Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PELAKSANAAN SUPERVISI KLINIS KEPALA SEKOLAH DI SD YPPK SANTO YUSUF WAMENA KABUPATEN JAYAWIJAYA wetipo, Selestina; Paling, Sepling
WAHANA Vol 71 No 1 (2019)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.317 KB) | DOI: 10.36456/wahana.v71i1.1888

Abstract

Kepala sekolah mempunyai tugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan terhadap guru. Penelitian ini dilaksanakan di SD YPPK Santo Yusuf Wamena. Tujuan penelitan adalah untukmendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, tindak lanjut, dan hambatan serta dukungan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan analisis kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis datadilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, dan penyajian data. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Kegiatan yang diamati selama proses supervisi mengenai keterampilan guru dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan gurudalam pembelajaran bertambah baik, terjadi peningkatan keterampilan guru, penggunaan alat peraga semakin baik, pembelajaran menjadi lebih hidup, dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan dalam pencapaian KKM dibandingkan sebelum diadakan supervisi. Hal-hal yangmendukung dan menghambat pelaksanaan supervisi klinis adalah: faktor pendukung; Guru menjadi termotivasi untuk meningkatkan mutu saat kegiatan belajar mengajar berlangsung dan siswa menjadi lebih aktif dan berinteraksi ketika pembelajaran berlangsung. Faktor penghambat; pelaksanaan supervisi terkadang berbenturan dengan kegiatan yang lain. Tindak lanjut dari hasil supervisi klinis yaitu Kepala Sekolah selalu berupaya membimbing guru, melakukan pembinaan kepada guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Kepala Sekolah juga memberikan pelatihan yang dilaksanakan sesuai dengan jadwal kegiatan sekolah.
PENDAMPINGAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM KEAKSARAAN DI DISTRIK WALELAGAMA, WAMENA KABUPATEN JAYAWIJAYA, PAPUA paling, sepling; sulendorong, Irsan Hengky; oagay, brigita
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 2 No 2 (2019): Januari
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/abadimas.v2.i2.a1756

Abstract

One of the provinces with the highest illiteracy rate in Indonesia is Papua Province, which is 28.75% of 70.26% in 11 Provinces in Indonesia. Especially in Jayawijaya district, 25.80% of the people are still illiterate. This is due to the extensive geographical conditions, difficult to reach areas, the spread of Papuans that are not evenly distributed in isolated areas. In order to overcome the high rate of illiteracy in Jayawijaya District, especially in the Walelagama District ofWalelagama village, Wamena Christian Teacher Training and Education School as the education practitioner responsible for the quality of education in the Central Papua Mountains carried out literacy assistance programs for the Walelagama village community in Wamena in the District Jayawijaya, Papua. The program was held for 3 months for residents of Walelagama villages aged 15-45 years who had never attended school or dropped out of school. It is hoped that through this assistance, the reading and writing skills of Walelagama residents will be better, so that it can influence the lifestyle of the people in Walelagama village. After literacy assistance, there was a change in the literacy skills of the people studying in the Walelagama village. This was measured from the initial test and the final test given to the study residents before mentoring and after mentoring.
PENGGUNAAN MIKROOGRANISME LOKAL (MoL) DAUN SIRIH MERAH (Piper porphyrophyllum N.E.Br.) DAN BIJI SRIKAYA (Annona squamosa L.) UNTUK MENGENDALIKAN INVASI KEPIK HITAM (Paraeucosmetus pallicornis Dallas) PADA TANAMAN PADI Inrianti Inrianti; Sepling Paling
STIGMA: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unipa Vol 11 No 02 (2018)
Publisher : FMIPA : Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/stigma.vol11.no02.a1660

