru ini merancang media praktikum sains berbasis Physics Education Technology (PhET) Simulation. Pelatihan yang diadakan pada tanggal 7 Oktober 2022 di Laboratorium Komputer SMP Negeri 1 Anggaberi ini diikuti oleh 19 peserta. Metode pelatihan meliputi tiga tahap: perencanaan (Plan), pelaksanaan (Do), dan refleksi (See). Analisis awal menunjukkan bahwa 78,9% peserta belum pernah menggunakan PhET untuk praktikum sains. Setelah pelaksanaan PKMI, 78,9% peserta menganggap materi pelatihan sangat membantu dalam mengatasi masalah praktikum sains. Selain itu, 73,7% menganggap materi pelatihan sangat sesuai dengan kebutuhan pengajaran sains saat ini. Kemampuan peserta dalam merancang eksperimen berbasis PhET dikategorikan sangat baik (52,6%), baik (31,6%), dan cukup baik (15,8%). Respon peserta terhadap pelaksanaan PKMI sangat positif, dengan 78,9% menyatakan sangat puas. Keberhasilan ini didukung oleh kemampuan tim PKM dalam membimbing peserta, yang dinilai sangat mampu oleh 84,2% peserta.  Training Junior High School Science Teachers to Design Practical Media Based on Physics Education Technology in Konawe Regency The internal community partnership program (PKMI) from LPPM UHO addresses issues faced by junior high school science teachers in Konawe Regency, who rarely conduct experiments, especially during the Covid-19 pandemic. Teachers' lack of ability to use virtual laboratory technology and insufficient school laboratory equipment were significant obstacles. PKMI aimed to train these teachers to design science practical media based on Physics Education Technology (PhET) Simulation. The training, held on October 7, 2022, at SMP Negeri 1 Anggaberi's Computer Laboratory, involved 19 participants. The method included three stages: planning (Plan), implementation (Do), and reflection (See). Initial analysis showed that 78.9% of participants had never used PhET for science practicums. After PKMI implementation, 78.9% of participants found the training material very helpful in addressing science practicum issues. Additionally, 73.7% deemed the training material highly suitable for current science teaching needs. Participants' ability to design PhET-based experiments was categorized as very good (52.6%), good (31.6%), and quite good (15.8%).The participants' response to PKMI implementation was overwhelmingly positive, with 78.9% expressing high satisfaction. This success is attributed to the PKM team's capability, rated very capable by 84.2% of participants.
Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Aplikasi Filmora Pada Materi Gambar Layout PCB Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMK Maharani; Luh Sukariasih; Hunaidah
Resistor: Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Vol 2 No 1 (2024): Edisi Mei 2024
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/resistor.v2i1.31

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penggunaan model pembelajaran ceramah dan ketergantungan pada buku paket atau LKS, sehingga diperlukan media pembelajaran yang lebih interaktif, seperti video pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media video pembelajaran menggunakan aplikasi Filmora serta mengukur tingkat kevalidan, kepraktisan, dan keefektifannya. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, Disseminate). Subjek penelitian adalah 43 peserta didik kelas X Elektro SMK Negeri 2 Raha. Kevalidan media diukur dengan lembar validasi, kepraktisan dinilai melalui keterlaksanaan pembelajaran serta respons guru dan peserta didik, sedangkan keefektifan diukur berdasarkan hasil belajar (pretest dan posttest) serta peningkatan motivasi belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa video pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan layak dengan validitas sebesar 0,83 (sangat baik). Kepraktisan media ditunjukkan dengan nilai keterlaksanaan pembelajaran sebesar 3,47 (baik), respons guru 3,63 (sangat baik), dan respons peserta didik 77,17% (sangat baik). Keefektifan media ditunjukkan oleh peningkatan hasil belajar sebesar 0,62 (kategori sedang) dan motivasi belajar sebesar 0,57 (kategori sedang). Dengan demikian, video pembelajaran berbasis Filmora yang dikembangkan memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan pemahaman peserta didik.
Development of Articulate Storyline-Based Learning Media on Heat and Temperature Luh Sukariasih; Muhammad Anas; Diah Putri Rahayu; La Tahang; Suritno Fayanto
Jurnal Pendidikan MIPA Vol 23, No 3 (2022): Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to develop multimedia using articulate storyline software that can be accessed using smartphones or other devices such as computers. The study used a research and development design created using the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). The limited trial sample consisted of 15 Class VII SMP Negeri 1 Meluhu. Data collection techniques using interviews, checklists, and tests. The instruments used are validation sheets, student and teacher response questionnaire sheets, and learning outcomes tests. The results showed: (1) the validity of multimedia using the Aiken index (V) obtained the average value of the validation results of 0.78; (2) the effectiveness by using the n-gain test obtained a value of 0.56 and the percentage value of the effectiveness of 66.67%; (3) the practicality of the multimedia teacher response assessment obtained the practicality percentage of 90% and the practicality percentage of the student response obtained by 86.56%. Therefore, learning media can be used as teaching media based on the analysis results. Keywords: multimedia, articulate storyline, android. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpmipa/v23i3.pp1057-1068
Pengembangan Alat Bantu Mengajar Berbasis Canva Pada Materi Suhu dan Kalor untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Peserta Didik Israwati; La Sahara; Luh Sukariasih; Syarifuddin
Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika Vol. 9 No. 4 (2024): Edisi November 2024
Publisher : Jurusan Pendidikan Fisika FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipfi.v9i4.151

