AM. Andy Suryadi
Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Formulasi Sampo Kombinasi Ekstrak Seledri (Apium graveolens) dan Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum burmanii) Serta Uji Aktivitasnya pada Jamur AM. Andy Suryadi; Muhammad Taupik; Mahdalena SY. Pakaya; Endah Nurrohwinta Djuwarno; Juliyanty Akuba
Jambura Journal of Chemistry Vol 3, No 2 (2021): August
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jambchem.v3i2.11199

Abstract

Rambut merupakan salah satu bagian vital pada tubuh yang berasal dari ektoderm di kulit dan juga sebagai pelengkap pelindung pada tubuh (aksesoris). Masalah pada rambut dan kulit kepala yang sering terjadi adalah ketombe. Gejala umum yang sering terjadi yaitu mulai timbulnya sisik-sisik putih pada kulit kepala, gatal, dan juga bisa juga disertai dengan kerontokan rambut. Hal ini disebabkan karena adanya beberapa mikroorganisme yang terdapat pada ketombe seperti Malassezia furfur dan Candida albicans. Tanaman yang kaya senyawa flavonoid diketahui memiliki aktivitas sebagai anti bakteri dan anti jamur. Penggunaan formulasi herbal dapat dijadikan sebagai alternatif yang baik untuk terapi dalam mengatasi mikroorganisme yang terdapat pada ketombe. Di Indonesia, seledri dan kayu manis secara tradisional dapat digunakan untuk mengatasi pertumbuhan jamur. Pada penelitian ini memformulasikan sampo kombinasi antara ekstrak seledri dan ekstrak kayu manis sebagai anti jamur dalam bentuk sedian gel. Hasil evaluasi fisik menunjukkan formula gel memiliki stabilitas yang baik. Aktivitas anti jamur dari kombinasi ekstrak seledri dan ektrak kayu manis mempunyai daya hambat paling besar dengan pengulangan berturut-turut pada jamur Mallasezia furfur (35mm; 34mm; 35mm) dan pada jamur Candida albicanus (30mm; 31mm; 30mm) dengan konsentrasi (20%; 20%).