Claim Missing Document
Check
Articles

Pertumbuhan Optimal dengan Pijat dan Spa Bayi Jayatmi, Irma; Fatimah, Jesy
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Vol 1 No 02 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Volume 01 Nomer 02 Tahun 2020
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.697 KB) | DOI: 10.33221/jpmim.v1i02.663

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah Tumbuh Kembang Optimal pada bayi 6-12 bulan dengan Pijat dan SPA Bayi di Posyandu Kenanga Cilebut Bogor Tahun 2019. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode dengan melakukan terapi pemijatan dan baby spa yang berjumlah 20 bayi terdiri dari 10 bayi kelompok baby spa (spa bayi) dan 10 bayi kelompok baby massage (pijat bayi). Pengukuran pertumbuhan berdasarkan berat badan dan panjang badan sedangkan pemantauan perkembangan menggunakan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP). Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa beda rata-rata berat badan setelah baby massage didapatkan hasil 9.020 gram dan setelah baby spa didapatkan 10.580 gram dengan p value 0,002, sedangkan beda rata-rata panjang badan setelah baby massage didapatkan hasil 74.90 cm dan setelah baby spa didapatkan 78.80 gram dengan p value 0,017 dan rata–rata perkembangan pada kelompok baby massage 8.95 lebih rendah dibandingkan dengan kelompok baby spa sebesar 12.05, nilai p value sebesar 0.121. Hasil pengabdian ini diharapkan dapat meningkatan pengetahuan pada ibu tentang pentingnya Baby Spa untuk meningkatkan pertumbuhan (berat badan dan panjang badan) bayi, sedangkan untuk perkembangan bayi dapat melakukan stimulasi baby massage dan baby spa.
Optimalisasi Imunitas Bayi Dengan Terapi Pijat Jayatmi, Irma
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Vol 2 No 03 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Volume 02 Nomer 03 Tahun 2021
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.274 KB) | DOI: 10.33221/jpmim.v2i03.1327

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dalam bentuk Webinar Kesehatan yang bertema “Optimalisasi Imunitas Bayi dengan Terapi Pijat” dengan subtema mengoptimalkan pijat bayi dalam meningkatkan imunitas bayi, keikutsertaan peran ibu dalam meningkatkan imunitas bayi melalui pijat bayi dan mengenal bagaimana cara pijat bayi untuk meningkat daya tahan tubuh bayi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini penting dilaksanakan untuk memberikan edukasi dan ketrampilan pada ibu bayi/balita sehingga dapat melakukan pijat bayi ini secara mandiri dan teratur untuk meningkatkan daya tahan tubuh bayi balita pada masa pandemi Covid-19. Terselenggaranya webinar ini sesuai sasaran yaitu sebanyak 2.650 peserta meliputi tenaga kesehatan khususnya bidan dan perawat 66,87%, dosen 2,94%, mahasiswa 27,96%, tenaga akademisi 0,34%, dan masyarakat umum 1,89% dapat mewakili ilmu pijat bayi yang berkembang dimasyarakat dan dapat di aplikasikan secara mandiri. Metode yang dilakukan adalah dengan teknik ceramah, diskusi dan tanya jawab secara online melalui zoom dan youtobe. Setelah mengikuti webinar ini peserta mendapatkan update ilmu yang dapat dipalikasikan, e-materi, e-sertifikat. Webinar ini diharapkan dapat menambah ilmu dan sebagai media pembelajaran bagi para ibu dan tenaga kesehatan khususnya bidan untuk meningkatkan imunitas bayi dengan mengaplikasikan pijat bayi.
Hubungan Peran Orang Tua dan Pola Asuh Makan terhadap Perkembangan Balita ernita prima noviyani; Irma Jayatmi; Irma Herliana
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 8 No 01 (2018): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Seko
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.936 KB) | DOI: 10.33221/jiki.v8i01.433

