Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

OPTIMALISASI FUNGSI KELUARGA TERHADAP PENANAMAN NILAI MORAL DAN AGAMA PADA ANAK Raihana
Al-Abyadh Vol 3 No 2 (2020): Edisi Desember
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI STAI DINIYAH PEKANBARU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.351 KB)

Abstract

Kondisi anak Indonesia saat ini sangat memprihatinkan, perlu penanganan yang serius yang dilakukan oleh keluarga sebagai lingkungan terdekat bagi anak. Namun pada kenyataannya masih banyak keluarga yang gagal dalam melaksanakan fungsi keluarga tersebut. Keberfungsian orang tua dalam keluarga dengan baik menjadi faktor yang penting terhadap perkembangan kepribadian anak kedepannya. Salah satunya adalah penanaman nilai-nilai moral dan agama pada anak sejak dini. Dengan pemberian dan penanaman nilai moral dan agama sejak dini diharapkan anak akan mampu membedakan perbuatan baik ataupun buruk, benar dan salah sehingga bisa diterapkan pada kehidupan harian anak. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana optimalisasi fungsi keluarga bisa menanamkan nilai agama dan moral pada anak. Adapun hasil dari penelitian ini adalah bahwa keberfungsian keluarga yang optimal sangat diperlukan sehingga anak dengan mudah meninternalisakan nilai agama dan moral di dalam diri dan kehidupannya. Metode deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan endekatan kualitatif dan teknik pengumpulan data denngan studi kepustakaan. Di mana informasi yang didapat berasal dari dokumen, literatur, buku-buku, gambar dan lain sebagainya.
PELATIHAN PENDIDIKAN SEKS PADA ANAK USIA DINI DENGAN METODE PRETEND PLAY Alucyana; Raihana; Dian Tri Utami
Kreasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): Kreasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Perkumpulan Pendidikan Islam Anak Usia Dini Wilayah Sumatera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51529/kjpm.v1i2.458

Abstract

Today, more and more cases of sexual abuse of children. Sexual harassment can result in typical post-traumatic psychological symptoms. There are so many psychological impacts on child victims of rape, it is necessary to provide healing, one of which is sex education. Sex education is intended so that children can understand the condition of their own bodies and bodies of the opposite sex, and are able to teach children to be able to avoid sexual violence. One of the effective methods used in early childhood sex education is the pretend play method. The result of this activity is a change in understanding about the importance of sex education in early childhood, as well as new skills in methods for sex education in early childhood.
Psikoedukasi : Pentingnya Pengetahuan tentang Anak Berkebutuhan Khusus dan Pelatihan Kemampuan Resiliensi Guru PAUD pada Sekolah Ramah Anak (SRA) di TK Pembina 1 Pekanbaru Alucyana; Irfani Rizal; Raihana
Hawa : Jurnal Pemberdayaan Dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2023): Desember 2023 Hawa : Jurnal Pemberdayaan Dan Pengabdian Masyarakat (HAWAJPPM)
Publisher : Yayasan Wayan Marwan Pulungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69745/hawajppm.v1i3.42

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pentingnya pengetahuan tentang anak berkebutuhan khusus dan pelatihan kemampuan resiliensi guru PAUD pada sekolah ramah anak (SRA) di TK Pembina 1 Pekanbaru. Penelitian ini dilatarbelakangi bergabungnya anak berkebutuhan khusus dan anak Normal pada pembelajaran di TK Pembina 1 Pekanbaru, guru tidak mengetahui bagaimana caranya menghadapi anak anak berkebutuhan khusus dikelas sehingga kondisi tersebut membuat guru lelah secara fisik, mental dan mudah stress serta membuat guru menyerah, emosional sehingga siswa normal yang lain menjadi terbaikan pula. Metode pengabdian kepada Masyarakat ini menggunakan dua tahap yakni tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Metode pelatihan yang digunakan yakni metode ceramah, praktik, observasi dan refleksi. Hasil menunjukkan bahwa adanya perubahan pemahaman yang awalnya tidak tahu menjadi tahu tentang apa itu Anak Berkebutuhan Khusus, jenis jenis anak berkebutuhan khusus, bagaimana menghadapi Anak Berkebutuhan Khusus di kelas, memahami tentang Resiliensi dan mengetahui bagaimana menjadi Resilien.