Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Bahan Ajar Menulis Teks Cerpen dengan Metode Cerpen-gram untuk Siswa Kelas IX di Kecamatan Muara Wahau Rajja Rajja; M. Bahri Arifin; Mursalim Mursalim
Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 3 No 1 (2020)
Publisher : Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (719.08 KB) | DOI: 10.30872/diglosia.v3i1.26

Abstract

The purpose of this research is to develop teaching materials for writing short stories using cerpen-gram method for grade 6 students in Muara sub-district, the scope of this development is limited to planning, materials, and evaluation in the process of developing teaching materials. The method used in this study is research and development (R&D), using the Brog and Gall. The data source that became the object of this research was grade IX students of SMPN 2 Muara Wahau. Development planning is carried out by analyzing student needs, experiences faced by students, preparing learning traps in the form of syllabus, lesson plans, materials, evaluation tools and preparation of learning steps with the Gram-short story method. The development of teaching materials for writing short text texts was declared to be very feasible through material expert testing (95.83%), method experts were declared very feasible (82.81%), education practitioners were declared very feasible (87.5%) with the same category that is very worthy. Small group trials (88.2%), large groups (87.13%), the results of student responses to small and large group trials (86.93%), and planning assessments were declared very feasible (84.66) for 1st observers, 2nd observer (88.33) with a very decent category. implementation evaluation (89.22%) by observer 1 and observer 2 (91.13%) Development of teaching materials for writing short text using the short-Gram method to improve student learning outcomes with results (87.31%). The teaching material product for writing short stories can be used as a source of support in the learning process and as an alternative source of independent learning by students so that they are more motivated to learn. Teaching products for writing short text can be disseminated to other schools in Muara Wahau district.
NILAI BUDAYA PADA CERITA RAKYAT BAWI KUWU KALIMANTAN TENGAH: KAJIAN FOLKLOR Rismayani Rismayani; Mursalim Mursalim; Purwanti Purwanti
Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni dan Budaya Vol 3, No 2 (2019): April 2019
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.773 KB) | DOI: 10.30872/jbssb.v3i2.1809

Abstract

Penelitian ini membahas tentang folklor dengan objek cerita rakyat Bawi Kuwu yang berasal dari Kalimantan Tengah. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai budaya berdasarkan lima kategori hubungan manusia yang dikemukakan oleh Koentajaraningrat. Nilai budaya tersebut meliputi nilai budaya hubungan manusia dengan Tuhan, alam, masyarakat, orang lain, dan diri sendiri, yang terdapat dalam cerita Bawi Kuwu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan termasuk jenis penelitian lapangan. Data dalam penelitian ini berupa cerita rakyat Bawi Kuwu dan diperoleh dari informan yang memberikan informasi tentang cerita Bawi Kuwu. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara transkrip data, transliterasi, mereduksi data yang kurang relevan, dan menyajikan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, dalam cerita Bawi Kuwu terdapat nilai budaya berdasarkan lima kategori hubungan manusia. Tetapi nilai budaya yang paling dominan dalam cerita Bawi Kuwu adalah, nilai budaya hubungan manusia dengan Tuhan. Salah satu bentuk realisasi nilai budaya hubungan manusia dengan Tuhan, dilakukan para tokoh dalam cerita Bawi Kuwu melalui upacara ritual. Hal tersebut sebagai salah satu cara para tokoh dalam cerita Bawi Kuwu menghormati para leluhur. This research discusses the folklore with objects folklor Bawi Kuwu originiting from Central Kalimantan. The purpose of this research is to know the value of a culture based on five categories of human relation expressed by Koentjaraningrat.Cuture values that include cultural values of human relations with god, nature, society, others and self there is in story of Bawi Kuwu. This research uses qualitative methods and includes the kind of field research. The data of this research is the folklore of Bawi Kuwu and obtained from the informan who gave information about the story of Bawi Kuwu. Data collected with the techniques of observation, interview, and documentation. Technique of data analysis done by techniques transcription, transliteration, the reduction of irrelevant data, and present the data. The results of the research show that in the folklore of the Bawi Kuwu there are cultural values based on five categories of human relations. But the most dominant cultural values in the story of Bawi Kuwu is cultural values of human relation with god. One of the realization of the cultural values of human relations with god, which perfomed the character in the story of the Bawi Kuwu by ritual ceremony. It is as one of the ways character in the story of Bawi Kuwu honoring acnestors.
PERUBAHAN NOVEL CATATAN AKHIR KULIAH KARYA SAM MAULANA MENJADI FILM CATATAN AKHIR KULIAH SUTRADARA JAY SUKMO: KAJIAN EKRANISASI Chrisdayanti Chrisdayanti; Mursalim Mursalim; Alfian Rokhmansyah
Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol 6, No 4 (2022): Oktober 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jbssb.v6i4.4079

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perubahan-perubahan yang terjadi pada novel Catatan Akhir Kuliah karya Sam Maulana menjadi film Catatan Akhir Kuliah sutradara Jay Sukmo berupa perubahan alur, tokoh, dan latar. Novel Catatan Akhir Kuliah adalah novel yang diterbitkan Januari 2014, berisi tentang kisah Sam, mahasiswa yang merasa salah jurusan kuliah hingga mendapat julukan “matelu” (mahasiswa telat lulus). Film Catatan Akhir Kuliah adalah film yang dirilis Juli 2015, menceritakan kisah Sam saat masa perkuliahannya di Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dengan kajian ekranisasi, yaitu penciutan, penambahan, dan perubahan bervariasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Catatan Akhir Kuliah karya Sam Maulana dan film Catatan Akhir Kuliah sutradara Jay Sukmo. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik membaca, teknik menonton, dan teknik mencatat. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif yang terdiri dari tiga alur kegiatan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan beberapa hal. Pertama, perubahan alur novel menjadi film Catatan Akhir Kuliah untuk aspek penciutan alur sebanyak 40 penciutan, aspek penambahan alur sebanyak 37 penambahan, dan untuk aspek perubahan bervariasi alur sebanyak 30 perubahan bervariasi. Kedua, perubahan tokoh novel menjadi film Catatan Akhir Kuliah untuk aspek penciutan tokoh sebanyak 19 penciutan, aspek penambahan tokoh sebanyak 8 penambahan, dan untuk aspek perubahan bervariasi tokoh sebanyak 6 perubahan bervariasi. Ketiga, perubahan latar novel menjadi film Catatan Akhir Kuliah untuk aspek penciutan latar sebanyak 8 penciutan, aspek penambahan latar sebanyak 16 penambahan, dan untuk aspek perubahan bervariasi latar sebanyak 5 perubahan bervariasi.