p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Literasiologi
Muhammad Amin
Islam Institut Agama Islam Negeri Curup

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI MANAJEMEN KESISWAAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI NON AKADEMIK DI SMP KREATIF ‘AISYIYAH REJANG LEBONG Muhammad Amin; Sandya Suci Larasati; Irwan Fathurrochman
Jurnal Literasiologi Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v1i1.11

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) bagaimana manajemen kesiswaan yang dilaksanakan di SMP Kreatif ‘Aisyiyah Rejang Lebong; (2) upaya manajemen kesiswaan unutk meningkatkan prestasi non akademik siswa SMP Kreatif ‘Aisyiyah; (3) faktor pendukung dan penghambat dari pelaksanaan manajemen kesiswaan di SMP Kreatif ‘Aisyiyah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data kualitatif dianalisis melalui pengidentifikasian data, pengklafikasian data, penganalisisan data, dan penyimpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen kesiswaan mengatur siswa untuk meningkatkan prestasi non akademik mulai dari perencanaan kesiswaan, penerimaan kesiswaan, pengorganisasian siswa, orientasi siswa, absensi siswa, pembinaan dan pelayanan siswa, organisasi siswa, penilaian siswa, mutasi dan alumni siswa. Upaya manajemen kesiswaan untuk meningkatkan pretasi non akademik siswa yaitu merencanakan prestasi non akademik siswa, mengelompokkan siswa sesuai bakat dan minat yang dipilihnya, dan pembinaan prestasi non akademik dengan baik. Faktor pendukung manajemen kesiswaan dalam meningkatkan prestasi non akademik siswa SMP Kreatif ‘Aisyiyah terbagi menjadi dua, yaitu dorongan dari dalam (sikap terhadap belajar, motivasi belajar, konsentrasi, menyimpan perolehan hasil belajar, rasa percaya diri, intelegensi, kebiasaan dan cita-cita siswa) dan dorongan dari luar (orang tua, guru atau pembina, sarana dan prasarana, lingkungan sosial), sedangkan faktor penghambatnya sarana prasarana dan siswa.
MOTIVASI KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU Muhammad Amin
Jurnal Literasiologi Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v6i1.244

Abstract

Motivasi merupakan suatu dorongan yang mengubah energi dalam diri seseorang dalam bentuk aktivitas nyata untuk mencapai tujuan tertentu. Fungsi motivasi menurut Oemar Hamalik dalam Martinis 2003 meliputi sebagai berikut : Mendorong timbulnya kelakukan atau suatu perbuatan. Tanpa motivasi maka tidak akan timbul sesuatu perbuatan seperti belajar.Motivasi berfungsi sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan untuk pencapaian tujuan yang diinginkan. Motivasi sebagai penggerak, besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan. Guru yang mengajar perlu meningkatkan kinerjanya dalam mengajar dan mendidik di madrasah, sedangkan kinerja itu sendiri didefinisikan sebagai ”fungsi dari motivasi, kecakapan dan persepsi permainan”. Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Keberhasilan belajar siswa menjadi sasaran utama penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di madrasah. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan siswa. Slameto menjelaskan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi belajar banyak jenisnya, tetapi dapat digolongkan menjadi 2 golongan saja yaitu intern.
TEKNOLOGI DAN INOVASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MASA PANDEMI COVID-19 Muhammad Amin
Jurnal Literasiologi Vol 7 No 2 (2021): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v7i2.274

Abstract

Inovasi pembelajaran pendidikan agama Islam sangat perlu dilakukan. Salah satunya adalah pembelajaran berbasis ICT sebagai alternatif baru dalam proses pembelajaran PAI sehingga problematika dapat dipecahkan serta tujuan yang diinginkan dapat terealisasikan. Namun bentuk penerapan dari pendidikan agama Islam berbasis ICT inilah yang akan dikaji serta didesain sesuai kebutuhan peserta didik. Pembelajaran PAI berbasis ICT disini maksudnya adalah proses pembelajaran agama Islam yang berusaha memecahkan masalah pendidikan dengan mendayagunakan segala sumber yang ada seefektif mungkin. Namun lebih ditekankan kepada pendayagunaan ICT khususnya internet sebagai media pembelajaran pendidikan agama Islam dalam bentuk e-learning. Pendidikan di masa mendatang akan menjadi milik mereka yang dapat memanfaatkan teknologi (pendidikan dan penagajaran/instruksional). Pemanfaatan teknologi pendidikan perlu dalam rangka kegiatan belajar mengajar. Karena dengan pendekatan ilmiah, sistematis dan rasional, sebagaimana dituntut oleh teknologi pendidikan, tujuan pendidikan yang efektif dan efisien akan tercapai. Akan tetapi, dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi di masa globalisasi yang digunakan untuk meningkatkan efektifitas serta efisiensi dalam pendidikan, juga memberikan dampak atau akibat kepada dunia sosial budaya masyarakat, diantaranya: mengecilnya ruang dan waktu sehingga menyebabkan hampir tidak ada kelompok orang atau bagian dunia yang hidup dalam isolasi. Perbedaan sosial yang berlaku dalam masyarakat tidak ada artinya dalam internet. Batasan Negara tidak lagi menjadi batas informasi.