Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KADAR KOLESTEROLTOTAL PADA PASIEN FKTP DIABETES MELITUS TIPE II DI PRAKTIK MANDIRI DOKTER K. HAKIKIYAH LAMPUNG TENGAH AGUSTUS 2019 Muhammad Nur; Firhat Esfandiari; Selvia Anggraeni; Diki Septian
Jurnal Medika Malahayati Vol 4, No 1 (2020): Volume 4 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.402 KB) | DOI: 10.33024/jmm.v4i1.2453

Abstract

Berat badan berlebih adalah keadaan yang hampir mendekati obesitas, di mana seseorang dapat dinyatakan berat badan berlebih apabila orang tersebut memiliki IMT ≥ 23. Timbunan lemak yang berlebihan di dalam tubuh penderita berat badan berlebih atau obesitas dapat mengakibatkan resistensi insulin yang berpengaruh terhadap kadar gula darah dan mempunyai risiko 1,71 kali terkena diabetes melitus. Tanpa adanya penurunan berat badan dan modifikasi gaya hidup, orang dengan sindrom metabolik memiliki resiko bermakna untuk menjadi diabetes melitus tipe 2 dan orang dengan hiperkolesterolemia memiliki faktor risiko 3,41 kali untuk terkena diabetes melitus. Untuk mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh dengan kadar kolesterol total pada pasien FKTP diabetes melitus tipe 2 di praktik mandiri dokter K. Hakikiyah Lampung Tengah. Penelitian ini adalah analitik dengan menggunakan Desain penelitian Cross Sectional, populasi adalah seluruh pasien FKTP diabetes melitus tipe 2 di praktik mandiri dokter K. Hakikiyah Lampung Tengah. Penarikan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 56 orang. Analisa data yang dilakukan adalah univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Distribusi frekuensi Indeks Massa Tubuh IMT terbanyak yaitu kategoriberlebih sebanyak 30 orang (53,6 %). Distribusi frekuensi kadar kolesterol total terbanyak yaitu kategori berlebih  sebanyak 43 orang (76,8 %). Di ketahui ada hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan kadar kolesterol total pada pasien FKTP diabetes melitus tipe 2 di praktik mandiri dokter K. Hakikiyah Lampung Tengah dengan nilai p-value = 0,028. Ada hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan kadar kolesterol total pada pasien FKTP diabetes melitus tipe 2 di praktik mandiri dokter K. Hakikiyah Lampung Tengah.
HUBUNGAN ANTARAINDEKS MASSA TUBUHDENGAN KADAR TRIGLISERIDA PADA PASIEN FKTP DIABETES MELITUS TIPE II DI DOKTER PRAKTIK MANDIRI K-HAKIKIYAHLAMPUNG TENGAH AGUSTUS 2019 Zulfian Zulfian; Firhat Esfandiari; Selvia Anggraeni; Ayu Selviani
Jurnal Medika Malahayati Vol 4, No 1 (2020): Volume 4 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.909 KB) | DOI: 10.33024/jmm.v4i1.2452

Abstract

Berat badan berlebih adalah keadaan yang hampir mendekati obesitas, di mana seseorang dapat dinyatakan berat badan berlebih apabila orang tersebut memiliki IMT ≥ 23. Timbunan lemak yang berlebihan di dalam tubuh penderita berat badan berlebih atau obesitas dapat mengakibatkan resistensi insulin yang berpengaruh terhadap kadar gula darah penderita diabetes melitus. Tanpa adanya penurunan berat badan dan modifikasi gaya hidup, orang dengan sindrom metabolik memiliki resiko bermakna untuk menjadi diabetes melitus tipe 2 sehingga perlu dilakukan pencegahan serta pengendalian untuk tidak memperburuk kondisi pasien tersebut.untuk mengetahui Apakah terdapat hubungan antaraIndeks Massa Tubuh (IMT) dengan kadar Trigliserida  pada pasien FKTP Diabetes Mellitus tipe II di Dokter Praktik Mandiri K.Hakikiyah Lampung Tengah Agustus Tahun 2019.Jenis penelitian ini menggunakan metode Analitik-observastional dengan pendekatan cross-sectional, yaitu cara dan pengambilan data dilakukan sekaligus tanpa pemberian perlakuan tertentu terhadap objek penelitian,Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pasien Diabetes Melitus tipe II di Dokter Praktik Mandiri K.Hakikiyah Lampung Tengah Agustus Tahun 2019.Tehnik Pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Kuota total sampling, keseluruhan populasi menjadi sampel yang berjumlah 59 orang.Analisa data yang dilakukan adalah univariat dan bivariat dengan uji chi-square.Distribusi frekuensi Indeks Massa Tubuh IMT terbanyak yaitu kategoriberlebih sebanyak 30 orang (53,6 %). Distribusi frekuensi kadar Trigliserida terbanyak yaitu kategori normal sebanyak 22 orang (39,3%). Di ketahui ada hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) antara kadar Trigliserida  pada pasien FKTP diabetes melitus tipe II di dokter praktik mandiri K-Hakikiyah Lampung Tengah Agustus tahun 2019 dengan nilai p-value = 0,019.Ada hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) antara kadar Trigliserida pada pasien FKTP diabetes melitus tipe II di dokter praktik mandiri K-Hakikiyah Lampung Tengah Agustus 2019.