Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video Tutorial Praktik Pada Mata Kuliah Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Sri Haryanti; Bambang Suwerda
Jurnal Pendidikan Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.066 KB) | DOI: 10.36232/pendidikan.v10i1.806

Abstract

This study aims to produce learning videos that are feasible as learning media. The resulting video is a Spirometer Practice Tutorial Video in the Occupational Safety and Health (K3) subject for students of the Environmental Health Department of the Health Ministry of Health Yogyakarta. The method used in research is the method of research and development (Research and Development). This development research uses the Borg & Gall development procedure model which is simplified by the Puslitjaknov Team (2008: 11) with the following steps: 1) Analyzing the product to be developed, 2) Developing the initial product, 3) Expert validation and revision, 4) Testing small-scale field and revisions, 5). Large-scale field trials and final products. The research location was carried out at the Hyperkes Laboratory of Environmental Health Department. This research was conducted in July - September 2020. The results showed that the Spirometer Practice Tutorial video in the occupational safety and health course can be used as a learning medium or learning resource for students, especially for the K3 (Occupational Health Safety) practical course in the Environmental Health Department. the feasibility level is 86.84 5%. Keywords: Learning Media , Video Tutorial, K3 Practice Course
Pemanfaatan Kertas Bekas, Serabut Kelapa (Socos nucifera) dan Kulit Singkong (Manihot utilissima) Untuk Pembuatan Kertas Daur Ulang Zurorotul Munashifah; Heru Subaris Kasjono; Bambang Suwerda
Jurnal Teknologi Kesehatan (Journal of Health Technology) Vol. 14 No. 2 (2018): September
Publisher : POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.652 KB) | DOI: 10.29238/jtk.v14i2.372

Abstract

Kalipoh Village, Ayah Discrit Kebumen, Regency is a waste-producing area such as waste paper, coconut fibre and cassava peels that have not been well managed. The impact of this waste can cause environmental health problems. These three types of waste have cellulose content that can be utilized to make recycled paper. This study aims to determine water absorption, tensile strength, and community acceptance with pre-experimental research design posttest only design analyzed descriptively. The results showed that the best water absorption strength and paper tensile strength were a variation of 1: 1: 2 with a yield of 76 mm and 2,683 N / mm. Whereas based on the result of physical test and public acceptance that recycle paper of variation I have a slightly coarse texture, the fibre is slightly visible and the pale; variation II has a coarse texture, visible fibre and pale colour, while variation III has a rather coarse texture, rather visible fibre and vibrant colour. The community also deeply appreciates the innovation of recycled paper making.
Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Melalui Ember Tumpuk (Komposter) di Dusun Belang, Magelang Dini May Fazatun Azizah; Muhammad Farhan Suswandi; Kirana Noor Azilia Prameswara; Dilla Sekar Ananda; Bambang Suwerda
JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Juni 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jgen.v2i1.257

Abstract

Sampah merupakan masalah serius di seluruh wilayah dunia ini, termasuk di Indonesia. Berbagai upaya untuk mengatasi kondisi “darurat sampah” tersebut memang telah dilakukan oleh Pemkot Magelang. Namun dalam pelaksanaan di lapangan masih banyak menghadapi kendala. Berdasarkan pelatihan yang pernah diikuti dan pengalaman di lapangan mengenai dampak penggunaan ember tumpuk dalam mengolah limbah organik membuat penulis tertarik untuk mempraktekkan kembali teknologi ini kepada masyarakat Dusun Belang. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat, yaitu menggunakan metode ceramah dan praktik. Praktik pembuatan pupuk organik dengan metode ember tumpuk, sebagian dari kelompok Tani terampil dan mampu mempraktekkan pembuatan pupuk organik dengan maksimal. Hal ini mungkin dikarenakan pembuatan pupuk organik dengan metode ember tumpuk ini mudah dilakukan, selain itu bahan-bahan yang dibutuhkan juga mudah ditemukan di sekitar kita. Dari kegiatan pengabdian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1.) Limbah organik yang dikelola menjadi pupuk organik dengan menggunakan metode ember tumpuk dapat menghasilkan dua produk sekaligus, yaitu pupuk cair organik (lindi) dan pupuk padat (kompos). 2.) Tingginya tingkat partisipasi masyarakat khususnya kelompok Tani terhadap program pengabdian masyarakat tentang pelatihan pembuatan Ember Tumpuk dalam pengolahan limbah organik sehingga memberikan dampak yang positif bagi masyarakat khususnya kelompok Tani sehingga mampu mengolah sampah organik secara mandiri.
Sosialisasi Pembuatan Biopot Sebagai Upaya Pemanfaatan Sampah Organik dan Anorganik di Dusun Belang Kelurahan Soronalan Magelang Bunga Arya Permata Putri; Dini May Fazatun Azizah; Melinda Ayu Mareta; Muhammad Farhan Suswandi; Ibnu Rois; Bambang Suwerda
JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Juni 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jgen.v2i1.258

Abstract

Sosialisasi pembuatan biopot dilaksanakan pada Dusun Belang, Kalurahan Soronalan, Kecamatan Sawangan, Magelang. Dusun Belang yang terdiri dari 2 RT dan 1 RW dengan jumlah Kepala Keluarga yaitu 54. Pada Dusun Belang sampah merupakan salah satu masalah yang dihadapi. Dengan kondisi tersebut salah satu yang dapat dilakukan dalam pengelolaan sampah yaitu dengan pembuatan biopot. Pembuatan biopot dapat mengurangi sampah organik dan anorganik yang dihasilkan oleh warga Dusun Belang. Pembuatan biopot memanfaatkan sampah anorganik yaitu ember bekas atau galon bekas, sedangkan sampah organik dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan pupuk organik. Biopot dapat menghasilkan pupuk organik. Sosialisasi yang dilaksanakan pada Dusun Belang dilakukan dengan metode ceramah, diskusi, dan praktek langsung pembuatan biopot. Kegiatan sosialisasi berlangsung dalam satu kali pertamuan dengan waktu 2 jam. Sosialisasi pembuatan biopot ini berjalan dengan lancar yang diikuti oleh anggota kelompok tani Dusun Belang.