Sandya Suci Larasati
Islam Institut Agama Islam Negeri Curup

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IMPLEMENTASI MANAJEMEN KESISWAAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI NON AKADEMIK DI SMP KREATIF ‘AISYIYAH REJANG LEBONG Muhammad Amin; Sandya Suci Larasati; Irwan Fathurrochman
Jurnal Literasiologi Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v1i1.11

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) bagaimana manajemen kesiswaan yang dilaksanakan di SMP Kreatif ‘Aisyiyah Rejang Lebong; (2) upaya manajemen kesiswaan unutk meningkatkan prestasi non akademik siswa SMP Kreatif ‘Aisyiyah; (3) faktor pendukung dan penghambat dari pelaksanaan manajemen kesiswaan di SMP Kreatif ‘Aisyiyah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data kualitatif dianalisis melalui pengidentifikasian data, pengklafikasian data, penganalisisan data, dan penyimpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen kesiswaan mengatur siswa untuk meningkatkan prestasi non akademik mulai dari perencanaan kesiswaan, penerimaan kesiswaan, pengorganisasian siswa, orientasi siswa, absensi siswa, pembinaan dan pelayanan siswa, organisasi siswa, penilaian siswa, mutasi dan alumni siswa. Upaya manajemen kesiswaan untuk meningkatkan pretasi non akademik siswa yaitu merencanakan prestasi non akademik siswa, mengelompokkan siswa sesuai bakat dan minat yang dipilihnya, dan pembinaan prestasi non akademik dengan baik. Faktor pendukung manajemen kesiswaan dalam meningkatkan prestasi non akademik siswa SMP Kreatif ‘Aisyiyah terbagi menjadi dua, yaitu dorongan dari dalam (sikap terhadap belajar, motivasi belajar, konsentrasi, menyimpan perolehan hasil belajar, rasa percaya diri, intelegensi, kebiasaan dan cita-cita siswa) dan dorongan dari luar (orang tua, guru atau pembina, sarana dan prasarana, lingkungan sosial), sedangkan faktor penghambatnya sarana prasarana dan siswa.