Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

URGENSI PENDIDIKAN SEKS PADA ANAK USIA DINI Alucyana Alucyana; Raihana Raihana; Dian Tri Utami
AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan PIAUD IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/awlady.v6i1.5451

Abstract

Abstract We always assume that the world of children is a beautiful world, happy, safe and far from problems. Their time is always filled with fun and play. This statement is not entirely true, because behind a world filled with joy in children, real discomfort always lurks them. Negligence of parents who unwittingly make them trapped in unsafe conditions, for example, becoming victims of sexual abuse in early childhood. Not infrequently the perpetrators of sexual harassment are known people and people closest to them. Early childhood often becomes a victim because of verbal limitations and still lack of ability to express what is felt and experienced in detail and in detail. This condition is further strengthened by the lack of understanding of early childhood on the part of their body that can be touched and do not include what they should do when the unpleasant condition occurs. Therefore providing sex education to early childhood is important, so that the incidence of abuse in early childhood that can result in long-term trauma can be avoided. Sex education in early childhood is presented, of course, by following the age of their development and means of learning media that is suitable for early childhood. This sex education can be done by storytelling method, or playing pretend (pretend play)
PENGARUH LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN Dian Tri Utami
Generasi Emas: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 1 No. 1 (2018): Generasi Emas: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.265 KB) | DOI: 10.25299/ge.2018.vol1(1).2258

Abstract

The child spends a lot of time interacting in the outer environment with peers in various activities. They showed symptoms of sharing tasks, competition, contention, sympathy, slings help in facing difficulties. This picture shows symptoms of social behavior, there is a good social behavior and social behavior is not good. The purpose of this study is to determine the influence of peer environment on the social behavior of children aged 5-6 years in Kindergarten Humairoh Kubang Jaya Village Siak Hulu District Kampar Regency. This research uses the form of quantitative research with correlational approach. Data collection techniques used in this study is observation. This study uses statistical analysis in the form of chi-square method. The results showed that the peer environment has a strong influence on the social behavior of children. This can be seen from the average score of social and environmental behavior of peers obtained in good category (77.55%) and (74.42%). From the result of the research, it is found that the value of χ² = 19.54 and χ²table = 9.49 so that χ²count ≥ χ²table or 19.54 ≥ 9,49 thus the null hypothesis (Ho) is rejected, that is there is a significant influence from peer environment to social behavior of children aged 5-6 years in Kindergarten Humairoh Kubang Jaya Village Siak Hulu District Kampar District. The effect of variable X to Y is 57%.
Role of early childhood educators professionalism in managing learning activities in RA Uniq Kota Pekanbaru Raihana Raihana; Dian Tri Utami; Arya Antony Putra
JECCE (Journal of Early Childhood Care and Education) Vol. 3 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jecce.v3i2.2940

Abstract

Learning management process in early childhood classroom is inseparable from the early childhood educators’ professional role in creating a learning atmosphere, managing learning process, implementing learning strategies, providing learning media and learning model that are able to create a conducive, safe, and comfortable learning atmosphere. Good curriculum and learning management plan are likely to fail to meet their goals when teachers could not perform their professional role well. In RA Uniq, teachers’ professional role is pivotal in supporting the learning plan and management. The present study aimed to explore the role of early childhood educators’ professionalism in managing the learning process in RA Uniq To this end, five participants were recruited, consisting of four teachers as the main informant and the head of RA uniq as additional informant. The present study applied qualitative method, the data were collected using interview, observation, and documentation. This study revealed that early childhood educators in RA Uniq played some professional role in managing the learning process, namely as facilitator, motivator, inspirator, model, and a caregiver
Pepsepsi Ibu Terhadap Perilaku Ssibling Rivalry Pada Anak Usia Dini Raihana Raihana; Alucyana Alucyana; Dian Tri Utami
KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education Vol 5, No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/kjiece.v5i1.14103

Abstract

Sibling rivalry dimaknai sebagai persaingan antar saudara kandung yang merupakan suatu ketegangan yang terjadi diantara kakak dan adik. Dalam sibling rivalry v ada kompetisi antara saudara kandung untuk mendapatkan cinta kasih, afeksi dan perhatian dari salah satu atau kedua orangtuanya. Tujuan penelitian ini dilaksanakan adalah untuk melihat bagaimana persepsi ibu, strategi yang dilakukan ibu dan komunikasi yang digunakan ibu dengan anak ketika perilaku sibling rivalry itu muncul. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan informan berjumlah 4 orang yang merupakan ibu-ibu di Perumahan Permata Bening Tahap 7, dan memiliki anak usia 3-7 tahun dengan jarak kelahiran 1-3 tahun. Hasil pada penelitian ini menemukan bahwa persepsi ibu terhadap perilaku sibling rivalry yang muncul masih rendah, hal ini terkait dengan tingkat pengetahuan ibu-ibu terhadap infomasi tentang sibling rivalry juga sedikit. Kemudian strategi yang dilakukan ibu terhadap perilaku sibling rivalry yang muncul pada anak beragam serta komunikasi yang dilakukan ketika anak mengalami perilaku sibling rivalry menggunakan komunikasi verbal dan non verbal. 
Impresi Permainan Edukatif atas Kecerdasan Spiritual untuk Putra-Putri Rentang Usia 5-6 Tahun Dian Tri Utami; Yenni Yunita; Alucyana Alucyana; Yesi Novitasari; Siti Fadillah; Azlin Atika Putri; Mayang Belia Sameto
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i4.4767

