Maya Malau
Sekolah Tinggi Teologi Moriah, Tangerang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PANDEMI COVID-19 SUATU TANTANGAN KETAATAN REMAJA KRISTEN PADA PROTOKOL KESEHATAN Lydia Weniati Augustiana; Amos Neolaka; Maya Malau
Didache: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol. 3 No. 1 (2021): Didache: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen (Vol.3, No.1, December 2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Moriah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55076/didache.v3i1.31

Abstract

The purpose of the study was to determine the obedience of the community, especially Christian adolescents, in the health protocol (prokes). The problem is the obedience of Christian adolescents in the Prokes, as the government's appeal to end Pandemic Covid-19. The method is a digital literature study. Data collection techniques through journal and e-book studies on adolescent obedience in health protocol and the impact of the Covid-19 pandemic, which results in PPKM. Data analysis is descriptive qualitative with a matrix approach. The results of the study are (1) of adolescent disobedience in prokes is quite high: hand washing 51.7%; Wear a 60.3% mask; Maintain a distance of 93.1%. (2) Needed parent assistance in his teenage children at Pandemic Covid-19. (3) Featuring Pak at home when Pandemic Covid-19 is needed for the growth of adolescent faith. (4) The anxiety of Christian teenagers in the Pandemic Covid-19 time includes a light category, because they have knowledge of Covid-19, good relations with the family and a good level of faith growth. (5) The development of the spirit of elementary school children in the Pandemic Covid-19 period, increasing because children often follow prayers, worship, and discussions with parents while being confined at home. (6) the activities of the sizes (thank God) are very meaningful to reduce the symptoms of depression, stress, anxiety and loneliness of students. Therefore, educators need to provide assistance with efforts to reduce learning or lectures to students, so students are able to maintain emotional stability and can control depression, anxiety, stress and lonely symptoms.    Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui ketaatan masyarakat khususnya remaja Kristen pada protokol kesehatan (prokes). Permasalahan adalah ketaatan remaja Kristen pada prokes, sebagai himbauan pemerintah mengakhiri pandemi Covid 19. Metodenya adalah studi pustaka digital. Teknik pengumpulan data melalui kajian jurnal dan e-book tentang ketaatan remaja pada protocol kesehatan dan dampak pandemi Covid-19 yang mengakibatkan PPKM. Analisis data adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan matriks. Hasil penelitian adalah (1) Ketidaktaatan remaja pada prokes cukup tinggi: mencuci tangan 51,7%; memakai masker 60,3%; menjaga jarak 93,1%. (2) Dibutuhkan pendampingan orangtua pada anak remajanya di saat pandemic Covid-19. (3) Pengajaraan PAK di rumah saat pandemic Covid-19 sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan iman remaja. (4) Kecemasan remaja Kristen di masa pandemic Covid-19 termasuk kategori ringan, karena mereka memiliki pengetahuan tentang Covid-19, hubungan baik dengan keluarga dan tingkat pertumbuhan iman yang baik.  (5) Perkembangan spiritulitas anak usia SD di masa pandemic Covid-19, makin meningkat karena anak sering mengikuti doa, ibadah, dan diskusi bersama orangtua selama terkurung di rumah. (6) Kegiatan kebersyukuran (mengucap syukur pada Tuhan) sangat bermakna untuk menurunkan gejala depresi, stress, kecemasan dan kesepian peserta didik. Karena itu tenaga pendidik perlu memberikan pendampingan dengan upaya penurunan beban belajar/perkuliahan kepada peserta didik, agar peserta didik mampu menjaga stabilitas emosi dan dapat mengendalikan depresi, kecemasan, stress dan gejala kesepian.
Sumbangsih Pendidikan Israel Kuno Dalam Pendidikan Agama Kristen Pada Anak Youke L. Singal; Yusak Tanasyah; Maya Malau; Susanti Embong Bulan
Harati: Jurnal Pendidikan Kristen Vol 3 No 1 (2023): HaratiJPK: April
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kristen IAKN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54170/harati.v3i1.126

Abstract

This study explores the contribution of education in ancient Israel and its application to Christian education for children today. The study begins by examining the education system in ancient Israel, including the role of parents, religious leaders, and formal institutions in imparting knowledge and moral teachings. Taking lessons from the ancient Israelites, the study then explores how these principles can be applied to Christian education today. It examines the role of parents, teachers, and the church community in fostering a nurturing and holistic educational environment. It also investigates the use of Scripture, prayer, worship, and ministry to engage children in their faith journey. The purpose of this study emphasizes the value of integrating educational wisdom and practices in ancient Israel into modern Christian education. By adopting a holistic approach that combines Scripture, experiential learning, community engagement, and character building, Christian educators can provide a solid foundation for children to develop lifelong faith, moral values, and a living relationship with God. This study used a literature review research method that investigated books and journals related to ancient Israeli education. Studi ini mengeksplorasi kontribusi pendidikan di Israel kuno dan penerapannya pada pendidikan Kristen untuk anak-anak saat ini. Studi dimulai dengan mengkaji sistem pendidikan di Israel kuno, termasuk peran orang tua, pemimpin agama, dan lembaga formal dalam menyampaikan pengetahuan dan ajaran moral. Mengambil pelajaran dari bangsa Israel kuno, penelitian ini kemudian mengeksplorasi bagaimana prinsip-prinsip ini dapat diterapkan pada pendidikan Kristen saat ini. Ini mengkaji peran orang tua, guru, dan komunitas gereja dalam membina lingkungan pendidikan yang mengasuh dan holistik. Itu juga menyelidiki penggunaan Kitab Suci, doa, ibadah, dan pelayanan sebagai sarana untuk melibatkan anak-anak dalam perjalanan iman mereka. Tujuan dari penelitian ini menekankan nilai integrasi kebijaksanaan dan praktik pendidikan di Israel kuno ke dalam pendidikan Kristen modern. Dengan mengadopsi pendekatan holistik yang menggabungkan Kitab Suci, pengalaman belajar, keterlibatan masyarakat, dan pembentukan karakter, pendidik Kristen dapat memberikan landasan yang kokoh bagi anak-anak untuk mengembangkan iman seumur hidup, nilai-nilai moral, dan hubungan yang hidup dengan Tuhan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kajian pustaka yang menyelidiki buku-buku dan jurnal yang berkaitan dengan pendidikan Israel kuno.