Latar Belakang : Infeksi nosokomial dapat berasal dari pasien, pengunjung, maupun petugas kesehatan yangterlibat dalam perawatan pasien seperti dokter, perawat, tenaga medis, oleh karena itu untuk mencegah terjadinya infeksinosokomial dapat diupayakan dari tindakan pencegahan oleh semua individu yang kontak dengan pasien, baik itu sebelummaupun sesudah kontak dengan pasien.Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap tenaga kerja paramedis(perawat) terhadap tindakan pengendalian infeksi nosokomial di ruang rawat inap kelas III bagian dah RSUD. AbdulMoeloek Bandar Lampung 2015.Metode : Metode penelitian ini menggunakan penelitian observasional analitik. Populasi penelitian ini adalahseluruh tenaga medis (perawat) yang berjaga di ruang rawat inap kelas III bagian bedah mawar, kutilang, gelatik dankemuning RSUD dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung 2015 yang berjumlah 48 orang dengan metode total sampling.Pengumpulan data dengan menggunakan lembar kuesioner dan lembar observasi. Analisis data dengan menggunakan ujistasistik Gamma.Hasil : Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan, sikap dan tindakantentang pengendalian infeksi nosokomial dengan kriteria baik. Hasil pengujian dengan uji Gamma didapatkan untuk Nilai pvalue hubungan pengetahuan dan tindakan sebesar 0,614 dan Nilai p value hubungan sikap dan tindakan sebesar 0,818dan keduanya mempunyai nilai > α (0,05) tabel.Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dan sikap terhadap tindakan