Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN LAHAN PERUMAHAN DI PUSAT PELAYANAN KOTA (PPK) KOTA DEPOK (STUDI KASUS: KECAMATAN PANCORAN MAS DAN KECAMATAN SUKMAJAYA) Asri Budiarto; Marselly Dwiputri; Rizki Hambali
Lakar: Jurnal Arsitektur Vol 1, No 1 (2018): Lakar: Jurnal Arsitektur
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.791 KB) | DOI: 10.30998/lja.v1i1.3128

Abstract

Daya tarik kehidupan perkotaan dan tuntutan kehidupan yang semakin tinggi menyebabkan penduduk Indonesia yang beralih untuk tinggal dan beraktivitas di kawasan perkotaan. Konsentrasi penduduk perkotaan perlu disikapi dan diantisipasi lebih awal mengingat akan adanya beberapa persoalan wilayah perkotaan yang akan muncul. Dalam perkembangannya, aspek perumahan diperkotaan yang seharusnya menjadi ujung tombak dalam pembangunan perkotaan seringkali menyumbang persoalan bagi kehidupan perkotaan itu sendiri, bermula dari aspek permukiman dan infrastruktur perkotaan, seperti tidak seimbangnya kebutuhan lahan untuk perumahan dengan ketersediaan lahan sehingga terbatasnya daya tampung lahan untuk perumahan dan permukiman, Persoalan-persoalan ini seringkali menjadi persoalan yang laten yang tidak tertangani secara optimal. PPK Kota Depok dihuni oleh penduduk dengan sumberdaya manusia (SDM) yang berkualitas baik dan tingkat heterogenitas sosial yang tinggi, baik dari aspek ekonomi, pendidikan dan tata pergaulan. Disisi lain padatnya aktifitas perumahan di PPK Kota Depok juga menyebabkan ketidakteraturan kawasan perumahan sehingga terdapat kawasan dengan kepadatan penduduk sangat tinggi dan keterbatasan lahan perumahan Penelitian ini berupaya untuk mengidentifikasi dan menganalisis kebutuhan lahan untuk sarana perumahan di PPK Kota Depok untuk dapat mengetahui tingkat kebutuhan lahan sarana permukiman di PPK Kota Depok sampai 10 tahun kedepan. Dalam penelitian ini penulis melakukan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Peneliti menggunakan data kuantitatif yang disajikan dengan angka dan kata-kata dan kualitatif dalam bentuk kata-kata atau penjelasan. Berdasarkan hasil penelitian, Ketersediaan daya tampung lahan untuk perumahan di PPK Kota Depok yaitu Kecamatan Pancoran Mas dan Kecamatan Sukmajaya pada tahun 2016 umumnya sudah tidak dapat tertampung, hampir seluruh kelurahan memiliki masalah keterbatasan lahan untuk perumahan penduduk di PPK Kota Depok pada tahun 2016, yaitu terdapat di Kelurahan Pancoran Mas, Kelurahan Depok Jaya, Kelurahan Depok, Kelurahan, dan Kelurahan Mekarjaya. Kekurangan lahan perumahan terbesar terdapat di Kelurahan Tirtajaya
OFFICE BUILDING DESIGN WITH A METAPHORICAL APPROACH IN PULO GADUNG – EAST JAKARTA PERANCANGAN GEDUNG PERKANTORAN DENGAN PENDEKATAN METAFORA Gerie Munggaran; Elly Cornelies; RizKi Hambali
RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/rangkiang.2024.v6i1.8259

Abstract

ABSTRACTEtymologically, metaphorical terminology is formed through the combination of two Greek words, namely "meta" (above) and "pherein" (transfer). In Modern Greek, the word metaphor also means "transfer" or "transport". Thus, metaphor is the transfer of the image, meaning, or quality of an expression to another expression, Metaphor is an approach in architecture that has a concept as an idea and the result is a meaning that is concretely revealed or abstract from the designer to the user or actor of the building so that it has a connotative meaning in addition to its main function as a building by using abstract metaphors, combination metaphors, metaphorsKeywords: abstract metaphors,combination metaphors,metaphors