Ayu Minasi
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Metode Pengukuran Kinerja Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju Tahun 2021: Methods for measuring the performance of the Indonesian College of Health Sciences Advances in 2021 Ayu Minasi; Catur Septiawan; Irma Jayatmi
Open Access Jakarta Journal of Health Sciences Vol 1 No 5 (2022): Open Access Jakarta Journal of Health Sciences
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/oajjhs.v1i5.40

Abstract

Latar Belakang: Pengukuran Kinerja merupakan suatu metode atau alat yang digunakan untuk mencatat dan menilai pencapaian pelaksanaan kegiatan berdasarkan tujuan, sasaran, dan strategi sehingga dapat diketahui kemajuan organisasi serta meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan akuntabilitas. Secara nasional jumlah mahasiswa baru mengalami peningkatan setiap tahunnya , akan tetapi di provinsi DKI Jakarta  ini sendiri didapatkan data jumlah mahasiswa baru di tahun 2019 adalah 205.248 orang dan  terjadi penurunan di tahun 2020 menjadi 200.748 orang . Tujuan: Mengetahui sejauh mana Kinerja Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju dalam mencapai visi misinya. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, desain penelitian ini dengan Purposive Sampling bertujuan untuk metode pemilihan partisipan dalam suatu penelitian dengan menentukan terlebih dahulu kriteria yang akan dimasukan dalam penelitian, dimana partisipan yang diambil dapat memberikan informasi yang berharga bagi peneliti. yang terdiri  dari 4  partisipan  yaitu  1 Informan kunci, 1 Informan pendukung dan 2 orang Informan tambahan . Hasil: Perspektif Keuangan diukur menggunakan rasio likuiditas didapatkan hasil  9,99%  atau dengan hasil Baik, Perspektif Pelanggan dilakukan pengukuran akuisisi pelanggan tahun 2018 ke tahun 2019  mengalami penurunan dengan jumlah penurunan mencapai 18% dan pada pengukuran Indeks Kepuassan Masyarakat (IKM)  dengan hasil  61,55 atau  mutu pelayanan kurang baik. Perspektif Bisnis Internal diukur dengan menggunakan Standart Mutu STIKIM dengan Hasil Baik, Perspektif Pertumbuhan dan pembelajaran  diukur dengan Peta Kompetensi dengan Hasil Baik. Kesimpulan: Keempat aspek tersebut bermuara kepada ketercapainya Visi STIKIM di tahun 2038 dengan meningkatkan perspektif pelanggan dengan baik sangat membantu tercapainya Visi STIKIM di tahun 2018 yang akan datang.