Inri Inri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Lama Perendaman Benih Sawi Hijau (Brassica rapa var. parachinensis) Dalam Larutan Mikroorganisme Lokal (MoL) Bonggol Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.) Terhadap Viabilitas Benih Inri Inri; Sepling Paling; Ida Alua
STIGMA: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unipa Vol 12 No 01 (2019)
Publisher : FMIPA : Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/stigma.vol12.no01.a1855

Abstract

Tanaman sawi hijau merupakan salah satu tanaman sayur-sayuran yang bernilai ekonomis tinggi, sehingga diperlukan suatu perlakuan teknologi budidaya agar produksi tanaman sawi hijau tidak menurun. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan penggunaan benih yang berkualitas melalui peningkatan viabilitas benih yand diintegrasikan dengan agen hayati yaitu mikroorganisme lokal dari bonggol pisang. Tujuannya untuk mencegah kerusakan benih akibat adanya fungi atau cendawan, dan untuk mematahkan dormansi pada benih karena penyimpanan yang terlalu lama. Pada akhirnya dapat mempercepat perkecambahan benih sawi hijau. Penelitian ini dilakukan di kampung Pikhe, Wamena menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil penelitian membuktikan bahwa perendaman 2 jam, 4 jam, dan 6 jam menunjukkan potensi tumbuh benih dan daya berkecambah beni yang paling cepat. Namun demikian perendaman 6 jam paling direkomendasikan karena menunjukkan viabilitas benih yang paling baik. Sedangkan perendaman benih selama 8 jam dan 10 jam tidak menunjukkan viabilitas benih yang baik. Untuk itu, disarankan untuk melakukan perendaman benih sawi hijau selama 6 jam sebelum ditanam dan tidak direkomendasikan untuk melakukan perendaman lebih dari 10 jam karena hal ini dapat berpengaruh buruk terhadap viabilitas benih sawi hijau. Kata Kunci: Sawi hijau, Perendaman, Mikroorganisme Lokal, Viabilitas, Pisang Kepok
Identifikasi Jenis - Jenis Hama Yang Menginvasi Tanaman Sawi Hijau (Brassica rapa var. parachinensis) Di Lahan Pertanian Stkip Kristen Wamena Sepling Paling; Inri Inri; Lipas Polona
STIGMA: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unipa Vol 12 No 01 (2019)
Publisher : FMIPA : Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/stigma.vol12.no01.a1857

Abstract

Tanaman Sawi Hijau merupakan salah satu komoditas hortikultura yang sangat cocok untuk dibudidayakan di Wamena. Hal ini disebabkan karena kondisi alam di Wamena yang sangat sesuai dengan syarat tumbuh tanaman sawi hijau yaitu membutuhkan ketersediaan air dan sinar matahari yang cukup. Kita ketahui bahwa Wamena merupakan wilayah dataran tinggi yang berbentuk lembah sehingga curah hujan sangat tinggi dan paparan sinar matahari juga cukup tinggi. Namun demikian, dalam pembudidayaan sawi hijau tidak terhindar dari adanya hama pengganggu yang dapat mengganggu pertumbuhan dan produkifitas tanaman sawi hijau di Wamena. Untuk itu, tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengidentifikasi jenis-jenis hama yang menginvasi (menyerang) tanaman sawi hijau selama fase vegetatif sampai pada masa panen di lahan pertanian STKIP Kristen Wamena. Penelitian ini dilakukan dengan cara survei (pengamatan) pada hama-hama yang menyerang tanaman sawi hijau selama pertumbuhannya (fase vegetatif) sampai pada masa panen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hama yang menginvasi tanaman sawi hijau dalam penelitian ini yang berhasil ditemukan hanya ada satu yaitu Ulat Tritip (Plutella xylostella L.). Hama ditemukan dalam bentuk larva instar 2 sampai dengan 3 ditandai dengan adanya kerusakan daun dan ciri-ciri bentuk larva Plutella xylostella L. secara morfologi. Kata Kunci: Plutella xylostella L, Hama, Sawi hijau, STKIP Kristen Wamena