Nur Haliza
Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KELOR (BHANGGAI) PADA ORANG MUNA DI DESA MASALILI KECAMATAN KONTUNAGA KABUBUPATEN MUNA Nur Haliza; Nasruddin Suyuti
KABANTI : Jurnal Kerabat Antropologi Vol 5 No 2 (2021): Volume 5 Nomor 2, Juli - Desember 2021
Publisher : Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.389 KB) | DOI: 10.33772/kabanti.v5i2.1282

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan alasan orang Muna di Desa Masalili tidak mengembangkan kelor sebagai ketahanan ekonomi keluarga dan untuk mengetahui upaya pemerintah setempat dalam mengembangkan tanaman kelor sebagai ketahanan ekonomi keluarga. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember-Februari 2020. Penelitian ini menggunakan teori Ekonomi Subtantif dari Scott Cook, Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik penelitian lapangan dengan dua metode yakni pengamatan (observation) dan wawancara mendalam (indeepth interview). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan menggunakan metode penelitian etnografi.Hasi penelitian ini menunjukan bahwa masyarakat Desa Masalili belum mengetahui manfaat dan nilai ekonomis dari tanaman kelor dan juga mayoritas masyarakat setempat berprofesi sebagai pengrajin tenun, sementara Pemerintah Desa Masalili Kecamatan Kontunaga masih berupa perencanaan untuk mengembangkan dan membudidayakan tanaman kelor agar menjadi sumber pendapatan ekonomi masyarakt. Penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat di Desa Masalili perlu dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk mengembangkan tanaman kelor sebagai ketahanan ekonomi keluarga.
KELOR (BHANGGAI) PADA ORANG MUNA DI DESA MASALILI KECAMATAN KONTUNAGA KABUBUPATEN MUNA Nur Haliza; Nasruddin Suyuti
JURNAL KABANTI: Kerabat Antropologi Vol 5 No 2 (2021): Volume 5, Nomor 2, Desember 2021
Publisher : Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/kabanti.v5i2.1282

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan alasan orang Muna di Desa Masalili tidak mengembangkan kelor sebagai ketahanan ekonomi keluarga dan untuk mengetahui upaya pemerintah setempat dalam mengembangkan tanaman kelor sebagai ketahanan ekonomi keluarga. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember-Februari 2020. Penelitian ini menggunakan teori Ekonomi Subtantif dari Scott Cook, Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik penelitian lapangan dengan dua metode yakni pengamatan (observation) dan wawancara mendalam (indeepth interview). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan menggunakan metode penelitian etnografi.Hasi penelitian ini menunjukan bahwa masyarakat Desa Masalili belum mengetahui manfaat dan nilai ekonomis dari tanaman kelor dan juga mayoritas masyarakat setempat berprofesi sebagai pengrajin tenun, sementara Pemerintah Desa Masalili Kecamatan Kontunaga masih berupa perencanaan untuk mengembangkan dan membudidayakan tanaman kelor agar menjadi sumber pendapatan ekonomi masyarakt. Penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat di Desa Masalili perlu dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk mengembangkan tanaman kelor sebagai ketahanan ekonomi keluarga.