Syuhada Syuhada
Departemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBANDINGAN INDEKS ERITROSIT PADA SAMPEL DARAH 3 mL, 2 mL, DAN 1 mL DENGAN ANTIKOAGULAN K2EDTA DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG Syuhada Syuhada; Tusy Triwahyuni; Amalia Dwi Nugraheni
Jurnal Medika Malahayati Vol 5, No 1 (2021): Volume 5 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.535 KB) | DOI: 10.33024/jmm.v5i1.4108

Abstract

Penetapan hasil didalam laboratorium berdasarkan kondisi pre analitik, analitik, post analitik yang baik salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam pemeriksaan hematologi di laboratorium adalah penggunaan antikoagulan dalam pengambilan darah. Tabung vacutainer berisi antikoagulan K2EDTA banyak digunakan sebagai penampung darah karena mempunyai ketepatan kadar antikoagulan yang baik. Volume darah yang tidak sesuai dalam tabung vacutainer sangat berpengaruh pada ketepatan hasil laboratorium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan indeks eritrosit pada volume sampel darah 3 mL, 2 mL, dan 1 mL dengan antikoagulan K2EDTA. Penelitian ini menggunakan data primer dengan pemeriksaan hematologi di UTD RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung. Jenis Penelitian ini adalah Kuantitatif menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross sectional melalui pemeriksaan hematologi menggunakan alat Hematology Alayzer Mindray BC-3600 dengan jumLah sampel 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Hasil pemeriksaan indeks eritrosit menunjukkan rerata nilai MCV, MCH, dan MCHC pada tabung dengan 3 mL darah (86,4 fl; 28,9 pg; 33,6%) tabung dengan 2 mL darah (86,5 fl; 28,7 pg; 33,5%) tabung dengan 1 mL darah (86,3 fl; 28,9 pg; 33,5%). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan secara signifikan antara pemeriksaan indeks eritrosit dengan volume sampel darah 1 mL, 2 mL, dan 3 mL pada tabung vacutainer K2EDTA.
PERBANDINGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA SAMPEL DARAH 3 mL, 2 mL, DAN 1 mL DENGAN ANTIKOAGULAN K2EDTA DI UTD RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG Syuhada Syuhada; Abdurrahman Izzuddin; Feri Agustin
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 8, No 2 (2021): Volume 8 Nomor 2
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v8i2.4106

Abstract

Dalam pemeriksaan hematologi, pada saat pengambilan sampel darah terjadi kondisi dimana sampel darah yang didapatkan terkadang tidak mencukupi standar volume tabung vacutainer sehingga sampel darah yang diperiksa tidak sesuai dengan standar antikoagulan. Yang pada akhirnya menyebabkan hasil pemeriksaan hematologi yang kurang akurat. Antikoagulan yang sering dipakai pada pemeriksaan hematologi adalah EDTA and pada penelitian ini antikoagulan yang dipakai adalah K2EDTA. Pemeriksaan kadar hemoglobin sendiri merupakan salah satu pemeriksaan yang penting untuk menegakan diagnosa penyakit anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil pemeriksaan kadar hemoglobin pada volume sampel darah 3 mL, 2 mL, dan 1 mL dengan antikoagulan K2EDTA. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di UTD RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung. Subjek penelitian berjumLah 40 orang responden yang diambil dengan teknik convenience dengan total 120 sampel darah. Darah diambil sebanyak 6 mL pada setiap orangnya yang kemudian dibagi kedalam tiga tabung vacutainer K2EDTA 3 mL dengan volume 1 mL, 2 mL, dan 3 mL. Analisis data menggunakan uji statistik parametrik yaitu One Way Anova dengan SPSS 26. Pada uji parametrik One Way Anova didapatkan hasil 0,0952 (p-value 0,05) sehingga perbedaan antara volume 1 mL, 2 mL, dan 3 mL dianggap tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil pemeriksaan kadar haemoglobin antar volume 1 mL, 2 mL, dan 3 mL dalam tabung vacutainer K2EDTA.