Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Aplikasi Corporate Identity Untuk Promosi Desain Bingkai Kopi Palasari Kabupaten Bandung Oki Adityawan; Bayu Bambang Pradana; Panji Firman Rahadi; Sandi Destian; Iwan Muhammad Ridwan
Jurnal Sains Manajemen Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Sain Manajemen
Publisher : LPPM Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jsm.v2i2.311

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul “aplikasi corporate identity promosi desain Bingkai Kopi Palasari kabupaten bandung”. Adapun permasalahan yang dikaji adalah bagaimana merancang strategi kreatif dengan pendekatan melalui logo atau identitas perusahaan yang baru, yang bernuansakan rumahan . Kedai Bingkai Kopi Palasari ini terletak di Jl. Arcamanik Sindanglaya No.47 Kabupaten Bandung. Bingkai Kopi Palasari merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kuliner (coffee shop). Selama ini perusahaan cukup dikenal oleh masyarakat, namun pesan perusahaan tidak dapat tersampaikan oleh logo yang lama. Hal ini disebabkan karena lemahnya promosi dan corporate image yang kurang baik, sehingga perusahaan terlihat biasa saja dimata masyarakat atau konsumen. Walaupun demikian dari segi produk masih layak untuk diperhitungkan. Oleh karena itu perusahaan perlu dibuat perancangan strategi kreatif sebagai sarana untuk memperkenalkan identitas perusahaan yang baru, sehingga dapat dibedakan dengan kompetitor yang bergerak dibidang yang sama. Perancangan strategi kreatif yang baru dengan konsep bernuansakan rumahan membuat perusahaan terlihat simple dan elegant. Pada tahap ini perusahaan juga akan menyediakan berbagai macam buku dan satu buah gitar akustik untuk menambah daya tarik konsumen. Dengan perancangan Corporate Identity yang baru diarapkan perusahaan dapat dikenal dengan cepat oleh masyarakat atau konsumen. Kata Kunci : Perancangan, Corporate Identity, Strategi Kreatif, Corporate Image ABSTRACT This research is titled "application corporate identity for promotion design for Palasari Coffee Frame In Bandung District ". The issues examined are how to design a creative strategy with a new logo or corporate identity, which has a home-based approach. Palasari Coffee Frame is located on Jl. Arcamanik Sindanglaya No. 47 Bandung Regency. Palasari Coffee Frame is a company engaged in the culinary (coffee shop). During this time the company is well known to the community, but the company's message cannot be conveyed by the old logo. This is due to the weak promotion and corporate image is not good, so the company looks ordinary in the eyes of people or consumers. However, in terms of product it is still worth to count.Therefore, the company needs to make creative strategy planning as a means to introduce new corporate identity, so it can be distinguished by competitors engaged in the same field. Designing a new creative strategy with the concept of home Bernuansakan make the company look simple and elegant. At this stage the company will also provide a wide range of books and one acoustic guitar to add to the appeal of consumers.With the newly established Corporate Identity Planning Company can be recognized quickly by the community or consumers. Keywords : designing, Corporate Identity, creative strategy, Corporate Image
Pembalikan Oposisi Biner Cerita Si Kabayan Ditinggal Kawin Pada Film Di Youtube Iwan Muhammad Ridwan; Yanti Heriyawati; Enok Wartika
PANTUN Vol 7, No 1 (2022): Ritual, Seni, dan Rekayasa Budaya
Publisher : Pascasarjana ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/pantun.v7i1.2036

Abstract

ABSTRACTThe figure of Si Kabayan has always been identified as a stupid, lazy but clever character who can always beat his rivals. However, his figure in a new genre film, namely a sketch film on youtube media, has a shift in character. Si Kabayan's bumpkin figure has been deconstructed into a Kabayan living in the city. Likewise, his stupidity has shifted into one who has religious values as the other side of the Si Kabayan character in the original story. Using Derrida's deconstruction analysis, it can be seen the symbols presented through the visual narration of the film entitled Si Kabayan Ditinggal Kawin published on Kampung Utan TV Youtube channel. The study was conducted through narrative and visual stories at the level of representational reality and ideology. The changes occuring in a number of visual narrative elements are seen as a form of rearranging the narrative of Si Kabayan's life in oral stories. Based on the results of the reading of the narrative in the film Kabayan Ditinggal Kawin, there is a reversal of the binary opposition hierarchy, namely; (1) reversal of the binary opposition hierarchy of smart and stupid, (2) reversal of the binary opposition hierarchy of men and women, (3) reversal of the binary opposition hierarchy of village and city.Keyword: si kabayan, binary opposition, filmABSTRAKSosok Si Kabayan selalu diidentikan dengan karakter pandir, pemalas namun cerdik yang sering kali bisa mengalahkan lawan-lawan dalam kehidupannya. Namun kemunculannya dalam film genre baru yakni film sketsa pada media baru youtube, sosok Si Kabayan telah mengalami pergeseran karakter dalam bentuk pembalikan oposisi biner. Sosok Si Kabayan yang udik telah didekonstruksi menjadi Kabayan yang tinggal di kota. Begitu juga dengan kepandirannya telah bergeser pada jiwa yang mimiliki nilai religius sebagai sisi lain dari tokoh Si Kabayan dalam cerita asalnya. Melalui analisis dekonstruksi Derrida nampak simbol-simbol yang dihadirkan melalui narasi visual dari film yang berjudul Si Kabayan Ditinggal Kawin pada channel youtube Kampung Utan TV. Kajian dilakukan melalui naratif cerita dan visual pada level reality representasional dan ideology. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam sejumlah unsur naratif visual terlihat sebagai bentuk penyusunan ulang dari narasi kehidupan Si Kabayan dalam cerita-cerita lisan. Berdasarkan hasil pembacaan terhadap narasi dalam film Kabayan ditinggal kawin, terdapat pembalikan hierarki oposisi biner yakni; (1) pembalikan hierarki oposisi biner pintar bodoh, (2) pembalikan hierarki oposisi biner laki-laki perempuan, (3) pembalikan hierarki oposisi biner kampung kota.Kata kunci: si kabayan, oposisi biner, film
PERANCANGAN CORPORATE IDENTITY BENGKEL H2 MOTOR DI JL. CIGANITRI NO.23 KABUPATEN BANDUNG Raka Rahmawan; Iwan Muhammad Ridwan; Oki Adityawan
Wacadesain Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Wacadesain
Publisher : Wacadesain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.808 KB)

