Nadhirotul Fauza Batubara
Alumni BKI UIN Sumatera Utara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN TEORI CLIENT CENTERED DALAM PELAYANAN KONSELING INDIVIDUAL DI MTS.S DARUSSALAM SIMPANG LIMUN KEC. TORGAMBA LABUHANBATU SELATAN Mahidin Mahidin; Nadhirotul Fauza Batubara
Al-Mursyid : Jurnal Ikatan Alumni Bimbingan dan Konseling Islam (IKABKI) Vol 2, No 1 (2020): JURNAL AL-MURSYID EDISI JANUARI - JUNI
Publisher : UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.809 KB)

Abstract

Tujuan penelitiaan ini adalah untuk mengetahui penerapan teori Client Centered dalam konseling individual oleh guru pembimbing dengan sub-fokus latar belakang pendidikan guru pembimbing, pengalaman kerja, proses rekrutmen guru pembimbing, memahami siswa dan konselor dalam perspektif Client Centered, Peran konselor dalam Client Centered, proses konseling individual, penerapan azas kerahasiaan dalam konseling, tindak lanjut layanan konseling individual, penerapan Client Centered dalam konseling individual, hambatan penerapan Client Centered dalam konseling individual, strategi mengatasi hambatan, kerjasama dengan berbagai pihak. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan pada penelitian ini observasi, dan wawancara yang mendalam serta diiringi dengan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: tidak semua guru pembimbing berlatar belakang pendidikan dari jurusan bimbingan konseling sehingga kurang mencerminkan konseling sebagaimana mestinya melainkan pragmatik. Kurang mahirnya dalam mengkolaborasikan teori sebagai akibat munculnya pengalaman kerja tersendiri bagi guru pembimbing baik dianggap sebagai polisi sekolah yang menghakimi sampai kepada rasa berjuang. Guru pembimbing belum memahami teori Client Centered secara teoritis di buku melainkan makna dari teori Client Centered seperti lemah lembut, menerima siswa tanpa syarat. Secara umum guru pembimbing sudah menerapkan teori Client Centered dalam konseling individual. Hambatan yang muncul lebih dikarenakan oleh siswa yang instropet dan gangguan dari luar seperti guru ikut campur, situasi konseling yang kurang kondusif, hingga ruangan konseling yang kurang mendukung. Strategi yang digunakan untuk mengatasi hambatan dengan pendekatan dari luar yakni dengan menunggu kesadaran dari orang diluar guru pembimbing dan siswa bahkan teknik kedip mata dilakukan oleh guru pembimbing dalam mengatasi hambatan ketika dalam konseling. Kerjasama yang diciptakan oleh guru pembimbing dengan guru bidang studi, wali kelas, kepala sekolah dan orang tua sudah berjalan dengan baik.Kata Kunci : Teori Client Centered dan Konseling Individual