Resti Arania
Depertemen Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA PEKERJAAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS DI KLINIK MARDI WALUYO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH Resti Arania; Tusy Triwahyuni; Toni Prasetya; Sekar Dwi Cahyani
Jurnal Medika Malahayati Vol 5, No 3 (2021): Volume 5 Nomor 3
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.541 KB) | DOI: 10.33024/jmm.v5i3.4110

Abstract

Diabetes mellitus merupakan penyakit kronik yang dapat terjadi disaat tubuh tidak dapat memproduksi insulin yang cukup yaitu hormon tubuh yang dapat mengatur gula dalam darah yang disebabkan karena adanya gangguan pada pankreas, atau kondisi dimana tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi oleh tubuh. Diabetes mellitus adalah salah satu dari 4 penyakit tidak menular yang perlu ditindak lanjuti. Faktor resiko penyakit tidak menular khususnya diabetes ini seringkali  berkaitan dengan gaya hidup, angka kematian yang disebabkan oleh penyakit tidak menular seperti  diabetes mellitus ini lebih sering terjadi di negara yang berkembang dibanding negara yang maju. Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mengetahui adanya hubungan antara pekerjaan dan aktivitas fisik dengan kejadian diabetes  mellitus di Klinik Mardi Waluyo Lampung Tengah tahun 2020. Metode Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross  sectional, data yang diperoleh berupa data sekunder yang diperoleh dari rekam medis pasien  diabetes mellitus dan data primer berupa kuesioner Aktivitas Fisik. Penelitian dilakukan dari bulan Oktober 2020 hingga Februari 2021. Pengambilan sampel dengan menggunakan rumus Lemeshow dengan populasi tidak diketahui sehingga mendapatkan 126 sampel.Analisis  yang akan digunakan adalah analisis bivariat dengan uji Korelasi Spearman.  Hasil yang didapat Dari 126 responden suspect diabetes mellitus, sebanyak 93 orang responden mengalami diabetes mellitus (73,8%). Dari 93 orang responden yang mengalami diabetes mellitus, sebanyak 47 orang responden beraktivitas fisik rendah (94,0%) dengan nilai (p=0000) dan sebanyak 42 orang responden (89,4%) tidak memiliki pekerjaan dengan nilai (p=0.002). Kesimpulan pada penelitian ini adalah Terdapat hubungan antara pekerjaan dan aktivitas fisik dengan kejadian diabetes mellitus di Klinik Mardi Waluyo Lampung Tengah tahun 2020.