W. PERMADI
Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran/ RS Dr. Hasan Sadikin Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efusi Pleura Unilateral pada penderita Sindroma Hiperstimulasi Ovarium dalam Program Fertilisasi Invitro (Laporan Kasus) D.S. NATAPRAWIRA; W. PERMADI; T. DJUWANTONO; H. HARLIANTO; H. BAYUAJI
Indonesian Journal of Obstetrics and Gynecology Volume. 31, No. 3, July 2007
Publisher : Indonesian Socety of Obstetrics and Gynecology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.482 KB)

Abstract

Tujuan: Melaporkan kasus efusi pleura unilateral pada penderita OHSS. Rancangan/rumusan data: Laporan kasus. Tempat: Klinik fertilitas rumah sakit rujukan tersier. Hasil: Seorang wanita usia 32 tahun yang menderita OHSS. Faktor risiko pada kasus ini adalah ovarium polikistik, usia 4300 pg/mL. Saat diketahui respons ovarium yang berlebih, dilakukan penurunan dosis FSH. Terjadi efusi pleura unilateral dan asites minimal 11 hari pasca penyuntikan r-hCG, sehingga perlu dilakukan perawatan intensif dan pemasangan water-sealed drainage (WSD). Dilakukan pemberian albumin intravena yang disesuaikan dengan perkembangan kadar albumin darah harian. Setelah dirawat selama 15 hari pasien dipulangkan dalam keadaan baik. Kesimpulan: Pada kasus ini telah dilakukan monitoring stimulasi secara hormonal dan ultrasonografi serta upaya-upaya pencegahan lain. Namun demikian, OHSS tetap terjadi sehingga diperlukan kombinasi terapi suportif dan bedah. [Maj Obstet Ginekol Indones 2007; 31-3: 174-9] Kata kunci: fertilisasi invitro, sindroma hiperstimulasi ovarium, efusi pleura unilateral