Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

OPTIMIZATION OF COLLIMATOR NEUTRON DESIGN FOR BORON NEUTRON-CAPTURE CANCER THERAPY (BNCT) BASED CYCLOTRON 30 MeV Aniti Payudan; Aris Haryadi; Farzand Abdullatif
Indonesian Journal of Physics and Nuclear Applications Vol 2 No 3 (2017)
Publisher : Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.235 KB) | DOI: 10.24246/ijpna.v2i3.128-136

Abstract

This research in BNCT has a goal to design a collimator that can be used for cancer therapy. Simulations were carried out by MCNPX software. A collimator is designed by cyclotron 30 MeV as a neutron generator. Independent variables varied were material and thickness of each collimator’s component to get five of IAEA’s standard of the neutron beam. The result is two collimator designs that can pass all IAEA’s standard. Those designs are cyclotron collimator I and cyclotron collimator II. Collimator designs obtained are tube collimator consisting of a cylindrical target 7Be length of 1.4 cm and radius 1 cm, a lead wall with thickness 23 cm, cylindrical heavy water moderator (D2O) with radius 3 cm. Filter Cd-nat for cyclotron collimator I with a thickness of 1 mm and a radius 3 cm. Cyclotron collimator II uses 60Ni with a thickness of 5 cm as a filter. The radius aperture is 3 cm. These two collimator designs can be used for cancer treatment with BNCT. Dosimetry calculation and manufacture of prototypes are needed to test the application of this design.
THE EFFECT OF THICKNESS VARIATION OF BERYLLIUM TARGET TOWARD CHARACTERISTICS OF NEUTRON ENERGY SPECTRUM ON CYCLOTRONS HM-30 USING MCNP-X Sri Yuniarti; Aris Haryadi; R Farzand Abdullatif
Indonesian Journal of Physics and Nuclear Applications Vol 2 No 3 (2017)
Publisher : Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (858.427 KB) | DOI: 10.24246/ijpna.v2i3.137-143

Abstract

The research about the characterization of neutron energy spectrum as the effect of thickness variation of beryllium (Be) target on HM−30 cyclotron using Monte Carlo N−Particle eXtended (MCNP−X) has been conducted. This research aims to know the characteristics of neutron energy spectrum which are the result ofed by the reaction of Be(p,n) with HM−30 cyclotron as one of BNCT facilities. Modelling and simulation have been done by using MNCP−X software, then the data obtained is arranged on a graph by using Origin 8+. The result of the simulation shows that the characteristics of neutron energy spectrum of each thickness are in the range of fast neutron energy. The thicker the Beryllium target, the more diminishing the neutron energy will be.
Investigasi Bidang Gelincir Tanah Longsor Dengan Metode Tahanan Jenis Dan Pengujian Sifat Plastisitas Tanah Di Bukit Pawinihan Desa Sijeruk, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara Zaroh Irayani; Indra Permanajati; Aris Haryadi; Wihantoro Wihantoro; Abdullah Nur Azis
Dinamika Rekayasa Vol 12, No 2 (2016): Jurnal Ilmiah Dinamika Rekayasa - Agustus 2016
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dr.2016.12.2.145

Abstract

Investigasi bidang gelincir zona rawan longsor di sekitr lokasi mahkota longsor Bukit Pawinihan Sijeruk Banjarnegara telah dilakukan dengan menggunakan metode geolistrik tahanan jenis metode Wenner. Uji sifat plastisitas tanah penyusun di lokasi penelitian dilakukan pada tingkat pelapukan yang berbeda. Tujuannya untuk menentukan kedalaman, jenis pelapukan dan sifat dari bidang gelincir. Hasil pemodelan resistivitas 2D menunjukkan bahwa bidang gelincir berada pada kedalaman 6-8 meter berupa batu breksi lapuk (30-118 Ωm). Batuan ini merupakan batuan dengan tingkat pelapukan 3 dan bersifat kohesif. Nilai indeks plastisitasnya adalah 8,27.
Water Molecular Adsorption on the Low-Index Pt Surface: A Density Functional Study Wahyu Tri Cahyanto; Aris Haryadi; Sunardi Sunardi; Abdul Basit; Yulin Elina
Indonesian Journal of Chemistry Vol 18, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.709 KB) | DOI: 10.22146/ijc.24162

