Benny H. Purwara
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Differences of Vitamin D Level in Non-pregnant Reproductive Age Women and First Trimester Pregnant Women: Perbedaan Kadar Vitamin D pada Perempuan Usia Reproduksi Tidak Hamil dan Perempuan Hamil Trimester Pertama Rizkar A. Sukarsa; Radiastomo S. Budi; Benny H. Purwara; Hanom H. Syam
Indonesian Journal of Obstetrics and Gynecology Volume 7 No. 4 October 2019
Publisher : Indonesian Socety of Obstetrics and Gynecology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.745 KB) | DOI: 10.32771/inajog.v7i4.998

Abstract

Abstract Objective: To compare vitamin D level in non-pregnantreproductive age women and first-trimester pregnant women. Methods: This was acomparative cross-sectional study. The vitamin D serum level of two groups, the first one wasnon-pregnantreproductive age women (18-35 years), and the second one was first-trimester pregnant women,was collected. Samples were examined by Electro Chemiluminescence Immunoassay (ECLIA) method. The study was conducted in Dr. Hasan Sadikin Hospital in February-April 2018. Results: The mean of vitamin D level in the non-pregnantreproductive age women group was 18.73 (6.93) ng/mL, while the first-trimester pregnant women group was 13.87 (4.04) ng/mL. The difference in mean of vitamin D level in both groups was significant with p-value<0.001. Conclusion: Vitamin D level in the non-pregnantreproductive age women group is higher than the first-trimester pregnant women group. Keywords: first-trimester pregnant women, non-pregnantreproductive-age women, vitamin D Abstrak Tujuan: Membandingkan kadar vitamin D pada perempuan usia reproduksi tidak hamil danperempuan hamil trimester pertama sehingga dapat mencegah berbagai komplikasi kehamilan. Metode: Penelitian analitik komparatif potong lintang terhadap 60 perempuan yang dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok perempuan usia reproduksi tidak hamil (18-35 tahun) dan kelompok perempuan hamil trimester pertama. Pada kedua kelompok dilakukan pemeriksaan kadar vitamin D dengan metode Electro-chemiluminescence immunoassay(ECLIA). Penelitian ini dilakukan di RSUP Dr. Hasan Sadikin pada bulan Februari-April 2018.Data diproses menggunakan program SPSS versi 24.0. Hasil: Kadar vitamin D rata-rata pada kelompok perempuan usia reproduksi tidak hamil adalah 18,73 (6,93) ng/mL, sedangkan pada kelompok perempuan hamil trimester pertama adalah 13,87 (4,04) ng/mL. Perbedaan kadar rata-rata vitamin D pada kedua kelompok tersebut bermaka dengan nilai p<0,001. Kesimpulan: Kadar vitamin D pada kelompok perempuan usia reproduksi tidak hamil lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok perempuan hamil trimester pertama. Kata kunci: perempuan hamil trimester pertama, perempuan usia reproduksi tidak hamil, vitamin D
The Effect of Vitamin D3 Supplementation on Increases of Levator Ani Contraction Strength in Women with Uterine Prolapse: Pengaruh Suplementasi Vitamin D3 terhadap Peningkatan Kekuatan Kontraksi Otot Levator Ani pada Wanita dengan Prolapsus Uteri Nenny Yoanitha; Benny H. Purwara; Irma Ruslina; Sonny Sasotya
Indonesian Journal of Obstetrics and Gynecology Volume 8 No. 3 July 2020
Publisher : Indonesian Socety of Obstetrics and Gynecology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32771/inajog.v8i3.1184

Abstract

Objective: To investigate the differences of levator muscle contraction strength after vitamin D3 supplementation, thus it is expected that the administration of vitamin D3 can reduce the incidence of uterine prolapse recurrence after reconstructive surgery.Methods: This study is a quasi-experimental study with pre-and-post vitamin D3 supplementation on uterine prolapse patient. Participants in this study were patient with uterine prolapse and fulfilled inclusion criteria (n=19). Serum vitamin D3 levels, levator ani muscle contraction strength (perineometer peritron TM), gastrocnemius soleus muscle contraction strength (hand held dynamometer) were measured prior to and after vitamin D3 1000 IU supplementation. This study was conducted in Gynecology Clinic, Physical Medicine and Rehabilitation Clinic, and The Department of Clinical Pathology Dr. Hasan Sadikin General Hospital/ Faculty of Medicine Universitas Padjadjaran on January-April 2019Results: This study showed an increase in levator ani muscle contraction strength with a significant P value of <0.001 and an increase in gastrocnemius soleus muscle contraction strength with a significant P value of <0.001 after vitamin D3 supplementation.Conlusions: Vitamin D3 supplementation can increase levator ani and gastrocnemius soleus muscle contraction strength in uterine prolapse patient.Keywords: gastrocnemius soleus muscle contraction strength, handheld dynamometer, vitamin D, levator ani muscle contraction strength, perineometer peritronTM, uterine prolapse. Abstrak Tujuan: Melihat perbedaan kekuatan kontraksi otot levator ani setelah suplementasi vitamin D3, dengan demikian diharapkan pemberian vitamin ini dapat mengurangi insidensi rekurensi prolapsus uteri pasca operasi rekonstruksi.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental quasi dengan rancangan sebelum dan sesudah pemberian vitamin D3 pada pasien prolapsus uteri. Subjek penelitian adalah pasien prolapsus uteri yang memenuhi kriteria inklusi penelitian (n=19). Dilakukan pemeriksaan kadar vitamin D serum, pengukuran kekuatan otot levator ani (perineometer peritronTM) dan otot lurik gastrocnemius soleus (hand held dynamometer) sebagai otot pembanding sebelum dan sesudah pemberian 3 bulan vitamin D3 1000 IU. Penelitian dilakukan di Poliklinik Ginekologi FKUP/RSHS, Poliklinik Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi FKUP/RSHS dan Laboratorium serologi Klinik Patologi Klinik FKUP/RSHS pada bulan Januari – April 2019Hasil: Penelitian ini memperlihatkan peningkatan kekuatan kontraksi otot levator ani dengan nilai signifikan p<0,001, dan peningkatan kekuatan kontraksi otot gastrocnemius soleus dengan nilai signifikan p<0,001 setelah subjek mendapatkan suplemen vitamin D3.Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa suplementasi vitamin D3 dapat meningkatkan kekuatan kontraksi otot levator ani dan otot gastrocnemius soleus pada penderita prolapsus uteri.Kata kunci: kekuatan kontraksi otot levator ani, kekuatan kontraksi otot gastrocnemius soleus, hand held dynamometer, perineometer peritronTM, prolapsus uteri , vitamin D