Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENAGA PARAMEDIS (PERAWAT) TERHADAP TINDAKAN PENGENDALIAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUANG RAWAT INAP KELAS III BAGIAN RSUD ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG 2015 Prima K; Tessa Sjahriani
Jurnal Medika Malahayati Vol 3, No 3 (2016): Volume 3 Nomor 3
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.596 KB) | DOI: 10.33024/jmm.v3i3.2023

Abstract

Latar Belakang : Infeksi nosokomial dapat berasal dari pasien, pengunjung, maupun petugas kesehatan yangterlibat dalam perawatan pasien seperti dokter, perawat, tenaga medis, oleh karena itu untuk mencegah terjadinya infeksinosokomial dapat diupayakan dari tindakan pencegahan oleh semua individu yang kontak dengan pasien, baik itu sebelummaupun sesudah kontak dengan pasien.Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap tenaga kerja paramedis(perawat) terhadap tindakan pengendalian infeksi nosokomial di ruang rawat inap kelas III bagian dah RSUD. AbdulMoeloek Bandar Lampung 2015.Metode : Metode penelitian ini menggunakan penelitian observasional analitik. Populasi penelitian ini adalahseluruh tenaga medis (perawat) yang berjaga di ruang rawat inap kelas III bagian bedah mawar, kutilang, gelatik dankemuning RSUD dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung 2015 yang berjumlah 48 orang dengan metode total sampling.Pengumpulan data dengan menggunakan lembar kuesioner dan lembar observasi. Analisis data dengan menggunakan ujistasistik Gamma.Hasil : Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan, sikap dan tindakantentang pengendalian infeksi nosokomial dengan kriteria baik. Hasil pengujian dengan uji Gamma didapatkan untuk Nilai pvalue hubungan pengetahuan dan tindakan sebesar 0,614 dan Nilai p value hubungan sikap dan tindakan sebesar 0,818dan keduanya mempunyai nilai > α (0,05) tabel.Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dan sikap terhadap tindakan
HUBUNGAN ANTARA KADAR LACTAT DEHIDROGENASE (LDH) SERUM DAN ASAM URAT PADA PENDERITA LEUKEMIA BERDASARKAN GAMBARAN DARAH TEPI YANG DIRAWAT DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015 Prima K
Jurnal Medika Malahayati Vol 2, No 2 (2015): Volume 2 Nomor 2
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.063 KB) | DOI: 10.33024/jmm.v2i2.1972

Abstract

Latar Belakang: Leukemia penyakit keganasan pada jaringan hematopoietik yang ditandai dengan penggantianelemen sumsum tulang normal oleh sel darah abnormal atau sel leukemik. Pada keganasan meningkatnya kadar LDHserum meningkat karena besarnya metabolisme dan pertukaran sel tumor. Peningkatan kadar asam urat disebabkan olehpenguraian asam nukleat apabila terjadi lisis sel-sel tumor akibat nekrosis atau kemoterapi.Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara kadar LDH serum dan asam urat pada penderita leukemiaberdasarkan gambaran darah tepi yang di rawat di RSUD.Dr.Hi.Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2015.Metode Penelitian: penelitian ini adalah jenis survey analitik korelatif, dengan menggunakan pendekatan crosssectional. Dengan jumlah sampel 45 orang penderita leukemia berdasarkan gambaran darah tepi. Untuk mengetahuihubungan kadar LDH serum dan asam urat Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square.Hasil Penelitian: Menunjukan bahwa ada hubungan bermakna dengan nilai rerata kadar LDH serum normal 36orang(80,0%) tidak normal 9 orang(20,0%). Rerata kadar asam urat normal 40 orang(88,9%) tidak normal 5 orang(11,1%).didapatkan nilai p-value =0,002 lebih kecil dari nilai alpha 0.05 yang berarti bahwa ada hubungan yang signifikan antarakadar LDH serun dan asam urat pada penderita leukemia berdasarkan gambaran darah tepi.Kesimpulan: adanya hubungan antara kadar LDH dan asam urat pada pasien leukemia dengan nilai p-value=0,002dan OR = 16,000.