Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Tim Pelaksana NASMOCO Goes to School Sebagai Langkah Awal Link and Match Dengan Dunia Usaha dan Industri Bahtiar Wilantara Bahtiar; Firman Handoko; Tombak Rizky Wijaya
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : Politeknik Dharma Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v2i2.640

Abstract

Tujuan dari pengabdian masyarakat adalah sebagai tim pelaksana NASMOCO go to shool di SMK Muhammadiyah Petanahan. Metode yang digunakan adalah observasi dan diskusi. Tim pelaksana melakukan observasi dan diskusi antara SMK Muhammadiyah Petanahan dan Toyota NASMOCO Magelang sebagai langkah awal link and match. Hasil yang diperoleh yaitu: 1) Program NASMOCO go to school dilaksanakan di SMK Muhamamdiyah Petanahan pada tanggal 10-11 Februari 2021, 2) jumlah kendaraan masyarakat yang melakukan service sebanyak 30 unit, dan 3) Proses pelaksanaan berjalan dengan baik , hal tersebut terlihat dari antusiasme masyarakat yang mengikuti service dan tidak ada kecelakaan kerja.
Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK Muhammadiyah 2 Tempel Bahtiar Wilantara Bahtiar
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v3i1.862

Abstract

Pengabdian masyarakat jurusan teknik kendaraan ringan di SMK Muhammadiyah 2 Tempel bertujuan untuk mengetahui kelayakan pelaksanaan uji kompetensi dan kompetensi siswa. Metode yang digunakan meliputi perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan evaluasi. Hasil kegiatan yaitu: 1. SMK Muhammadiyah 2 Tempel layak mengadakan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) secara mandiri, 2. pelaksanan dan penilaian dilaksanakan secara efekif dari keseluruhan siswa melaksanakan semua kompetensi dan tidak ada kecelakaan kerja yang terjadi. Kondusifitas siswa diketahui dari kehadiran siswa dan praktek sesuai dengan waktu yang disediakan, dan 3. evaluasi, dilaksanakan dengan mengakumulasi nilai praktek siswa dari penguji internal dan eksternal. Nilai akan dibandingkan dengan rentan skor Uji Kompetensi Keahlian (UKK).
Pelatihan Update Teknologi Otomotif Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK Insan Cendekia Yogyakarta Bahtiar Wilantara Bahtiar; Lilik Kurniawan; Hanif Fitriyanto; Muhammad Fahbil Tegar; Arif Wibowo
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 3 No 3 (2022)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v3i3.1072

Abstract

Peningkatan kualitas lulusan SMK dapat dilakukan dengan melakukan upskilling dan reskilling siswa kejuruan. Kegiatan pelatihan dilakukan untuk meningkatkan kualitas lulusan SMK Kejuruan melaui update teknologi otomotif materi EFI dan engine tune up. Metode yang digunakan untuk menyampaikan materi adalah metode problem based learning dan demonstrasi. Setelah materi disampaikan selanjutnya dibandingkan nilai rata-rata pre-test dan post-test siswa. Hasil pelatihan adalah kegiatan pengabdian update teknologi otomotif di SMK Insan Cendekia Yogyakarta berhasil dilakukan ditinjau dari nilai rata-rata siswa yang ≤75 adalah 98%.
Restorasi Diesel Traktor Untuk Membantu Pertanian Padi di Wilayah Kebumen Bahtiar Wilantara Bahtiar; Rudi Wahyudi; Catur Wicara; Aldi Riyanto
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 4 No 1 (2023)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v4i1.1126

Abstract

Sektor pertanian di wilayah Kebumen menyumbang >35,40% dalam pembentukan Produk Domestik Regional Bruto sehingga diperlukan teknologi untuk membantu sektor pertanian. Salah satu teknologi yang sering digunakan pada sektor pertanian adalah traktor. Kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan untuk merestorasi traktor yang rusak diwilayah kebumen. Metode yang digunakana dalah perencanaan (observasi dan wawancara), pelaksanaan (pengamplasan, pengelasan, pengecatan, dan perbaikan mesin), dan evaluasi (uji fungsi). Hasil kegiatan: a) tahap perencanaan diperoleh informasi unit traktor yang mengalamikerusakan dan perijinan restorasi traktor di Desa Kelapasawit Kebumen, b) tahap pelaksanaan meliputi kegiatan pengamplasan, pengelasan, pengecatan, dan perbaikan mesin, c) tahap evaluasi diperoleh uji fungsi bahwa traktor berjalan sesuai dengan fungsinya dan dapar digunakan oleh masyarakat untuk membajak sawah