Maryatul Qiptiyah
Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan Jl. Palagan Tentara Pelajar Km. 15, Purwobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRUKTUR KOMUNITAS PLANKTON DI PERAIRAN MANGROVE DAN PERAIRAN TERBUKA DI KABUPATEN SINJAI, SULAWESI SELATAN Qiptiyah, Maryatul; Halidah, Halidah; Rakhman, M. Azis
Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Vol 5, No 2 (2008): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKMangrove memainkan peranan penting, baik pada ekosistem perairan maupun darat. Salah satu peranan mangrove adalah sebagai penghasil nutrien dengan mekanisme dekomposisi guguran daun.   Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang struktur komunitas plankton di perairan mangrove dan perairan terbuka (non mangrove).   Penelitian dilakukan dengan melakukan pengambilan sampel air pada ekosistem  mangrove  yang  dibandingkan dengan  perairan  terbuka  (non  mangrove).    Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan 22 jenis plankton di perairan mangrove dan 12 jenis di perairan terbuka dengan kelimpahan 828-1.548 individu/liter pada perairan mangrove dan 882-972 pada perairan terbuka.   Indeks keanekaragaman plankton di perairan mangrove berkisar antara 2,402-2,633, sedangkan di perairan terbuka berkisar antara 1,527-1,839.   Indeks perataan pada ekosistem mangrove berkisar antara 0,831-0,859 dan perairan terbuka berkisar antara 0,713-0,798. Indeks dominansi plankton di perairan mangrove berkisar antara 0,102-0,134, sedangkan di perairan terbuka berkisar antara 0,243-0,288.
KEPADATAN POPULASI DAN KARAKTERISTIK HABITAT TARSIUS (Tarsius spectrum Pallas 1779) DI KAWASAN PATUNUANG, TAMAN NASIONAL BANTIMURUNG-BULUSARAUNG, SULAWESI SELATAN Qiptiyah, Maryatul; Setiawan, Heru
Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Vol 9, No 4 (2012): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tarsius merupakan salah satu satwa endemik Sulawesi yang dilindungi dan hidup, baik di hutan primer maupun hutan sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kepadatan populasi dan karakteristik habitat tarsius (Tarsius spectrum Pallas 1779) di Kawasan Patunuang, TN Bantimurung-Bulusaraung, Sulawesi Selatan. Penghitungan kepadatan populasi menggunakan metode transect line  dan concentration count, karakteristik habitat didekati dengan analisis vegetasi menggunakan metode kuadrat. Hasil penelitian manunjukkan bahwa tarsius hidup berkelompok antara  2-8 individu dengan kepadatan populasi di kawasan Patunuang yang didapatkan selama penelitian adalah sebesar 70,15 individu/km2. Habitat tarsius adalah hutancampuran dengan bambu (Bambusa multiflex) yang rapat sekitar celah tebing karst. Indeks Nilai Penting tertinggi pohon, tiang, pancang dan anakan masing-masing adalah kayu nona (Metrosideros sp.) (75,01), lambere (Melochia umbellata) (37,08), puca (Barringtonia racemosa (L.) Spreng) (19,31), dan bu’rung (Ailanthus sp.) (25,64).