Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemanfaatan Rumput Laut (Euchema Sp) Manjadi Pasta Gigi Dan Masker Wajah di Desa Legundi Lampung Selatan Yuli Ambarwati; Aspita Laila; John Hendri; Marina Setyorini
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) TABIKPUN Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences - Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpkmt.v2i2.40

Abstract

Masyarakat Desa Legundi Kecamatan Ketapang Lampung Selatan sebagian besar membudidayakan rumput laut sebagai mata pencaharian kedua selain sebagai nelayan. Selama ini masyarakat menjual rumput laut dalam bentuk mentah tidak diolah terlebih dahulu, sehingga kurang menambah nilai jual dari rumput laut tersebut. Tim pengabdian Kimia MIPA tertarik untuk membantu masyarakat petani nelayan Desa Legundi dengan memberikan pelatihan “mengubah rumput laut menjadi produk pasta gigi dan masker wajah”, sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomis dari rumput laut tersebut. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan bekerjasama dengan Kelompok Tani Nelayan “Sinar Legundi” Desa Legundi. Diawali dengan kegiatan sosialisasi, dan pelaksanaan pelatihan pembuatan pasta gigi dan masker wajah rumput dan monitoring evaluasi, yang dilaksanakan dari bulan Juli-September 2020. Hasil monitoring dan evaluasi pengabdian kepada masyarakat menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan dan ketrampilan dalam pembuatan pasta gigi dan masker wajah berbahan dasar rumput laut sebesar 60,4% dari data TIK yang diukur. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang rumput laut dan permasalahannya serta pengolahannya telah meningkat secara signifikan.
Pemberdayaan Masyarakat Desa Kedamaian melalui Program Tabur Kompas Darat Syaiful Bahri; Lina Marlina; Rasmi Zakiah Oktarlina; Yuli Ambarwati; Mulyono Mulyono; Aspita Laila
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 3, No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/jpdw.v3i1.275

Abstract

Jumlah sampah yang ditimbun di TPA Kota Agung mencapai 9,73 ton per hari berdasarkan data per tahun 2018 yang secara keseluruhan tidak terkelola dimana dominasi  sampah rumah tangga mencapai 87,75 % dengan komposisi sekitar 55,20 % adalah sampah organik, 16 % sampah sisa makanan, dan sisanya sampah anorganik.  Kegiatan ini didasari oleh rendahnya kesadaran masyarakat dan kurangnya kepedulian terhadap pengelolaan sampah.  Metode yang digunakan pada pengabdian kepada masyarakat (PKM) dengan Program Tabung Biru Komposter Sampah Dapur Rumah Tangga (Tabur Kompas Darat) ini adalah drum composting yang diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk meminimalisir penumpukan sampah organik khususnya sampah dapur, sampah sayuran, sampah sisa makanan.  Pengomposan dengan memanfaatkan sampah organik tersebut diperoleh pupuk kompos dan pupuk organik cair (POC) yang secara langsung dapat dimanfaatkan oleh petani khususnya di Desa Kedamaian, Kota Agung, Tanggamus, Provinsi Lampung, Indonesia. Selain itu, program ini sebagai sarana untuk mengedukasi dalam rangka meningkatkan pengetahuan, kesadaran, keterampilan, serta membangun kerjasama tripartit melalui perguruan tinggi, perangkat desa, dan masyarakat yang diwakili oleh BUMDES untuk menerapkan pengelolaan sampah yang mandiri dan terpadu dengan konsep reuse, reduce, dan recycle (3R). 
Edukasi Pengolahan Limbah Puntung Rokok Menjadi Pestisida Nabati Di Desa Sumberejo Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus Yuli Ambarwati; Aspita Laila; Syaiful Bahri; Teguh Endaryanto
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) TABIKPUN Vol. 3 No. 3 (2022)
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences - Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpkmt.v3i3.92

Abstract

Untuk meminimalisir pencemaran puntung rokok, pemanfaatan ekstrak nikotin, eugenol serta fenol dari sampah puntung rokok dapat digunakan sebagai bahan baku biopestisida.  Pengabdian kepada Masyarakat Jurusan Kimia Unila berupa edukasi pengolahan limbah puntung rokok menjadi biopestisida di Desa Sumberejo menggunakan peralatan sederhana. Pembuatan produk biopestisida puntung rokok telah berhasil dikomersialisasikan sebagai solusi bagi para petani yang memerlukan pestisida organik dengan harga terjangkau. Metode pengabdian adalah praktik langsung pembuatan Biopestisida dari puntung rokok. Kegiatan ini terbukti dapat mengurangi limbah puntung rokok di Desa Sumberejo dan mengurangi dampak kerusakan lingkungan akibat penggunaan pestisida sintetik, serta menjadi sumber pendapatan BUMDES karena biopestisida hasil olahan limbah rokok dapat dijual. Evaluasi kegiatan ini menunjukkan rata-rata nilai tes 71%. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang puntung rokok dan permasalahannya serta pengolahannya telah meningkat secara signifikan.