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pola asuh orang tua dan pola asuh makan terhadap perkembangan balitadi Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan Tahun 2017. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan rancangan desain Cross Sectional.Sampel yang diambil adalah seluruh total populasi yang ada yaitu seluruh ibu-ibu yang mempunyai anak usia balita Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan Tahun 2017 sebanyak 107 orang. Hasil penelitian menunjukkan variabel peran orang tua diperoleh p value sebesar 0,019, variabel pola asuh makan diperoleh p value sebesar 0,011, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara peran orang tua dan pola asuh makan dengan perkembangan Balita di Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan Tahun 2017. Disimpulkan bahwa peran orangtua berpengaruhdalam perkembangan yaitu membentuk kemampuan dan keterampilannyadalam mengasuh dan mendidik anak-anaknya.Sedangakan pola makan memiliki hubungan dengan perkembangan anak dimana orang tua yang memiliki tingkat pengetahuan yang baik tentang pola makan akan mampu untuk memantau dan melatih anak untuk perkembangan dengan optimal sehingga jika terjadi kelainan tumbuh kemang pada anak dapat dideteksi secara dini. Disarankan untuk orang tua, harus selalu memberikan serta meningkatkan perannya dalam memantau perkembangan anak, serta memberikan pola asuh makan yang baik.
Hubungan Status Gizi Pola Makan dan Peran Keluarga Terhadap Pencegahan Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Puti Aini Qolbi; Madinah Munawaroh; Irma Jayatmi
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 10 No 04 (2020): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Sek
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiki.v10i04.817

Abstract

Berdasarkan data Pemantauan Status Gizi (PSG) tahun 2018, dalam 3 tahun terakhir, stunting merupakan prevalensi tertinggi dibandingkan dengan masalah gizi lainnya, maka hal ini harus diatasi agar angka kejadian stunting tidak meningkat, yaitu dengan melakukan upaya-upaya pencegahan terhadap kejadian stunting. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan status gizi, pola makan, dan peran keluarga terhadap pencegahan stunting pada balita usia 24-59 bulan di Puskesmas Jatiasih Kelurahan Jatimekar Kota Bekasi Tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus sampai September tahun 2020, populasi adalah balita usia 24-59 bulan yang ada saat pengambilan sampel yang dilakukan secara door to door di kelurahan Jatimekar. Pengambilan sampel sebanyak 173 responden dengan teknik pengambilan data purposive sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa lembar kuesioner dan buku standar antropometri penilaian status gizi anak. Hasil analisis menunjukkan status gizi (P=0,001), pola makan (P=0,000), dan peran keluarga (P=0,000) bahwa H0 ditolak dikarenakan 3 variabel independen mempunyai nilai p-value < 0,005 yang berarti ada hubungan antara status gizi, pola makan, dan peran keluarga terhadap terhadap pencegahan stunting pada balita usia 24-59 bulan di Puskesmas Jatiasih Kelurahan Jatimekar Kota Bekasi Tahun 2020. Saran bagi Puskesmas agar memberikan edukasi ataupun pemahaman kepada para ibu yang memiliki balita tentang pola makan yang benar, memberikan makanan tambahan bagi balita secara rutin, memberi edukasi pentingnya peran keluarga, serta rutin memantau status gizi anak agar anak tercegah dari kejadian stunting
Determinan Kecemasan yang Terjadi pada Ibu Postpartum: Determinants of Anxiety that Occurs in Postpartum Mothers Desi Rohmana; Irma Jayatmi; Sobar Darmaja
Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia Vol 1 No 01 (2021): Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia Volume 1 Nomor 1 September 2021
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.594 KB)

Abstract

Introduction: Postpartum is a very worrying time for a woman who is a mother for the first time because she is demanded to be able to adjust to her new role. Responsibility increases with the presence of newborns. Some adjustments are needed by the mother to carry out her new activities and roles in the first weeks or months after giving birth, both physically and mentally. Some can adjust well by being calm and can carry out their roles well. But there are also some who do not manage to adjust to even experience psychological disorders such as anxiety. Objectives: The purpose of this study was to determine the effect of the role of health workers, peer support, the role of parents, the role of husbands, self-efficacy and self-esteem on postpartum maternal anxiety at the Kesdam Cijantung Hospital in 2020. Method: The research method used was quantitative with cross sectional design. Data analysis using smartPLS 2.0 and SPSS 18. Result: The results of hypothesis testing using Structural Equation Modeling (SEM) produced research findings namely the role of health workers (19.20%), peer support (19.59%), the role of parents (11.75) %), the role of the husband (23.06%), self-efficacy (5.43%), and self-esteem (5.17%). The direct effect of postpartum maternal anxiety was 84.20% and the indirect effect was 3.76%. The husband's role is a dominant factor that greatly influences postpartum maternal anxiety. Conclusion: Researchers suggest that several parties work together to help mothers deal with anxiety after giving birth.
Efektifitas Metode Sitz Bath Dengan Rebusan Daun Belimbing Wuluh Terhadap Penurunan Nyeri Luka Perineum Pada Ibu Post Partum Irma Jayatmi; Ineu Nurjanah; Ernita Prima
SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 1 No 3 (2022): SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/sjki.v1i3.94

