Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perancangan Aplikasi Audit Mutu Internal Pada Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Stmik Tasikmalaya Berbasis Web Sarmidi Sarmidi
Informatics and Digital Expert (INDEX) Vol. 1 No. 1 (2019): INDEX, November 2019
Publisher : LPPM Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/ide.v1i1.284

Abstract

Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dipandang sebagai salah satu solusi untuk menjawab berbagai permasalahan pendidikan tinggi di Indonesia. SPMI di perguruan tinggi dimulai dengan penetapan beberapa dokumen meliputi kebijakan, standar, manual, serta dokumen formulir. STMIK Tasikmalaya sudah berupaya melaksanakan sesuai aturan SPMI yang berlaku. Hanya saja dalam pelaksanaanya tidak didukung oleh sistem informasi, sehingga proses sosialisasi dokumen tersebut belum efektif dan dapat mengakibatkan adanya keterbatasan akses bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Aplikasi dalam bentuk website memungkinkan akses yang mudah bagi siapa saja yang berkepentingan dengan dokumen SPMI. Penelitian ini damksudkan untuk membuat aplikasi audit mutu internal SPMI yang sanag dibutuhkan oleh pihak STMIK Tasikmalaya. Dengan adanya prototipe sistem informasi penjaminan mutu ini diharapkan dapat membantu pelaksanaan proses audit dalam rangka penerapan sistem penjaminan mutu bagi pihak sekolah tinggi dalam rangka peningkatan kualitas sekolah tinggi.
Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Tim Helpdesk UNBK Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process Teuku Mufizar; Sarmidi Sarmidi; Mira Yuliani
Informatics and Digital Expert (INDEX) Vol. 2 No. 1 (2020): INDEX, MEI 2020
Publisher : LPPM Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/ide.v2i1.449

Abstract

Tim Helpdesk UNBK memiliki peran penting sebagai pusat layanan penanganan apabila terjadi masalah bagi sekolah pada saat berlangsung UNBK. Penentuan Tim Helpdesk UNBK saat ini belum menggunakan aplikasi komputer dan proses penyeleksiannya masih bersifat subyektif yang memungkinkan ketidaktepatan dari calon yang terpilih. Maka dari itu dibangun sistem peyeleksian dengan menggunakan metode analytical hierarchy process (AHP) yang menggunakan konsep perbandingan antara satu kriteria dengan kriteria lainnya. Kriteria yang digunakan pada penelitian ini adalah pengetahuan TIK, pengalaman proktor, sertifikat IT, komunikasi,disiplin, dan tanggung jawab. Hasil akhir dari penelitian ini berupa rekomendasi calon tim helpdesk UNBK yang paling layak serta kompeten sesuai dengan yang dibutuhkan.  Dari 5 calon sebagai kandidat, terpilih 3 urutan teratas yang telah diuji melalui perhitungan manual dan dibandingkan dengan hasil dari aplikasi komputer menunjukkan hasil yang sama, yaitu Ude Sony Senjaya, Yayat Suhayat, dan M Imam.
SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT GANGGUAN KEHAMILAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR BERBASIS WEB Shinta Siti Sundari; Sarmidi Sarmidi; Ai Fitri Nuraropah
IT (INFORMATIC TECHNIQUE) JOURNAL Vol 9, No 2 (2021): IT JOURNAL OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Potensi Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22303/it.9.2.2021.164-175

Abstract

Sistem pakar ini dirancang untuk menirukan keahlian seorang pakar dalam menjawab pertanyaan. Sistem pakar sangat membantu untuk pengambilan keputusan.  Sistem pakar ini digunakan untuk mendiagnosis gangguan kehamilan, terkadang seseorang untuk melakukan konsultasi terhadap rahimnya memiliki beberapa hambatan seperti adanya keterbatasan waktu, keadaan fisik yang tidak memungkinkan dan masalah keuangan. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Tidak adanya aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosis gangguan kehamilan. (2) Keterbatasan waktu seseorang ibu hamil/pasien untuk datang langsung ke pakar dengan tujuan konsultasi. (3) Masalah keuangan seseorang (ibu hamil/pasien) untuk pergi konsultasi ke pakar. Dalam penelitian ini dirancangan sebuah sistem pakar diagnosis penyakit gangguan kehamilan dengan pengembangan sistem menggunakan metode SDLC dan perancangan database menggunakan ERD, serta diimplementasikan dengan bahasa pemrograman PHP dan menyimpanan database dengan MySQL. Metode pertama yang digunakan adalah Forward Chaining yaitu untuk mendapatkan kesimpulan dari data yang diketahui, sedangkan Certainty Factor untuk menghitung dan mengetahui derajat kepercayaan terhadap penyakit yang diderita.
USAHA MENINGKATKAN PENJUALAN PADA USAHA KULINER SEBLAK Dani Rohpandi; Sarmidi Sarmidi; Evi Dewi Sri Mulyani; Teuku Mufizar; Cepi Rahmat Hidayat; Dede Syahrul Anwar
JURDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyrakat Universitas DIPA Makassar Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat (JURDIMAS)
Publisher : JURDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyrakat Universitas DIPA Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi pasca pandemi COVID-19 dengan telah dilepasnya status PPKM saat ini telah meningkatkan gairah usaha bagi para pengusaha UMKM dibidang kuliner. Di Kota Tasikmalaya kembali berjamur berbagai macam usaha kuliner dengan berbagai pengembangan jenis dan variannya, salah satu diantaranya adalah usaha kuliner makanan seblak. Pangsa pasar terbesar dari usaha kuliner makanan seblak ini adalah para wanita mulai dari usia remaja hingga orang tua. Seblak merupakan makanan hasil olahan dari bahan mentah berbagai macam kerupuk, yang dilengkapi dengan berbagai bahan mentah potongan daging ayam, sosis dan bakso dengan berbagai jenis dan ukuran, serta bahan mentah makanan olahan lainnya termasuk beberapa jenis frozen food yang tentunya dapat ditawarkan dengan harga yang terjangkau. Pada awalnya, penjualan seblak ini disajikan mengandalkan racikan bumbu unik yang diolah sedemikian rupa dengan beberapa variasi menu dan harga yang telah ditetapkan. Penjualan yang dihasilkan dalam sehari dapat mencapai 50 sampai 100 porsi. Dengan adanya program Pengabdian Kepada Masyarakat ini dapat membantu mitra pengusaha kecil dan menengah dalam usaha kuliner seblak dengan memberikan bantuan berupa alat dan bahan yang diperlukan agar dapat meningkatkan penjualan dengan merubah cara penyajian menunya serta memanfaatkan teknologi masa kini seperti media sosial sebagai alat promosi serta aplikasi dalam mengelola pendapatannya. Dan saat ini tentunya sudah ada peningkatan penjualan hingga mendekati 250 porsi per hari.