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan alat bantu mengajar berbasis canva pada materi suhu dan kalor untuk meningkatkan penguasaan konsep peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Subjek penelitian yang digunakan yakni peserta didik kelas XI.6 berjumlah 32 orang serta guru fisika berjumlah 1 orang. Data kuantitatif diperoleh dari penilaian responden dan tim validator terhadap alat bantu mengajar yang telah dikembangkan. Sedangkan data kualitatif diperoleh dari saran maupun komentar responden dan tim validator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat bantu mengajar telah berhasil dibuat serta dinyatakan valid oleh tim validator ahli media dan ahli materi dengan persentase rata-rata masing-masing sebesar 90,2% dan 89,3%. Serta uji praktikalitas oleh guru dan peserta didik dengan nilai rata-rata masing-masing sebesar 96,8% dan 90%. Uji efektivitas diperoleh dari hasil pretest dan posstest dimana diperoleh nilai rata-rata N-Gain yaitu 0,75 dengan kriteria tinggi. Sehingga dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa pengembangan alat bantu mengajar berbasis canva efektif dan praktis digunakan pada saat proses pembelajaran dan dapat meningkatkan penguasaan konsep peserta didik.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Problem-Based Learning pada Materi Usaha dan Energi Dian Sarita; Luh Sukariasih; Nilawati Ute
Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika Vol. 10 No. 1 (2025): Edisi Januari 2025
Publisher : Jurusan Pendidikan Fisika FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipfi.v10i1.153

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dengan kegiatan pembelajaran yang masih menggunakan metode ceramah dengan sumber utama yang digunakan adalah buku paket dan lembar kerja peserta didik. Namun lembar kerja peserta didik yang digunakan ini adalah lembar kerja peserta didik dari cetakan penerbit yang sifatnya umum dimana lembar kerja peserta didik hanya berisi ringkasan materi dan soal secara umum. Sehingga tidak dapat mendorong peserta didik lebih mandiri dan percaya diri dalam menyelesaikan tugas yang diberikan terutama pada materi Usaha dan Energi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan lembar kerja peserta didik dengan model problem-based learning yang memenuhi kriteria valid dan praktis. Penelitian ini menggunakan metode R&D (Research and Development) dengan model pengembangan 4D yang terdiri dari 4 tahap, yaitu tahap pendefinisian (Define), tahap perancangan (Design), tahap pengembangan (Develop), dan tahap penyebaran (Disseminate). Subjek penelitian adalah peserta didik SMA Negeri 1 Lawa Kelas X MIPA 4 dengan jumlah peserta didik 20 orang untuk uji coba terbatas. Kevalidan LKPD dilihat dari penilaian 3 orang validator dengan menggunakan instrumen lembar validasi. Kepraktisan lembar kerja peserta didik dilihat dari penilaian respon guru dan respon peserta didik dengan menggunakan kuesioner respon guru dan kuesioner respon peserta didik. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisis data menunjukan lembar kerja peserta didik dengan model problem-based learning yang telah dikembangkan dinyatakan valid dengan kevalidan sebesar 0,87 dengan kategori validitas sangat baik. Hasil kepraktisan lembar kerja peserta didik dari rata-rata yang diperoleh dari respon guru sebesar 4,33 dan respon peserta didik sebesar 84,25% dengan kategori sangat baik.