Abstract

Kepik Hitam merupakan salah satu hama yang menginvasi bulir padi sehingga menyebabkan produksi padi menjadi rendah dan kualitas beras yang dihasilkan juga rendah. Kualitas beras yang rendah akan mempengaruhi tingkat kesejahteraan petani yang ada di beberapa daerah di Indonesia dan pada akhirnya akan berpengaruh terhadap tingkat perekonomian bangsa dan negara. Untuk itu, tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui daya bunuh Mikroorganisme Lokal (MoL) daun sirih merah dan larutan MoL biji srikaya dalam mengendalikan serangan hama kepik hitam yang menyerang malai padi. Penelitian dilaksanakan melalui 3 tahap yaitu pembuatan MoL, perbanyakan serangga uji, dan uji efektifitas MoL pada kepik hitam. Kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis Variance (ANAVA) melalui uji F dan dilanjutkan dengan uji LSD/BNT. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa penggunaan larutan MoL daun sirih merah 3% melalui kontak makanan kepik hitam dengan cara perendaman malai padi selama 2 hari menunjukkan tingkat mortalitas kepik hitam yang lebih tinggi yaitu 92,5% dibandingkan dengan perlakuan melalui kontak integumen dengan cara penyemprotan yaitu sebesar sebesar 82,5%. Selanjutnya perlu dilakukan penelitian lanjutan dalam mengidentifikasi metabolit sekunder mikroba yang terdapat dalam larutan MoL daun Sirih merah dan larutan MoL ekstrak biji Srikaya yang berperan untuk mematikan kepik hitam. Kata Kunci: Kepik Hitam, Sirih Merah, Srikaya, Mikroorganisme Lokal (MoL), Tanaman Padi
Lama Perendaman Benih Sawi Hijau (Brassica rapa var. parachinensis) Dalam Larutan Mikroorganisme Lokal (MoL) Bonggol Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.) Terhadap Viabilitas Benih Inri Inri; Sepling Paling; Ida Alua
STIGMA: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unipa Vol 12 No 01 (2019)
Publisher : FMIPA : Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/stigma.vol12.no01.a1855

Abstract

Tanaman sawi hijau merupakan salah satu tanaman sayur-sayuran yang bernilai ekonomis tinggi, sehingga diperlukan suatu perlakuan teknologi budidaya agar produksi tanaman sawi hijau tidak menurun. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan penggunaan benih yang berkualitas melalui peningkatan viabilitas benih yand diintegrasikan dengan agen hayati yaitu mikroorganisme lokal dari bonggol pisang. Tujuannya untuk mencegah kerusakan benih akibat adanya fungi atau cendawan, dan untuk mematahkan dormansi pada benih karena penyimpanan yang terlalu lama. Pada akhirnya dapat mempercepat perkecambahan benih sawi hijau. Penelitian ini dilakukan di kampung Pikhe, Wamena menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil penelitian membuktikan bahwa perendaman 2 jam, 4 jam, dan 6 jam menunjukkan potensi tumbuh benih dan daya berkecambah beni yang paling cepat. Namun demikian perendaman 6 jam paling direkomendasikan karena menunjukkan viabilitas benih yang paling baik. Sedangkan perendaman benih selama 8 jam dan 10 jam tidak menunjukkan viabilitas benih yang baik. Untuk itu, disarankan untuk melakukan perendaman benih sawi hijau selama 6 jam sebelum ditanam dan tidak direkomendasikan untuk melakukan perendaman lebih dari 10 jam karena hal ini dapat berpengaruh buruk terhadap viabilitas benih sawi hijau. Kata Kunci: Sawi hijau, Perendaman, Mikroorganisme Lokal, Viabilitas, Pisang Kepok
Identifikasi Jenis - Jenis Hama Yang Menginvasi Tanaman Sawi Hijau (Brassica rapa var. parachinensis) Di Lahan Pertanian Stkip Kristen Wamena Sepling Paling; Inri Inri; Lipas Polona
STIGMA: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unipa Vol 12 No 01 (2019)
Publisher : FMIPA : Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/stigma.vol12.no01.a1857

Abstract

Tanaman Sawi Hijau merupakan salah satu komoditas hortikultura yang sangat cocok untuk dibudidayakan di Wamena. Hal ini disebabkan karena kondisi alam di Wamena yang sangat sesuai dengan syarat tumbuh tanaman sawi hijau yaitu membutuhkan ketersediaan air dan sinar matahari yang cukup. Kita ketahui bahwa Wamena merupakan wilayah dataran tinggi yang berbentuk lembah sehingga curah hujan sangat tinggi dan paparan sinar matahari juga cukup tinggi. Namun demikian, dalam pembudidayaan sawi hijau tidak terhindar dari adanya hama pengganggu yang dapat mengganggu pertumbuhan dan produkifitas tanaman sawi hijau di Wamena. Untuk itu, tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengidentifikasi jenis-jenis hama yang menginvasi (menyerang) tanaman sawi hijau selama fase vegetatif sampai pada masa panen di lahan pertanian STKIP Kristen Wamena. Penelitian ini dilakukan dengan cara survei (pengamatan) pada hama-hama yang menyerang tanaman sawi hijau selama pertumbuhannya (fase vegetatif) sampai pada masa panen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hama yang menginvasi tanaman sawi hijau dalam penelitian ini yang berhasil ditemukan hanya ada satu yaitu Ulat Tritip (Plutella xylostella L.). Hama ditemukan dalam bentuk larva instar 2 sampai dengan 3 ditandai dengan adanya kerusakan daun dan ciri-ciri bentuk larva Plutella xylostella L. secara morfologi. Kata Kunci: Plutella xylostella L, Hama, Sawi hijau, STKIP Kristen Wamena
KORELASI ANTARA SUPERVISI PENGAWAS SEKOLAH DENGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH SEKOLAH DASAR SE KOTA WAMENA KABUPATEN JAYAWIJAYA PROVINSI PAPUA Selestina Wetipo; Sepling Paling
Jurnal Education and Development Vol 9 No 2 (2021): Vol.9.No.2.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.928 KB) | DOI: 10.37081/ed.v9i2.2426

