Wihantoro Wihantoro
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pembuatan Interactive Resistor Breadboard untuk Pembelajaran Materi Listrik Dinamis Mata Pelajaran IPA SMP Wihantoro Wihantoro; Aris Haryadi; Sehah Sehah
Serambi Abdimas Vol 2 No 02 (2021): Jurnal Serambi Abdimas
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.824 KB) | DOI: 10.20884/1.sa.2021.2.02.4782

Abstract

Abstrak – Tingkat pemahaman siswa lebih efektif terhadap sebuah topik pembelajaran dengan disertakan alat peraga kelas. Peran guru dalam menerjemahkan sebuah topik pembelajaran menjadi sebuah alat peraga adalah hal yang sangat penting. Sebuah Interactive Resistor Breadboard (IRB) sebagai alat peraga topik listrik dinamis telah berhasil didesain, dibuat, dan disosialisasikan di depan pertemuan rutin Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA SMP/MTs di Kota Purwokerto. Peralatan dan bahan yang dibutuhkan serta panduan praktis pembuatan IRB telah dipaparkan. Target utama kegiatan ini adalah meningkatnya ketrampilan siswa dalam menghitung nilai resistansi total berbagai kombinasi rangkaian resistor. Pada IRB ini disertakan juga metode pembuktian berlakunya hukum Ohm dalam sebuah rangkaian resistor tertutup. Sosialisasi dan pelatihan pembuatan IRB telah dilakukan di hadapan 32 guru-guru SMP yang tergabung dalam MGMP IPA Rayon I Kota Purwokerto. Pemantauan respon peserta terhadap kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini dilakukan menggunakan kuisioner secara online. Rekapitulasi hasil isian kuisioner menunjukkan bahwa 83% peserta menyatakan dapat membuat sendiri IRB di sekolahnya, 88% peserta menyatakan IRB relevan dengan materi pembelajaran listrik dinamis, dan 90% peserta menyatakan perlu pembuatan alat peraga untuk materi pelajaran lainnya. Kata kunci: interactive resistor breadboard, hukum Ohm, MGMP Kota Purwokerto.
Sintesis dan Karakterisasi Membran Kitosan/LiOH sebagai Elektrolit Padat Baterai Sekunder Sunardi Sunardi; Aris Haryadi; Wihantoro Wihantoro; Evi Yulianti
Jurnal Teras Fisika: Teori, Modeling, dan Aplikasi Fisika Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Teras Fisika: Teori, Modeling, dan Aplikasi Fisika
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.229 KB) | DOI: 10.20884/1.jtf.2019.2.1.1334

Abstract

Sintesis dan karakterisasi membran Kitosan/LiOH dilakukan bertujuan untuk menentukan pengaruh PVA/LiOH terhadap mikrostruktur membran elektrolit padat baterai sekunder. Sintesi membran Kitosan/LiOH dilakukan dengan metode casting dengan variasi konsentrasi w/w LiOH. Karakterisasi dilakukan menggunakan FTIR (Fourier Transform Infra Red) dan SEM (Scanning Electron Microscopy). Hasil FTIR membran kitosan/LiOH menunjukkan adanya interaksi antara kitosan/LiOH. Pada panjang gelombang 3500 nm terbentuk gugus fungsi –OH baru dan pada 1500 – 945 nm terbentuk ikatan bending antara gugus fungsi –OH dengan –NH3. Hasil SEM menunjukkan terbentuk agglomerasi dengan bertambahnya konsentrasi LiOH pada larutan. Terjadi distribusi partikel homogen di permukaan membran. Hal ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh penambahan LiOH pada pembentukan membran yang menghasilkan ikatan antar atom yang semakin renggang/tidak stabil dan bahan yang semakin konduktif.
Pola kurva isodosis dari penyinaran berkas profil datar pada kanker payudara dengan teknik tangensial menggunakan MCNPX Aat Maftuhatun; Aris Haryadi; Wihantoro Wihantoro
Jurnal Teras Fisika: Teori, Modeling, dan Aplikasi Fisika Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Teras Fisika: Teori, Modeling, dan Aplikasi Fisika
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.478 KB) | DOI: 10.20884/1.jtf.2019.2.2.2156

Abstract

Makalah ini mengkaji pola kurva isodosis dari teknik tangensial radioterapi pada kasus sel kanker payudara dini yang berada di dalam payudara kiri. Dari kondisi ini, sudut penyinaran yang diambil adalah tangensial kanan dengan sudut 120o dan 300o. Berkas sinar gamma yang ditembakkan berada pada energi 1,17 dan 1,33 MeV sebagai berkas profil datar dengan ukuran SSD 80 cm dan luas medan radiasi (10 x 10) cm2. Dosis serap pada tiap titik di dalam organ dada ditentukan berdasar riwayat hidup perjalanan sinar gamma dengan metode Monte Carlo menggunakan program MCNPX. Gabungan pola isodosis dari kedua sudut penyinaran menggambarkan distribusi dosis maksimum dan minimum di tiap tiap titik organ rongga dada. Dosis maksimum terjadi pada sel kanker dan bagian atas payudara kiri. Dari sini, dapat dikatakan penyinaran tangensial dengan sumber profil datar tidak disarankan untuk tindakan terapi kanker payudara stadium dini.