Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Ketersediaan Air pada DAS Kelara dalam Mendukung Program Percetakan Sawah Baru di Kabupaten Jeneponto Samsuar Samsuar; Muhammad Tahir Sapsal
Jurnal Agritechno Jurnal AgriTechno Vol. 11, Nomor 1, April 2018
Publisher : Depertemen Teknologi Pertanian Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1484.507 KB) | DOI: 10.20956/at.v11i1.84

Abstract

Upaya pemerintah dalam mendukung pencapaian swasembada pangan khususnya untuk komoditi beras, diturunkan melalui program ekstensifikasi lahan dalam bentuk percetakan sawah baru. Namun program tersebut tidak diiringi dengan analisis ketersediaan air untuk memenuhi kebutuhan air pertanian pada daerah percetakan sawah baru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketersediaan air pada DAS Kelara dalam upaya pemenuhan kebutuhan air pada areal pertanian khususnya pada daerah percetakan sawah baru. Selain itu, penelitian ini dapat memberikan gambaran pola tanam yang sesuai pada DAS Kelara sesuai dengan ketersediaan air pada DAS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan air pada DAS Kelara untuk budidaya padi atau jagung dengan mengandalkan curah hujan, hanya mampu memenuhi kebutuhan air tanaman sekali dalam setahun. Namun, untuk meningkatkan pemanfaatan lahan budidaya, kekurangan air pada DAS Kelara dapat diambil dari sungai Kelara. Hasil analisis ketersediaan air di DAS Kelara, maka direkomndasikan sistem pertanaman yang paling efektif yaitu Padi – Jagung – Bero, dimana awal pertanaman dilakukan di Bulan Desember dan priode bero di bulan Agustus – Oktober
Uji Kinerja Micro sprinkler Tipe G 360 Degree Rotary Kadek Endrayanti; Ahmad Munir; Samsuar Samsuar
Jurnal Agritechno Jurnal AgriTechno Vol. 11, Nomor 2, Oktober 2018
Publisher : Depertemen Teknologi Pertanian Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (807.091 KB) | DOI: 10.20956/at.v11i2.130

Abstract

Permasalahan air sangat berpengaruh terhadap lahan pertanian, pada musim kemarau kekurangan air dan kekeringan diberbagai wilayah. Permasalahan lainnya yaitu terbatasnya jumlah air yang dapat dieksplorasi dan dikonsumsi, sedangkan jumlah penduduk Indonesia yang terus bertambah menyebabkan kebutuhan air baku meningkat secara drastis. Irigasi mikro dapat menjadi pilihan untuk meningkatkan produktivitas lahan kering. Sistem irigasi ini hanya mengaplikasikan air disekitar perakaran tanaman. Salah satunya adalah micro sprinkler tipe G 360 degree rotary. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui efisiensi keseragaman irigasi berdasarkan bentuk pola peletakan micro sprinkle tipe G 360 degree rotary sehingga dapat menjadi acuan bagi petani setempat dalam mengelola pemberian air pada tanaman untuk mengefisiensikan penggunaannya. Hasil yang diperoleh menunjukkan nilai rata-rata koefisien keseragaman (CU) pada pola segi empat sebesar 57,21% dan nilai rata-rata distribusi keseragaman (DU) sebesar 31,96 % sedangkan pada pola segi tiga menunjukkan nilai rata-rata koefisien keseragaman (CU) sebesar 50,34% dan nilai rata-rata distribusi keseragaman (DU) sebesar 21,05 % Kecilnya nilai CU dan DU disebabkan oleh rendahnya tekanan dan jarak tumpang tindih (overlapping) sehingga pendistribusian tidak merata.
Penilaian Kinerja Sistem Irigasi Utama Daerah Irigasi Bantimurung Kabupaten Maros Sitti Masyita Fachrie; Samsuar Samsuar; Mahmud Achmad
Jurnal Agritechno Jurnal AgriTechno Vol. 12, Nomor 1, April 2019
Publisher : Depertemen Teknologi Pertanian Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.638 KB) | DOI: 10.20956/at.v12i1.187

Abstract

Bangunan irigasi mengalami penurunan fungsi akibat bertambahnya umur bangunan atau pengaruh ulah manusia. Sesuai dengan amanat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 12/PRT/M/2015 bahwa evaluasi kinerja sistem irigasi dimaksudkan untuk mengetahui kondisi kinerja sistem irigasi, agar kebutuhan air tanaman dapat tercapai dengan optimal. Sistem irigasi dipengaruhi oleh beberapa aspek, yaitu: prasarana fisik, produktifitas tanam, sarana penunjang, organisasi personalia, dokumentasi, dan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A). Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan penilaian tentang kinerja sistem irigasi Utama Bantimurung Kabupaten Maros yang berguna untuk menyusun program tindak lanjut seperti perbaikan, rehabilitasi, dan pemeliharan jaringan irigasi. Metode penelitian dilakukan dengan cara obeservasi langsung ke lapangan dengan melakukan penelusuran jaringan irigasi DI Bantimurung, wawancara dan analisis data sekunder. Penelusuran jaringan irigasi ini dilakukan untuk mendapatkan data kondisi prasarana fisik. Metode wawancara dan analisis data sekunder digunakan untuk mendapatkan data produktivitas tanam, sarana penunjang, organisasi personalia, dokumentasi dan P3A. Hasil yang diperoleh menunjukkan kinerja sistem irigasi utama daerah irigasi Bantimurung ialah Kurang dan Perlu Perhatian (55,41%). Perhitungan penilaian kinerja sistem irigasi Bantimurung meliputi 6 aspek indikator yaitu kondisi prasarana fisik, produktivitas tanam, sarana penunjang, organisasi personalia, dokumentasi dan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A).