Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG PENCEGAHAN CEDERA DENGAN KEJADIAN CEDERA PADA ANAK TODDLER 1-3 TAHUN DI WILAYAH PUSKESMAS TAMBARUNTUNG Rusdiana Rusdiana
Jurnal Ilmu Kesehatan Insan Sehat Vol. 9 No. 1 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Insan Sehat
Publisher : STIKES Intan Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.141 KB) | DOI: 10.54004/jikis.v9i1.15

Abstract

Pencegahan cedera meminimalkan terjadinya kecelakaan pada anak akibat pengawasan yang kurang dari ibu. Penelitian dilakukan untuk mengetahui upaya pencegahan cedera pada anak usia toddler ditinjau berbagai aspek seperti pengetahuan dan sikap ibu terhadap pencegahan cedera. Penelitian menggunakan desain analitik korelasional menggunakan pendekatan cross sectional, serta pengambilan sampel dengan teknik random sampling. Sampel 13 posyandu diambil 6 posyandu dengan sample 35 ibu yang memiliki anak usia toddler 1-3 tahun diwilayah Puskesmas Tambaruntung. Prosedur yang digunakan untuk mengambil data penelitian yaitu dengan melakukan penyebaran instrument kuesioner. Hasil penelitian menunjukan mayoritas responden berpengetahuan baik dalam pencegahan cedera yaitu sebanyak 16 responden (45,7%). Hasil penelitian yang didapatkan perlu untuk terus dipertahankan oleh petugas kesehatan dan lebih meningkatkan pelayanan kesehatan memberikan penyuluhan kesehatan tentang pencegahan cedera pada anak usia toddler. Upaya peningkatan pengetahuan perlu dilakukan oleh ibu agar mampu melindungi, menjamin kesehatan , keamanan serta keselamatan anak ketika beraktifitas untuk meminimalisir bahaya cedera
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STUNTING DENGAN PERTUMBUHAN PADA ANAK USIA 0-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI BESAR BANJARBARU TAHUN 2021 Rusdiana Rusdiana
Jurnal Ilmu Kesehatan Insan Sehat Vol. 9 No. 2 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Insan Sehat
Publisher : STIKES Intan Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.502 KB) | DOI: 10.54004/jikis.v9i2.34

Abstract

Pendahuluan: Stunting merupakan permasalahan yang banyak ditemukan di negara berkembang, terutama di Indonesia. Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat karena berhubungan dengan meningkatnya risiko terjadinya kesakitan dan kematian, keterlambatan perkembangan motorik, dan terhambatnya pertumbuhan mental. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan ibu tentang stunting dengan pertumbuhan anak usia 0-5 tahun di wilayah Puskesmas Sungai besar Banjarbaru. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh orang tua yang memiliki anak stunting usia 0 – 5 tahun. Sampel diperoleh menggunakan teknik total sampling, yaitu sebanyak 40 orang. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner. Hasil: Analisis data menggunakan univariat dan bivariate menggunakan Uji Spearman Rho. Hasil penelitian didapatkan nilai p adalah 0,008 yang menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang stunting dengan pertumbuhan pada anak usia 0-5 tahun. Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang stunting dan pertumbuhan pada anak usia 0-5 tahun. Saran: Pendidikan kesehatan sangat penting dalam rangka meningkatkan pengetahuan ibu tentang stunting dan pentingnya mengetahui pertumbuhan pada anak usia 0-5 tahun.
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III MENGHADAPI PROSES PERSALINAN PADA MASA PENDEMI COVID 19 DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN SF MARTAPURA TAHUN 2022 Rusdiana Rusdiana
Jurnal Ilmu Kesehatan Insan Sehat Vol. 10 No. 2 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Insan Sehat
Publisher : STIKES Intan Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54004/jikis.v10i2.91

