Ghery Priscylio
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Manakah yang lebih mengembangkan HOTS, Kurikulum 2013 atau Cambridge Curriculum? Toni Hidayat; Diana Rochintaniawati; Ghery Priscylio
N A T U R A L: Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.854 KB) | DOI: 10.30738/natural.v6i2.5862

Abstract

Higher Order Thinking Skills (HOTS) dan asesmen formatif merupakan bagian penting dalam pembelajaran IPA untuk mencapai keterampilan abad ke-21. Sementara itu, jumlah sekolah yang menerapkan Cambridge Curriculum di Indonesia terus meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menguji praktik kurikulum mana yang lebih mengembangkan HOTS, apakah Kurikulum 2013 atau Cambridge Curriculum. Siswa diberi kuisioner yang berisi pernyataan tentang indikator HOTS dalam asesmen formatif. Data dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dari asesmen formatif pada Kurikulum 2013 dan Cambridge Curriculum dalam mengembangkan HOTS siswa.