p-Index From 2020 - 2025
1.037
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Sains Agro
Hasnelly Hasnelly
Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KOMPOS KULIT KOPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L) VARIETAS LEMBAH PALU Hasnelly Hasnelly; Edi Gatot
Jurnal Sains Agro Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Sains Agro
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jsa.v5i2.465

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Desa Tuo Kecamatan Lembah Masurai, selama 3 bulan yang dimulai pada tanggal 01Januari  s/d 02 31 Maret 2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos Kulit Kopi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L)” Varietas Lembah Palu, dan untuk mengetahui dosis pupuk kompos kulit kopi yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 4 kelompok yaitu K0 = Tanpa Perlakuan Kompos Kulit Kopi, K1 = 45 g kompos kulit kopi, K2 = 90 g kompos kulit kopi, K3 = 135 g kompos kulit kopi K4 = 180 g kompos kulit kopi per petak. Hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan Statistik Analisis Ragam (Anova), apa bila berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan New Multiple Range Tes’t (DNMRT) pada taraf 5 %. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), berat umbi per rumpun (gr) dan Berat Umbi (Ton/ha). Dari hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk kompos kulit kopi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), berat umbi per rumpun (gr) dan Berat Umbi (Ton/ha). Perlakuan terbaik yaitu K2 dengan pemberian perlakuan 90 g kompos kulit kopi Kata Kunci : Kompos Kulit Kopi, Pertumbuhan dan Hasil, Bawang Merah
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK PELENGKAP CAIR (PPC) TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT SAWIT DI MAIN NURSERY (Elaeis guineensis Jacq.). Sucianda Budhi W; Hasnelly Hasnelly
Jurnal Sains Agro Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Sains Agro
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.888 KB) | DOI: 10.36355/jsa.v5i1.317

Abstract

Penelitian ini telah dilaksanakan dilaksanakan di Koto Besar, Kecamatan Koto Besar Kabupaten Darmasraya, selama 4 bulan yang dimulai pada tanggal 1 Mei sampai dengan 30 Agustus 2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Pupuk Pelengkap Cair (PPC) Terhadap Pertumbuhan Bibit Sawit di Main Nursery (Elaeis guineensis Jacq). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 kelompok yaitu P0: Tanpa Perlakuan, P1: 1 ml PPC/liter air, P2: 2 ml PPC/liter air, P3: 3 ml PPC/liter air dan P4: 4 ml PPC/liter air. Hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan Statistik Analisis Ragam (Anova), apa bila berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan New Multiple Range Tes’t (DNMRT) pada taraf 5 %. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), diameter batang (cm), jumlah pelepah(helai) dan luas daun ke 9 cm2). Dari hasil penelitian menunjukan bahwa penelitian berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman (cm), diameter batang (cm), jumlah pelepah(helai) dan luas daun ke 9 cm2). Kata Kunci : (PPC) Pembibitan, Sawit, Main Nursery
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.) Iswahyudi Purwanto; Hasnelly Hasnelly; Subagiono Subagiono
Jurnal Sains Agro Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Sains Agro
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.196 KB) | DOI: 10.36355/jsa.v4i1.246

Abstract

Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muara bungo, dengan ketinggian 101 meter diatas permukaan laut, temperatur udara berkisar 25o C - 31o C, dengan rata-rata curah hujan per bulan 179-279 mm pada bulan basah dan 68-106 mm pada bulan kering. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk NPK dan untuk mendapatkan dosis pupuk NPK yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman kacang  panjang  (Vigna  sinensis  L.). Pelaksanakan Bulan Januari hingga  Maret 2017.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan yaitu : P0 = Tanpa Pupuk NPK P1 = 50 kg/ha setara 10 g/petak, P2 = 100 kg/ha setara 20 g/petak, P3 = 150 kg/ha setara 30 g/petak, P4 = 200 kg/ha setara 40 g/petak. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan sidik ragam dan apabila hasil analisis berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan New Multiple Range Test (DNMRT) pada tarif nyata 5%.Peubah yang diamati yaitu tinggi tanaman, luas daun total, panjang polong pertanaman (cm), berat polong per tanaman (g), Hasil Polong Segar dan Hasil. Dari hasil penelitian diperoleh pemberian pupuk NPK berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, hasil polong segar dan hasil serta tidak berpengaruh nyata terhadap luas daun total , panjang polong pertanaman dan berat polong pertanaman (g). Pemberian NPK dengan dosis 200 kg/ha memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang. Kata kunci : Pupuk NPK, Kacang Panjang, Pertumbuhan dan Hasil
PENGARUH BEBERAPA JENIS MULSA ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG (Solanum melongena L) Yetnawati Yetnawati; Hasnelly Hasnelly
Jurnal Sains Agro Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Sains Agro
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jsa.v6i1.503

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sungai Abang, Kecamatan VII Koto Ilir dengan ketinggian tempat + 90 - 175 mdpl dengan jenis tanah Ultisol dengan pH 5,8-6,0 dan dengan rata-rata temperatur 220 C-330 C (Monografi Desa Sungai Abang, 2018). Penelitian dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2019 sampai 03 Nopember 2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai jenis mulsa organik dan mendapatkan jenis mulsa organik yang terbaik untuk pertumbuhan dan produksi tanaman Terung (Solanum melongena L)Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan yaitu : M0 (tanpa mulsa), M1 (mulsa jerami padi), M2 (mulsa Kirinyuh), M3 (mulsa Alang-alang) dan M4 (mulsa petai cina). Parameter yang diamati yaitu tinggi anaman (cm), jumlah cabang produktif (buah), jumlah buah pertanaman (buah), berat buah pertanaman (g) dan produksi (ton/ha). Data dianalisis secara statistik dengan menggunakan sidik ragam, bila berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%.Berbagai jenis mulsa organik tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman dan produksi tanaman Terung (Solanum melongena L). Mulsa jerami padi merupakan mulsa organik yang tepat untuk meningkatkan tinggi tanaman, jumlah buah pertanaman dan berat buah pertanaman serta produksi tanaman Terung (Solanum melongena L).
RESPON PEMBERIAN PUPUK TRICHOKOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) Sudirman Sudirman; Hasnelly Hasnelly
Jurnal Sains Agro Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Sains Agro
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.738 KB) | DOI: 10.36355/jsa.v4i1.244