Abstract

Salah satu fungsi dari pengembangan kecerdasan spiritual adalah kesadaran anak atas eksitensi dirinya, kekurangannya, serta kelebihan, guna menuju pribadi dengan kesehatan fisik dan mental yang baik di masa depan. Tujuan penelitian yakni mendeskripsikan proses dan hasil pembelajaran melalui media permainan ular tangga dengan tema Islami untuk meningkatkan kecerdasan spiritual anak kelompok B RA Uniq Pekanbaru, Riau. Subjek penelitian 15 anak rentang usia 5-6 tahun. Metode penelitian menggunakan studi tindakan model Kemmis dan Mc. Taggart, dengan teknik pengumpulan data dengan instrumen non-tes: observasi, catatan lapangan, dan wawancara. Penelitian ini berjalan dengan dua siklus, siklus pertama mencakup empat kali tatap muka dan siklus kedua dengan tiga kali tatap muka. Analisis data dilakukan secara mix method antara kualitatif dan kuantitatif. Hasil riset menunjukkan adanya perubahan kecerdasan spiritual anak melalui alat permainan edukatif ular tangga bertema islami dengan rata-rata skor kecerdasan spritual anak pada pra-siklus sebesar 36,07 mengalami peningkatan pada siklus pertama sebesar 62,86 dan pada siklus kedua sebesar 72. Disarankan bagi guru dan peneliti selanjutnya agar mengembangkan ular tangga bertema Islami untuk optimalisasi aspek perkembangan anak lainnya.
DIALOG INTERAKTIF PENGENALAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA GURU RA DI KOTA PEKANBARU Ida Windi Wahyuni; Raihana Raihana; Alucyana Alucyana; Dian Tri Utami
Kreasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Kreasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Perkumpulan Pendidikan Islam Anak Usia Dini Wilayah Sumatera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51529/kjpm.v1i1.259

Abstract

Children with special needs are defined as children have physical, mental, intellectual, and emotional differences with other children so that special learning is needed. Early childhood education institutions and kindergarten teachers should know and understand the handling of children with special needs. This activity was carried out with the aim that RA teachers in the city of Pekanbaru know and understand to handle Children with Special Needs (ABK) in the school environment. The implementation of this activity uses the community method, namely 76 RA teachers divided into 5 groups and carried out in 5 RA. The form of this activity is counseling and interactive dialogue. The result of this activity is that teachers gain additional knowledge and understanding from before about Children with Special Needs and to handle them at school.
PELATIHAN PENDIDIKAN SEKS PADA ANAK USIA DINI DENGAN METODE PRETEND PLAY Alucyana; Raihana; Dian Tri Utami
Kreasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): Kreasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Perkumpulan Pendidikan Islam Anak Usia Dini Wilayah Sumatera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51529/kjpm.v1i2.458

Abstract

Today, more and more cases of sexual abuse of children. Sexual harassment can result in typical post-traumatic psychological symptoms. There are so many psychological impacts on child victims of rape, it is necessary to provide healing, one of which is sex education. Sex education is intended so that children can understand the condition of their own bodies and bodies of the opposite sex, and are able to teach children to be able to avoid sexual violence. One of the effective methods used in early childhood sex education is the pretend play method. The result of this activity is a change in understanding about the importance of sex education in early childhood, as well as new skills in methods for sex education in early childhood.
Rotating Alfabet untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Anak Usia Dini Restu Nabila; Dian Tri Utami; Alucyana Alucyana; Yenni Yunita; Popi Ramadani; Nelti Rizka; Yesi Novitasari
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 5 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i5.5454