Abstract

We report the different way to explain the nature of water molecule (H2O) adsorption on the platinum (Pt) surfaces with low Miller index, i.e., (100), (110) and (111). Here, we perform periodic density functional theory (DFT) calculations to analyze the correlation between water-surface bonding strength and the observed charge transfer occurring in the systems. The results show that Pt-H2O interaction strength at the most stable adsorption sites, i.e., the atop site for each surfaces, follows the order of H2O/Pt(110) > H2O/Pt(100) > H2O/Pt(111). This order has the same pattern with the order of observed charge transfer contributed to the bonding formation. The differences in adsorption geometrical structures in these three surfaces are suggested to responsible for the order of bond strength since Coulomb interaction plays dominant roles in our electrostatic model. Furthermore, H2O-Pt interaction mechanism, which occurs through water 3a1 orbital releasing electron density (charge) followed by Pt-O bonding formation, is clarified.
Otomatisasi Filter Aliran Air Kolam Ikan Aris Haryadi Haryadi
Serambi Abdimas Vol 3 No 01 (2022): Jurnal Serambi Abdimas
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.sa.2022.3.01.6162

Abstract

Kelompok Tani ikan “Mina Arsantaka” di Arcawinangun, Purwokerto berlokasi strategis di tepi sungai Pelus yang terjamin pasokan aliran airnya sepanjang tahun. Namun, aliran air yang masuk ke kolam sering terganggu oleh sumbatan sampah. Juga tempat tinggal petani yang cukup jauh dari kolam meyebabkan kondisi aliran air kurang terkontrol. Kondisi ini sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang ikan. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah menempatkan sistem filter aliran air dengan pembuang sampah otomatis. Pelaksanaan kegiatan dibagi menjadi tiga tahap, yaitu sosialisasi, alih teknologi dan monitoring. Materi sosialisasi meliputi pengenalan sistem otomatis, cara pemasangan dan perawatannya. Alih teknologi dilakukan perakitan dan instalasi filter dengan komponen utama terdiri dari; filter air, linear aktuator, pelampung dan posisi switch on-off. Pada saat filter air tersumbat, ketinggian permukaan air bak kontrol turun sehingga pelampung juga ikut turun dan switch on terhubung ke linear aktuator untuk mengangkat sampah. Pada saat bak kontrol kolam terisi air maka pelampung juga ikut naik dan switch off terputus untuk menutup kembali filter air. Sistem otomatisasi dirancang sangat sederhana sehingga dapat diaplikasikan oleh kelompok tani. Monitoring dan evaluasi dilakukan secara daring menggunakan aplikasi g-form lewat Whatsapp grup. Hasil monitoring dan evaluasi menunjukkan 94% dari 11 responden setuju kegiatan sosialisasi filter air kolam otomatis, 63% menyatakan setuju bahwa alat dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan air dan pertumbuhan ikan, 80% setuju bahwa bantuan alat dapat meningkatkan semangat dan produksi ikan, 94 % setuju bahwa penerapan teknologi sederhana filter air otomatis tidak membebani biaya pembayaran listrik dan 97% menyatakan keinginan keberlanjutan PKM untuk penerapan teknologi lainnya. Secara keseluruhan responden dapat menerima, mendapatkan manfaat dan setuju untuk keberlanjutan aplikasi lainnya
Estimasi dosis serap sel kanker nasofaring dan lidah dari perlakukan radioterapi konvensional cobalt-60 berbasis MCNPX Aris Haryadi; Wihantoro Han
Jurnal Teras Fisika: Teori, Modeling, dan Aplikasi Fisika Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Teras Fisika: Teori, Modeling, dan Aplikasi Fisika
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jtf.2020.3.2.3311

