Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

OPTIMASI DOSIS TAWAS, TANAH GAMBUT DAN KAPUR TOHOR SEBAGAI KOAGULAN DALAM PENGOLAHAN AIR GAMBUT MENJADI AIR BERSIH Karbito Karbito
Purifikasi Vol 4 No 1 (2003): Jurnal Purifikasi
Publisher : Department of Environmental Engineering-Faculty of Civil, Environmental and Geo Engineering. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.492 KB) | DOI: 10.12962/j25983806.v4.i1.347

Abstract

Based on this study, it was revealed that the combination of alum, peat, and lime could neutralise pH and remove color, turbidity, and organic content. Optimum removal was achieved with alum, peat soil, and lime content of 40 gr/l; 40 gr/l, and 20 gr/l, consecutively. The pH changed from 7,06 to 7,86 , while the removal of color, turbidity, and organic content was 97,5 % (from 500 TCU to 12,5 TCU), 98,5 % (from 119,66 TCU to 1,8 TCU), and 90 % (from 476,55 TCU to 47,48 TCU).
PENGOLAHAN AIR SUMUR GALI MENGGUNAKAN SARINGAN PASIR BERTEKANAN (PRESURE SAND FILTER) UNTUK MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) DAN MANGAN (Mn) (STUDI KASUS DI DESA BANJAR NEGORO KECAMATAN WONOSOBO TANGGAMUS) Purwono Purwono; Karbito Karbito
Jurnal Kesehatan Vol 4, No 1 (2013): Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (87.308 KB) | DOI: 10.26630/jk.v4i1.38

Abstract

Purwono1)Karbito1) 1) Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang ABSTRAKAbstrak : pengolahan air sumur gali Menggunakan saringan pasir bertekanan (presure sand filter) untuk menurunkan kadar besi (fe) dan mangan (mn). Air tanah seperti air sumur gali merupakan sumber air bersih terbesar yang digunakan. Permasalahan yang dijumpai, kualitas air tanah maupun air sungai kurang memenuhi syarat sebagai air bersih seperti adanya  Zat Besi (Fe) dan Mangan (Mn). Fe dan Mn dalam air menyebabkan warna air berubah menjadi kuning-coklat setelah kontak dengan udara. Disamping dapat mengganggu kesehatan, menimbulkan bau yang kurang enak serta menyebabkan warna kuning pada dinding bak serta bercak-bercak kuning pada pakaian.  Untuk itu  dilakukan penelitian pengolahan air sumur gali menggunakan saringan pasir bertekanan (pressure sand filter) dalam menurunkan kadar Fe, Mn, Kekeruhan dan Mikrobiologi (coliform) pada air sumur gali di Desa Banjar Negoro Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah air sumur gali salah satu rumah penduduk di Desa Banjar Negoro Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus. Sampel diambil dengan pendekatan grab sampel. Sampel air baku yang digunakan untuk pengolahan diambil dari satu sumur gali penduduk,sedangkan sampel air baku dan sampel air hasil olahan diambil satu titik di bak penampungan sebelum diolah dan satu titik di kran outlet saringan. Hasil penelitian dapat disimpulkan :1) Kadar Fe mengalami penurunan 11,7% pada sampel I (debit 0,5 lt/menit), sampel II 28,6% (debit 1 lt/menit) dan sampel III sebesar 30,4% (debit 2 lt/menit), 2) Kadar mangan (Mn) mengalami penurunan 23,3% pada sampel I (debit 0,5 lt/menit), sampel II 28,6% (debit 1 lt/menit) dan sampel III 29,1% (debit 2 lt/menit), 3) Kadar kekeruhan turun sebesar 57,9% pada sampel I (debit 0,5 lt/menit), sampel II 43,2% (debit 1 lt/menit) dan sampel III 28,2% (debit 2 lt/menit), 4) Kadar bakteriologis (coliform) turun 54,7% pada sampel I (debit 0,5 lt/menit), sampel II 71,9% (debit 1 lt/menit) dan sampel III 73,4% (debit 2 lt/menit). Untuk lebih mengoptimalkan hasil pengolahan disarankan pada penelitian selanjutnya agar menambah ketebalan media saring, menambah jumlah kolom filter atau mengkombinasikan dengan proses pengolahan lain seperti koagulasi dan sedimentasi sebelum proses filtrasi. Kata Kunci : Pengolahan air sumur gali, saringan air bertekanan
Efektivitas strategi pengendalian pneumonia untuk menurunkan kematian anak di Indonesia Sulistyaningsih - Sulistyaningsih; Roisah Roisah; Heri Purwanto; Karbito Karbito; Sri Achadi Nugraheni
JHeS (Journal of Health Studies) Vol 3, No 1: Maret 2019
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.181 KB) | DOI: 10.31101/jhes.844

Abstract

Pneumonia merupakan penyebab kedua kematian balita di dunia. Berbagai strategi telah dilakukan tetapi insiden pneumonia pada anak masih tetap tinggi. Tujuan literatur review adalah mengkaji efektivitas strategi pengendalian pneumonia untuk menurunkan angka kematian anak di Indonesia. Literatur review melalui penelusuran artikel publikasi tahun 2008-2018 pada Science Direct, EBSCO, PubMed, Google Scholar yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Penilaian kualitas penelitian menggunakan pedoman SQUIRE (Standards for Quality Improvement Reporting Excellence).