Abstract

Introduction: According to the World Health Organization (WHO), nearly 90% of normal birth process suffered a tear in the perineum either with or without episiotomy. In 2009, 2.7 million cases occurred tear (rupture) in the maternal perineum. This figure is estimated at 6.3 million. Objectives: The purpose of this study was to determine the effectiveness of the sitz bath method with starfruit leaf decoction compared to the sitz method with cold water to reduce pain in perineal wounds in post partum mothers Method: This study uses an quasi experimental research method with a pre and post control group design, the number of samples of 20 respondents obtained by accidental sampling technique. Data were processed using SPSS Version 23. Result: Mann Whitney U Test Results Based on the results of research data processing, the value of Asymp. Sig. (2-tailed) of 0.000 <0.05, it can be concluded that there is an effect of using the Sitz Bath method of Belimbing Wuluh Leaves on reducing post partum maternal wound pain. Conclusion: Conclusion there is influence of sitz bath with a decoction method starfruit leaves compared with sitz method with cold water to decrease maternal perineal wound pain post partum. Keyword: for post partum mothers can be used as a reference for midwifery interventions to reduce perineal pain in post partum mothers by using the sizt bath method of starfruit leaf boiled water to reduce perineal wound pain.
Metode Pengukuran Kinerja Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju Tahun 2021: Methods for measuring the performance of the Indonesian College of Health Sciences Advances in 2021 Ayu Minasi; Catur Septiawan; Irma Jayatmi
Open Access Jakarta Journal of Health Sciences Vol 1 No 5 (2022): Open Access Jakarta Journal of Health Sciences
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/oajjhs.v1i5.40

Abstract

Latar Belakang: Pengukuran Kinerja merupakan suatu metode atau alat yang digunakan untuk mencatat dan menilai pencapaian pelaksanaan kegiatan berdasarkan tujuan, sasaran, dan strategi sehingga dapat diketahui kemajuan organisasi serta meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan akuntabilitas. Secara nasional jumlah mahasiswa baru mengalami peningkatan setiap tahunnya , akan tetapi di provinsi DKI Jakarta  ini sendiri didapatkan data jumlah mahasiswa baru di tahun 2019 adalah 205.248 orang dan  terjadi penurunan di tahun 2020 menjadi 200.748 orang . Tujuan: Mengetahui sejauh mana Kinerja Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju dalam mencapai visi misinya. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, desain penelitian ini dengan Purposive Sampling bertujuan untuk metode pemilihan partisipan dalam suatu penelitian dengan menentukan terlebih dahulu kriteria yang akan dimasukan dalam penelitian, dimana partisipan yang diambil dapat memberikan informasi yang berharga bagi peneliti. yang terdiri  dari 4  partisipan  yaitu  1 Informan kunci, 1 Informan pendukung dan 2 orang Informan tambahan . Hasil: Perspektif Keuangan diukur menggunakan rasio likuiditas didapatkan hasil  9,99%  atau dengan hasil Baik, Perspektif Pelanggan dilakukan pengukuran akuisisi pelanggan tahun 2018 ke tahun 2019  mengalami penurunan dengan jumlah penurunan mencapai 18% dan pada pengukuran Indeks Kepuassan Masyarakat (IKM)  dengan hasil  61,55 atau  mutu pelayanan kurang baik. Perspektif Bisnis Internal diukur dengan menggunakan Standart Mutu STIKIM dengan Hasil Baik, Perspektif Pertumbuhan dan pembelajaran  diukur dengan Peta Kompetensi dengan Hasil Baik. Kesimpulan: Keempat aspek tersebut bermuara kepada ketercapainya Visi STIKIM di tahun 2038 dengan meningkatkan perspektif pelanggan dengan baik sangat membantu tercapainya Visi STIKIM di tahun 2018 yang akan datang.
Kualitas Kerja Bidan dalam Program Pencegahan Penularan HIV Ibu ke Anak di Kota Depok Hani Rosiana; Irma Jayatmi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 17 No 02 (2018): Jurnal Ilmiah Kesehatan terbitan Agustus Volume 17 Nomor 2 Tahun 2018
Publisher : STIKIM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.655 KB) | DOI: 10.33221/jikes.v17i02.265