Abstract

Modifikasi radioterapi diperlukan untuk memaksimalkan dosis serap sel kanker dan meminimalkan dosis terimaan organ sekitarnya. Pada perlakuan kanker nasofaring, target penyinaran PTV dilakukan dengan menggeser posisi obyek 3 cm ke depan dan 2 cm ke atas dari pusat GTV. Penelitian ini menitikberaktan pada penentuan dosis serap radiasi kanker nasofaring dan lidah, dengan teknik penyinaran latero-lateral (sudut 90˚dan 270˚) dan supraclave (sudut 0˚). Berbasis pemrograman MCNPX, berkas sinar gamma dimodelkan berdasar spesifikasi head unit GammaBeam100-80, SSD 80 cm, medan radiasi untuk supraclave (12 x 12) cm2 dan (17 x 9) cm2 untuk latero-lateral. Hasil menarik yang masih perlu dikaji lanjut adalah, dari total 2,0 Gy per fraksi penyinaran yang ditembakkan, dosis serap gabungan untuk penyinaran latero-lateral dan supraclave dari GTV dan PTV, masing-masing adalah 2,99 Gy dan 2,89 Gy. Sedang dosis terimaan pada lidah dari GTV dan PTV masing-masing adalah 0,16 Gy dan 0,13 Gy yang tergolong aman di bawah batas ambang dosis yang diperbolehkan.
Pengukuran laju pernapasan (respiration rate, RR) berbasis beda suhu pernapasan Wihantoro Wihantoro; Aris Haryadi; Akmal Ferdiyan
Jurnal Teras Fisika: Teori, Modeling, dan Aplikasi Fisika Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Teras Fisika: Teori, Modeling, dan Aplikasi Fisika
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jtf.2021.4.2.4780

Abstract

Pernapasan menjadi salah satu fungsi penting untuk kelangsungan hidup manusia. Gangguan kesehatan juga dapat diprediksi dari pemantauan laju pernapasan (respiration rate, RR). Metode yang umum digunakan memiliki suatu masalah, yaitu diharuskan terjadi sentuhan langsung dengan subjek. Padahal, pandemi virus COVID-19 yang terjadi saat ini memiliki potensi untuk menular akibat sentuhan/kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Maka dirasa perlu untuk menyediakan unit piranti pengukuran laju pernapasan yang tidak memerlukan kontak langsung dengan orang yang dirawat. Komponen utama dari piranti yang akan dibuat adalah sensor suhu inframerah MLX90614 yang mengukur suhu saat bernapas (menghirup udara, inhale) dan saat menghembuskan udara (exhale). Prinsip sederhananya satu beda pengukuran suhu di area nostril saat menghirup dan menghembuskan udara dihitung sebagai satu laju pernapasan. Piranti telah berhasil dibuat dan menunjukkan nilai akurasi dan error yang sangat baik, yaitu 99,06% dan 0,94%. Hasil pengukuran pun dapat dipantau melalui jarak jauh menggunakan situs Web yang dihubungkan dengan piranti. Kata kunci: Laju Pernapasan, Sensor Inframerah, Pengukuran Non-Kontak
Pola kurva isodosis dari penyinaran berkas profil datar pada kanker payudara dengan teknik tangensial menggunakan MCNPX Aat Maftuhatun; Aris Haryadi; Wihantoro Wihantoro
Jurnal Teras Fisika: Teori, Modeling, dan Aplikasi Fisika Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Teras Fisika: Teori, Modeling, dan Aplikasi Fisika
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.478 KB) | DOI: 10.20884/1.jtf.2019.2.2.2156

Abstract

Makalah ini mengkaji pola kurva isodosis dari teknik tangensial radioterapi pada kasus sel kanker payudara dini yang berada di dalam payudara kiri. Dari kondisi ini, sudut penyinaran yang diambil adalah tangensial kanan dengan sudut 120o dan 300o. Berkas sinar gamma yang ditembakkan berada pada energi 1,17 dan 1,33 MeV sebagai berkas profil datar dengan ukuran SSD 80 cm dan luas medan radiasi (10 x 10) cm2. Dosis serap pada tiap titik di dalam organ dada ditentukan berdasar riwayat hidup perjalanan sinar gamma dengan metode Monte Carlo menggunakan program MCNPX. Gabungan pola isodosis dari kedua sudut penyinaran menggambarkan distribusi dosis maksimum dan minimum di tiap tiap titik organ rongga dada. Dosis maksimum terjadi pada sel kanker dan bagian atas payudara kiri. Dari sini, dapat dikatakan penyinaran tangensial dengan sumber profil datar tidak disarankan untuk tindakan terapi kanker payudara stadium dini.