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Telentam Kecamatan Tabir Barat, Kabupaten Merangin.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Respon Pemberian Pupuk Trichokompos  Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 4 kelompok yaituT0 : Tanpa Pemberian Pupuk Trichokompos T1, Pemberian Pupuk Trichokompos  10 ton/ha (1,8 kg/ Petakan) T2, Pemberian Pupuk Trichokompos  15 ton/ha (2,7 kg/ Petakan) T3 Pemberian Pupuk Trichokompos 20 ton/ha (3,6 kg/ Petakan)dan T4: Pemberian Pupuk Trichokompos  25 ton/ha (4,5 kg/ Petakan).Hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan Statistik Analisis Ragam (Anova),apabila berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan New Multiple Range Tes’t (DNMRT) pada taraf 5 %. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah cabang primer, berat polong basah dan berat polong kering. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk trichokomposberpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah cabang primer (helai), berat polong basah  tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap Berat polong kering. Pemberian Pupuk trichokompos berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman (cm), jumlah cabang primer (helai), berat polong basah (gr) dan tidak berpengaruh nyata terhadap berat polong kering (ton/ha). Perlakuan terbaik yaitu T3 dengan pemberian perlakuan trichokompos sebesar 20 ton/ha terhadap tanaman kacang kanah (Arachis hypogaea L). Kata Kunci : Trichokompos, Pertumbuhan dan Hasil, Kacang Tanah.
PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS TKKS DAN PUPUK N, P, K TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) VARIETAS SANREN Andrew Is Wahyudi; Hasnelly Hasnelly
Jurnal Sains Agro Vol 7, No 2 (2022): On Progress
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jsa.v7i2.911

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di kebun Percobaan SMK Negeri 2, DusunTirta Mulya Kecamatan Pelepat Ilir Kabupaten Bungo. Penelitian ini dilaksanakan selama 5 bulan mulai dari 01 Januari 2021 sampai dengan 30 Mei 2021. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Kompos TKKS dan Pupuk N, P, K terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah(Allium ascalonicum L.) Varietas Sanren. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Faktorial dengan 2 faktor. Faktor 1 Pupuk kompos TKKS dengan 5 taraf yaitu K0 tanpa perlakuan, K1 7,5 Ton/ha, K2 15 Ton/ha, K3 22,5 Ton/ha dan 30 Ton/ha. Selanjutnya faktor 2 varietas dengan 3 taraf yaitu perlakuan pupuk NPK dengan dosis P1 14,4 g/petak, P2 28,8 g/petak dan P3 43,2 g/petak. Hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan Stuktur Analitik Sintetik (SAS), Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), jumlah umbi per rumpun, berat umbi per-siung, (g), berat umbi per rumpun, dan berat umbi (ton/ha). Pada perlakuan faktor I perlakuan terbaik adalah T3 dengan dosis kompos TKKS 22,5 Ton/ha. Sedangkan pada faktor II perlakuan terbaik adalah P2 dengan dosis pupuk N, P, K 28,8 g/petak. Dari faktor (TXP) tidak terjadi Interaksi antara pemberian kompos TKKS dan pupuk N, P, P Sehingga hasil pertumbuhan dengan interaksi keduanya tidak nyata
RESPON TANAMAN SELADA (Lactuca sativa. L) TERHADAP PUPUK KANDANG SAPI DAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR (POC) Ulva sanda; Hasnelly Hasnelly
Jurnal Sains Agro Vol 8, No 1 (2023): Jurnal Sains Agro
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jsa.v8i1.1000

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 01 Juni 2022 sampai 31 Juli 2022 di Pinang Jaya Kelurahan Batang Bungo Pasar Muara Bungo, yaitu pada ketinggian tempat 110 m diatas permukaan laut, dengan jenis tanah ultisol dengan ph 6,2. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui respon tanaman selada (lactuca sativa. L) terhadap pupuk kandang sapi dan konsentrasi pupuk organik cair (POC). Rancangan yang digunakan adalah  rancangan acak lengkap (RAL), dengan 2 faktor dan diulang  3 kali. Faktor I yaitu konsentrasi pupuk organik cair (POC) yaitu : K0 (tanpa pupuk organik cair), K1 (20 ml/liter), K2 (40 ml/liter). Faktor II yaitu :  P0 (tanpa pupuk kandang sapi), P1 (150 g/polybag), P2 (300 g/polybag).Hasil pengamatan terakhir dianalisis dengan sidik ragam, apabila berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan Uji (DNMRT) pada tarap 5%  Parameter yang diamati : yaitu parameter tinggi tanaman (cm), luas daun (cm), jumlah daun (helai), berat segar (g), volume akar (ml). Dari hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan tunggal pupuk kandang sapi berpengaruh sangat nyata  terhadap tinggi tanaman (cm), luas daun (cm),  jumlah daun (helai) berat segar (g), volume akar (ml). Perlakuan interaksi K2P2 (POC 40 ml dan pupuk kandang sapi 300 g/polybag) memberikan hasil terbaik terhadap Tinggi Tanaman (cm), sedangkan perlakuan pupuk organik cair (POC) berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai) berat segar (g), Tetapi tidak berpengaruh terhadap luas daun (cm), volume akar (ml) tanaman selad.