Abstract

Bermain untuk mengekspresikan diri tanpa paksaan dengan perasaan senang, bagi anak usia dini hal tersebut merupakan wadah belajar banyak hal, seperti memahami aturan, bersosialisasi, menempatkan diri, menata emosi, toleransi, serta kerja sama. Penelitian ini bertujuan mengembangkan alat permainan edukatif Rotating Alfabet untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak usia 5-6 tahun. Metode penelitian yang digunakan yakni Research and Development dimana peneliti menghasilkan sebuah produk sekaligus menguji kelayakan dan keefektifan produk tersebut. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif. Analisis data untuk kelayakan produk menggunakan penilaian hasil yang didapat dari ahli desain produk dan ahli materi berupa instrument kuesioner (angket), pengembangan produk yang dihasilkan berupa APE rotating alfabet terbuat dari bahan kayu dan stiker bergambar dan digunakan sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak usia 5-6 tahun. Melalui proses validasi dan uji coba produk, disimpulkan bahwa rotating alfabet layak dan efektif diimplementasikan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak usia 5-6 tahun. Sebagai tindak lanjut rotating alfabet ini dapat pula diubah sesuai tema sebagai APE untuk melejitkan perkembangan anak pada bidang lainnya.
Upaya Peningkatan Kompetensi Pendidik dalam Implementasi Kurikulum Merdeka dan Pembelajaran Abad 21 di Kelompok Kerja Guru Raudhatul Athfal (KKG) Kota Pekanbaru Dian Tri Utami; Taufik Hidayatulloh; Yenni Yunita; Syarif Sumantri; Rojja Febrian
Hawa : Jurnal Pemberdayaan Dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2023): Desember 2023 Hawa : Jurnal Pemberdayaan Dan Pengabdian Masyarakat (HAWAJPPM)
Publisher : Yayasan Wayan Marwan Pulungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69745/hawajppm.v1i3.13

Abstract

ABSTRAK Peran Pendidikan dalam pembangunan nasional terutama dalam menghadapi abad 21 telah diakui sejak lahirnya UUD 1945. Pada alinea keempat UUD 1945 tercantum tujuan memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Abad 21, kehidupan manusia mengalami perubahan, terutama perubahan dalam berpikir. Diperlukan pelopor berpikir, menyusun konsep serta bertindak. Optimalisasi pendidikan harus cepat dilakukan guna mewujudkan generasi bangsa yang cerdas dan tangguh, tidak tertinggal arus global yang meroket. Hal ini menunjukkan sector pendidikan berpengaruh besar pada pembelajaran abad 21. Peningkatan SDM melalui jalur pendidikan mulai dari pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar sampai perguruan tinggi. Perubahan globalisasi memerlukan visi misi pendidikan yang terarah. Kemendikbudristek sebagai ledding sector pendidikan nasional memiliki tugas penting mewujudkan SDM melalui kebijakan kurikulum. Tahun 2022 pemerintah merilis “Kurikulum Merdeka” berdasarkan Keputusan Mendikbudristek Nomor 56/M/2022 dan Keputusan Kepala BSKAP Nomor 008/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah pada Kurikulum Merdeka. Konten kurikulum merdeka PAUD “kurikulum operasional satuan pendidikan” terdapat kegiatan intrakurikuler dan profil pelajar Pancasila. Tantangan nyata pengembangan profesional muncul setelah proses implementasi dari kebijakan dimulai. Penting bagi pendidik untuk memiliki pengalaman pendidikan yang berkualitas dan memperoleh banyak teknik instruksional yang inovatif untuk memastikan bahwa kebijakan diimplementasikan ke dalam kelas.
PELATIHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) UNTUK GURU PAUD DI KECAMATAN KAMPAR KIRI HILIR KABUPATEN KAMPAR PROPINSI RIAU Alucyana; Sari Herlina; Dian Tri Utami
Hawa : Jurnal Pemberdayaan Dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Agustus 2023 Hawa : Jurnal Pemberdayaan Dan Pengabdian Masyarakat (HAWAJPPM)
Publisher : Yayasan Wayan Marwan Pulungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69745/hawajppm.v1i2.16

Abstract

This community service activity aims to increase the knowledge of PAUD teachers in Kampar Kiri Hilir District, Kampar Regency, Riau Province about Classroom Action Research (PTK) so that the quality of learning can be improved as well as self and career development for PAUD teachers. The implementation method for community service activities in Kampar Kiri Hilir District, Kampar Regency, Riau Province includes: (1) Planning Stage. (2) Action Stage, (3) Observation Stage and (4) Reflection Stage. Through PTK teachers can develop teaching models that vary in dynamic and conducive classroom management and the use of appropriate and adequate media and learning resources. Even though the need for implementing Classroom Action Research is very large, not all teachers understand how to implement this activity. This problem is the main problem experienced by Partners, namely PAUD teachers in Kampar Hilir District, Kampar Regency, Riau Province. The solution provided is to conduct training for PAUD teachers on how to make PTK starting from the Preparation, Implementation and Reporting and Scientific Publication stages. The output target to be achieved from this Community Service is to be published in electronic mass media and the Community Service Journal. The plan for this activity is carried out in the form of an initial survey activity at Partner's place, the lecture method and CAR implementation training.