Abstract

Pendahuluan :Dukungan suami sangat berpengaruh pada tingkat kecemasan ibu hamil. Semakin tinggi dukungan suami maka semakin rendah tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III saat menghadapi persalinan, sehingga diharapkan tidak terjadi masalah selama proses persalinan baik pada ibu hamil maupun bayinya.Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan antara dukungan suami dengan tingkat kecemasan ibu hamil trimester III saat menghadapi persalinan. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini sebanyak 40 orang ibu hamil trimester III yang datang ke praktik mandiri bidan SF di Sungai Sipai Martapura dengan teknik sampling yaitu total sampling dengan sampel sebanyak 40 responden  .Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Analisis data meliputi univariat dan bivariat dengan uji Kendall Tau. Hasil penelitian Ibu hamil yang mendapat dukungan suami sebanyak 75%, dan mayoritas tidak mengalami kecemasan 58%. Kesimpulan Analisis hubungan dukungan suami dengan kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan dengan nilai p valie = 0.011(p<0,05) sehingga Ho ditolak Ha diterima artinya ada hubungan antara dukungan suami dengan kecemasan pada ibu hamil trimester III saat menghadapi persalinan. Saran  diharapkan suami selalu mendukung dan menemani ibu hamil saat menghadapi persalinan.
HUBUNGAN PEMAHAMAN DAN MOTIVASI WANITA USIA SUBUR (WUS) DENGAN PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI DESA SUNGAI TUAN ULU KAB. BANJAR TAHUN 2022 Raihana Norfitri; Zubaidah Zubaidah; Rusdiana Rusdiana; Susanaria Alkai
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 9: Februari 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i8.2471

Abstract

Cervical cancer can certainly be detected earlier by using the Visual Acetate Inspection (IVA) test. The purpose of the Visual Acetate Inspection (IVA) examination is to reduce morbidity and mortality from disease by early treatment of cases found and to find out abnormalities that occur in the cervix. This study aims to analyze the relationship between understanding and motivation of women of childbearing age with a visual inspection of acetic acid (IVA) in Sungai Tuan Ulu Village, Kab. Banjar. This research method uses a correlation analytic research design with a cross sectional approach. The population in this study were 50 women of childbearing age using a sampling technique, namely total sampling and a sample of 50 respondents. The results showed that women of reproductive age about cervical cancer had sufficient knowledge (58%) and high motivation (80%). The results of Spearman's rho analysis, P value = 0.04 (α = 0.05) means that HA is accepted. The conclusion in this study is that there is a relationship between understanding and motivation of women of childbearing age (WUS) with a visual inspection of acetic acid (IVA). Suggestions are that it is hoped that public knowledge about cervical cancer and visual inspection of acetic acid (IVA) will be increased by expanding health promotion targets through counseling and other methods.
Peningkatan Pengetahuan Kader Melalui Pendidikan Kesehatan Pencegahan Stunting Raihana Norfitri; Zubaidah Zubaidah; Rusdiana Rusdiana
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 2 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i2.1646

Abstract

Stunting atau pendek didefinisikan sebagai kondisi gagal tumbuh pada bayi (0- 11 bulan) dan anak balita (12-59 bulan) akibat dari kekurangan gizi kronis terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.2 Stunting disebabkan oleh faktor yang sangat beragam, diantaranya dari kondisi ibu pada masa kehamilan. Faktor-faktor tersebut bersifat langsung dan tidak langsung. Penyebab langsung stunting adalah asupan makanan, tinggi badan orang tua, dan riwayat penyakit infeksi sedangkan penyebab tidak langsungnya faktor pendidikan,riwayat ANC, Pemberian ASI eksklusif , status gizi ibu,konsumsi zat besi (fe) faktor pekerjaan, dan status ekonomi keluarga. Pantangan makan saat Ibu hamil berkaitan erat dengan kejadian stunting. Tujuan kegiatan meningkatkan pengetahuan kader tentang antenatal care, pemberian tablet besi dan gizi pada ibu hamil serta pantangan makan dalam pencegahan stunting. Metode yang digunakan adalah pra eksperimental dengan bentuk rancangan One Group Pretest-Postest berupa pemberian pendidikan kesehatan tentang antenatal care, tablet besi dan nutrisi ibu hamil serta pantangan makan dalam pencegahan stunting. Sasaran kegiatan ini adalah kader sebanyak 32 orang . Hasil yang diperoleh dari kegiatan ada perbedaan pengetahuan tentang antenatal care, tablet besi dan gizi ibu hamil sebelum dan sesudah dilakukan intervensi pendidikan kesehatan.
Peningkatan Pengetahuan Kader Melalui Pendidikan Kesehatan Pencegahan Stunting Raihana Norfitri; Zubaidah Zubaidah; Rusdiana Rusdiana
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 2 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i2.1654