Abstract

Corporate Identity merupakan unsur terpenting dalam sebuah Brand. Karena dengan identitas yang kuat dari sebuah brand akan lebih mudah dikenali dan dibedakan dengan pesaingnya. Dalam hal ini bengkel H2 Motor belum memiliki identitas yang kuat, terbukti dalam 2 sampai 3 tahun terakhir bengkel H2 Motor telah membuat suatu logo sehingga mereka cukup sulit dikenali dan dibedakan dengan yang lain. oleh karena itu diperlukan rancangan identitas yang kuat untuk lebih mengangkat bengkel H2 Motor. Perancangan identitas ini dilakukan melalui perancangan corporate identity yaitu dengan merubah logo lama dengan logo baru dan merancang aplikasi logo baru ini kepada segala sesuatu yang berkaitan dengan bengkel H2 Motor, seperti banner design, merchandise, seragam, dan peralatan keselamatan kerja lainnya . Selain bentuk logo yang baru, penulis menekankan kepada gaya visual yang cukup baik dan jelas dengan menggunakan unsur ataupun bentuk yang fleksible sehingga tetap bersinergi dengan citra bengkel H2 Motor. Pemilihan warna yang cerah dipilih untuk lebih terlihat moderen dari perhatian ataupun pandangan masyarakat agar lebih memilih bengkel H2 Motor dan penulis berharap dengan rancangan identitas bengkel H2 Motor yang berlokasi tempat maupun wilayah. Di Jl.Ciganitri No.23 Kabupaten Bandung, yang baru ini bisa lebih memperkuat identitas dan citra dari bengkel H2 Motor.
ANALISIS VISUAL PADA FILM ANIMASI ADIT SOPO JARWO EPISODE EYANG HABIBIE Ranny Vendra Kasyih; Iwan Muhammad Ridwan
Jurnal Digital Media dan Relationship Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Digital Media & Relationship
Publisher : LPPM Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jdigital.v4i2.953

Abstract

Film is one form of mass media communication in an effort to convey messages. Mass communication has very important provisions, namely communicators, media, information, public, and reciprocity is the response of the recipient of the message, namely the public to the communicator. The progress of animated films from year to year is not a fairly instant process. the purpose of this study was to reveal visual signs, meanings, and messages. The researcher used Charles Sanders Peirce's semiotic analysis method. Peirce's semiotic method is known as the triadic model, namely Sign, Object, and Interpretant. With the semiotic analysis method of Charles Sanders Peirce in this study to facilitate analysis. In this study, the researcher succeeded in suggesting the signs, meanings, and messages contained in the animated film Adit and Sopo Jarwo Episode Eyang Habibie. The researcher concluded that this film is an example entertainment films that are suitable for both viewing and learning. From the descriptions and analyzes that have been described in previous chapters, the films shown have elements of Indonesian culture, Indonesian people's lives, and many messages contained in each show.
FENOMENA VIDEO VERTIKAL DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT Agus Darmawan; Iwan Muhammad Ridwan
Wacadesain Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Wacadesain
Publisher : LPPM Universitas Adhirajasa Sanjaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/wacadesain.v4i1.1184

Abstract

Penelitian ini mempelajari fenomena video vertikal dalam kehidupan masyarakat. Dengan perkembangan teknologi digital dan penggunaan media sosial yang semakin luas, video vertikal telah menjadi format populer di platform media sosial. Penelitian ini menjelaskan penggunaan, persepsi, dan efek video vertikal dalam kehidupan sehari-hari. Tinjauan pustaka memperkenalkan video vertikal, sejarahnya, serta penerimaan dan preferensi pengguna. Metode penelitian menggunakan analisis konten video vertikal yang diunggah oleh masyarakat. Temuan menunjukkan popularitas video vertikal, alasan video vertikal banyak digunakan, isi dalam konten, serta kelebihan dan kelemahan dari video vertikal. Konten video vertikal mencerminkan konteks sosial dan budaya, sementara efektivitas komunikasinya dievaluasi. Implikasi penelitian ini penting bagi pembuat konten, pengembang platform, dan masyarakat dalam memahami penggunaan dan dampak video vertikal.