Abstract

Angka prevalensi dan penularan HIV dari ibu ke bayi masih terbatas, jumlah ibu hamil yang terinfeksi HIV cenderung meningkat. Infeksi HIV dari ibu ke anak dapat dicegah, melalui upaya pencegahan penularan dari ibu ke anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas kerja bidan dalam program pencegahan penularan HIV ibu ke anak di Kota Depok tahun 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian kuantitatif, desain penelitian cross sectional dan metode SEM. Sampel dari penelitian ini sebesar 65 orang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan instrumen penelitian berupa kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh langsung antara dukungan oganisasi terhadap kualitas kerja bidan sebesar -39,76%. Lingkungan kerja berpengaruh secara langsung terhadap kualitas kerja bidan sebesar 83,23%. Sarana dan prasarana berpengaruh secara langsung terhadap kualitas kerja bidan sebesar 11,89%. Demikian juga untuk variabel persepsi berpengaruh secara langsung terhadap kualitas kerja bidan sebesar 22,69%. Nilai Q square adalah 82,25% dan sisanya sebesar 17,75% dijelaskan variabel lain yang tidak ada dalam penelitian ini. Dapat disarankan bahwa Dinas kesehatan dan kepala Puskesmas berperan aktif untuk memberikan konseling dan informasi tentang program pencegahan penularan HIV ibu ke anak serta mengevaluasi secara berkelanjutan sehingga dapat mengetahui sampai dimana kekurangan bidan dalam melaksanakan
PENGARUH EMPAT VARIABEL TERHADAP PERILAKU PERNIKAHAN DINI PEREMPUAN PESISIR Lena Sri Diniyati; Irma Jayatmi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 16 No 02 (2017): Jurnal Ilmiah Kesehatan terbitan Agustus Volume 16 Nomor 2 Tahun 2017
Publisher : STIKIM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.534 KB) | DOI: 10.33221/jikes.v16i02.286

Abstract

Terjadi peningkatan angka pernikahan remaja rentang usia 10-19 tahun di indonesia. Hal ini berdampak buruk terhadap masa depan dan kesehatan remaja. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besarannya dukungan tenaga kesehatan, pengetahuan, peran keluarga, gaya hidup terhadap perilaku pernikahan dini perempuan pesisir di Pelabuhan Karangantu Serang tahunPenelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan aplikasi Smart PLS dan SPSS. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 70 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel perilaku pernikahan dini ditentukan oleh variabel dukungan tenaga kesehatan, pengetahuan, peran keluarga, dan gaya hidup. Ada Pengaruh langsung antara dukungan tenaga kesehatan sebesar 8,27%, pengetahuan secara langsung 1,48%, peran keluarga 22,69%, gaya hidup 24,29%. Dengan demikian dapat diketahui bahwa pengaruh tenaga kesehatan terhadap perilaku pernikahan dini lebih tinggi dari pada variabel yang lainnya. Sehingga Perlu adanya peningkatan dukungan dan peran aktif tenaga kesehatan dalam upaya peningkatan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi.
Pengaruh Health Education Tentang Pijat Bayi Usia 3-6 Bulan Terhadap Sikap Ibu Maya Syaroh; Irma Jayatmi; Catur Septiawan
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 21 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan terbitan Agustus Volume 21 Nomor 02 Tahun 2022
Publisher : STIKIM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikes.v21i2.1545