Abstract

Stunting atau pendek didefinisikan sebagai kondisi gagal tumbuh pada bayi (0- 11 bulan) dan anak balita (12-59 bulan) akibat dari kekurangan gizi kronis terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.2 Stunting disebabkan oleh faktor yang sangat beragam, diantaranya dari kondisi ibu pada masa kehamilan. Faktor-faktor tersebut bersifat langsung dan tidak langsung. Penyebab langsung stunting adalah asupan makanan, tinggi badan orang tua, dan riwayat penyakit infeksi sedangkan penyebab tidak langsungnya faktor pendidikan,riwayat ANC, Pemberian ASI eksklusif , status gizi ibu,konsumsi zat besi (fe) faktor pekerjaan, dan status ekonomi keluarga. Pantangan makan saat Ibu hamil berkaitan erat dengan kejadian stunting. Tujuan kegiatan meningkatkan pengetahuan kader tentang antenatal care, pemberian tablet besi dan gizi pada ibu hamil serta pantangan makan dalam pencegahan stunting. Metode yang digunakan adalah pra eksperimental dengan bentuk rancangan One Group Pretest-Postest berupa pemberian pendidikan kesehatan tentang antenatal care, tablet besi dan nutrisi ibu hamil serta pantangan makan dalam pencegahan stunting. Sasaran kegiatan ini adalah kader sebanyak 32 orang . Hasil yang diperoleh dari kegiatan ada perbedaan pengetahuan tentang antenatal care, tablet besi dan gizi ibu hamil sebelum dan sesudah dilakukan intervensi pendidikan kesehatan.
SOSIALISASI 5K DALAM UPAYA PENCEGAHAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN PENDEKATAN INTERPERSONAL Annisa Febriana; Rusdiana Rusdiana; Heryyanoor Heryyanoor; Fir’ad Setya Nugraha; Cut Ika Anugrah Kirana; Siti Faridah; Muhammad Nashih; Sopia Sopia
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.24783

Abstract

Tingginya masalah anemia pada ibu hamil menjadi salah satu permasalahan di Indonesia. Hal ini disebabkan pengetahuan yang kurang serta pola makan yang kurang baik dan kurangnya konsumsi makanan mengandung zat besi dan tablet Fe saat kehamilan dan pada masa remaja. Pengetahuan yang baik mengenai pencegahan anemia diperlukan agar ibu hamil dapat memperhatikan asuhan nutrisi selama kehamilan dan rutin konsumsi tablet Fe agar terhindar dari anemia selama kehamilan. Tujuan dari pelaksaanan pengabdian masyarakat ini agar pengetahuan ibu hamil mengenai pencegahan anemia dapat meningkat melalui 5k yang disosialisasikan dengan pendekatan interpersonal. Pendekatan interpersonal diharapkan dapat memaksimalkan dalam penyampaian informasi mengenai pencegahan anemia dan mudah untuk dipahami oleh ibu hamil. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan di Puskesmas Martapura dengan sasaran 30 responden ibu hamil yang berkunjung ke Poli KIA-KB., menggunakan media leaflet yang berisikan informasi mengenai 5K dalam pencegahan anemia. Dilakukan pre dan post test menggunakan kuesioner untuk menilai pengetahuan dan ibu hamil mengenai pencegahan anemia. Hasil menunjukan adanya peningkatan pengetahuan mengenai pencegahan anemia. Perlunya kesinambungan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat agar masalah anemia pada ibu hamil dapat dicegah dan dikendalikan melalui peningkatan pengetahuan dengan berbagai intervensi keperawatan yang inovatif.