Abstract

Setiap tahun, 4,8 juta anak lahir di Indonesia, dimana tingginya angka kelahiran ini menempatkan Indonesia pada urutan ke empat setelah Negara Cina, India, dan Amerika Serikat dengan populasi 270 juta jiwa. Pelaksanaan pijat bayi di Indonesia masih di pegang oleh dukun bayi. Sekitar 35 % ibu yang memijatkan bayinya ke Klinik Baby Spa dengan usia 3-6 bulan berpengetahuan cukup mengenai pemijatan bayinya ke Klinik Baby Spa. di Indonesia terdapat lebih dari 150 tempat yang menyediakan untuk baby spa, selain itu di Jawa Barat terdapat 60 tempat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh health education tentang pijat bayi usia 3-6 bulan terhadap sikap ibu di PMB T tahun 2021. Jenis penelitian ini berupa pre-eksperimen dengan rancangan one grup pre test-post test. Sampel penelitian berjumlah 62 responden dengan menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tentang sikap ibu. Berdasarkan hasil uji statistik T-Test menunjukkan nilai p value sebesar 0,010 ≤ 0,05, berarti adanya pengaruh yang signifikan health education tentang pijat bayi usia 3-6 bulan terhadap sikap ibu di PMB T tahun 2021. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya pengaruh yang signifikan health education tentang pijat bayi usia 3-6 bulan terhadap sikap ibu di PMB T tahun 2021.
Co-Authors Actaviani, Apri Herna Ageng Septa Rini Ageng Septa Rini Agustiawati Agustiawati Akmaliyah, Nurzah Angraeni, Iin Aprilia Rahayu, Elsa Apriliani, Feni Iltari Apriliani, Rika Ariani, Wulan Arianty, Lia Arie Widyastuti Ariyanti, Novi Aryanti, Tanty Asih, Fitri Nur Askasaffanah, Afina Astrid Novita, Astrid Astuti, E. Widya astuti, Ninik Budi Astuti Ayu Minasi Catur Septiawan Ciptiasrini, Uci Darmadja, Sobar Darmaja, Sobar Defrianti, Fera Desi Rohmana Desi Susanti Dewi, Dinda Puspita Dewi, Sofia Dwi Rahayu Dwiningsih, Rahmah Ernawati, Muji Ernita Prima Noviyani Fadillah, Tifa Fanni Hanifa Fatimah, Jesy Faujiah, Siva Faujiah Febersia Tofonao Fitra Yelda Fitriani, Ifit Gaidha K Pangestu Ginting, Agus Santi br Ginting, Agus Santi Br. Hadizah, Linny HAFIZAH, ISTY Hanani, Salma Hani Rosiana Hanifa, Fanni hasanah, Siti Hasanah Hedy Hardiana Hidayani, Hidayani Hikmawati, Dara Ida Farida Imaniyah, Ervi INDAH PUSPITASARI Indriani, Octa Amalia Ineu Nurjanah Iraeni Iraeni Irma Herliana Jayanti, Putri Jesy Fatima Kurnia, Ade Rita Kustari, N Amelinda Lena Sri Diniyati Lestari, Faraditha Dwi Lestari, Fitri Wahyu Lestari, Restu Senja Lina Narulita Madinah Munawaroh Magdalena Tri Putri Magdalena Tri Putri Apriyani Mahduroh Mahduroh Mahduroh, Mahduroh Manurung, Goretti Maria, Hani Maryam Syarah Mardiyah Maya Syaroh Miftakhul Janah, Arin Mulyanah, Siti Mulyaningsih, Ella Munawaroh, Madinah Mustikasari, Mulya Mustopa, Fitri Faoz Nency, Aprilya novilasari, Novilasari Novitasari Novitasari noviyani, ernita prima Nurachmania, Sarah Siti Nuraidah Nuraidah, Nuraidah Nurhayani, Heny Sri Nurmeiliah, Nurmeiliah Nur’alfiana, Wanda Oktaviani, Dhini Oktavianty, E Desy Pidiyanti, Pidiyanti Purnamasari, Yuli Puspita, Rista Wilda puspitasari, Nur Hidayah Puspita Sari Puti Aini Qolbi Putri, Magdalena Tri Rahayu Wibowo, Siti Widya Ramadhan, Fenni Valianda Amelia Ratna Ratna Ratna Wulandari Rimbawati, Dachlyyani Rindu Oemar, Rindu Rini, Ageng Septa Risnawati, Teti Rita Ayu Yolandia Roheni, Roheni Rohmana, Desi Rohmawati Rohmawati Rosita, Ita Rumi Kusuma Safitri, Putri Fina A’rafiani Salma Hanani Saputri, Elis Evi Sari, Agustina Sari, Putri Fitria Septa Rini, Ageng Septarini, Ageng Septiany, Salsabila Shinta Mona Lisca Silvia Silvia Silvianti, Silvianti Siti Aisah Sri Rahayu Srimulyani, Yeni Suaidah, Neng Sulasmi Sulasmi Susanti, Resy Susilawati, Susilawati Susita, Deni Sutrisnawati, Nolisa Syarah M., Maryam Syaripah, Pipih Tehupelasury, Rozan Elshafira Triyana, Novi Turohmah, Fatonah Yolandia, Rita Ayu Yuliasih, Sri Yuni, Junia Setiyowati Yunia, Sela Zulfa Yuliza