Abstract

Pengawas sekolah dasar merupakan salah satu elemen yang memiliki peranan penting dalam meningkatan kemampuan kerja personil sekolah dasar terutama dalam hal pengelolaan suatu sekolah melalui pelaksanaan supervisi manajerial.Tujuan dari penelitian ini, untuk mendapat gambaran tentang pelaksanaan supervisi manajerial yang dilaksanakan oleh pengawas sekolah dan manajerial kepala sekolah sekolah dasar di kota wamena kabupaten Jayawijaya . Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti merupakan penelitian pertama yang bersifat penelitian deskriptif dalam kuantitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang memberikan kepada pengawas sekolah dasar dan, kepala sekolah dasar. Hasil penelitian pelaksanaan supervisi manajerial pengawas sekolah di Wamena belum sepenuhnya memberi pelayanan dan pembinaan secara berkualitas. Pengawas sekolah yang melaksanakan manajeril di setiap sekolah dasar sampai tingkat SD adalah 32% yang menjawab setujuh dari 25 sekolah dasar bahwa pengawas sekolah melaksanakan manajerial. Berdasarkan hasil perhitungan supervisi pengawas sekolah, didapatkan; nilai rata-rata yang diperoleh dari data (mean) = 85,68. Sedangkan hasil penelitian supervisi manajerial kepala sekolah yang menjawab 28% dan nilai rata-rata diperoleh dari data (mean) = 84,28. Supervisi pengawas dan supervisi kepala sekolah tidak jauh beda dari nilai rata-rata (mean). Perbedaannya hanya sebesar 85, 68 – 84, 28 = 1, 4 poin saja (kecil). Dengan demikian, penulis dapat disimpulkan bahwa manajerial pengawas sekolah dan manajerial kepala sekolah dengan kriteria Setujuh untuk melaksanakan manajerial di setiap sekolah yang ada di kota Wamena.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PAPUA Sepling Paling; Marudut Sitorus
Jurnal Education and Development Vol 9 No 2 (2021): Vol.9.No.2.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.84 KB) | DOI: 10.37081/ed.v9i2.2459

Abstract

Menjamurnya kasus Covid-19 di provinsi Papua sehingga pendidikan di Papua diperkirakan terjun bebas akibat dampak dari pandemi Covid-19 ini. Untuk itu, provinsi Papua wajib mengikuti perkembangan teknologi pendidikan menuju pendidikan Daring (e-learning) guna menyikapi polemik-polemik dan stigmatisasi tingkat pengetahuan di Papua tersebut. Kendalanya adalah beberapa daerah di provinsi Papua masih belum memiliki akses internet. Ketiadaaan jaringan internet ini, menyebabkan pendidikan di beberapa wilayah di Papua mengalami lumpuh total, karena tidak dapat mengaplikasikan pembelajaran Daring sehingga kegiatan belajar mengajar dari rumah (study from home) tidak terlaksana. Penelitian ini merupakan penelitian survey yang dilakukan guna mengetahui efektivitas pembelajaran Daring di Papua. penyebaran kuesioner melalui aplikasi google form yang dapat diakses oleh responden baik siswa maupun guru. data dianalisis secara deskriptif kuantitatif sederhana untuk memberikan gambaran mengenai efektivitas pembelajaran Daring selama pandemi COVID-19 sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19 di Provinsi Papua. hasil penelitian membuktikan bahwa pembelajaran Daring yang dilaksanakan di Papua tidak efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa karena nilai rata-rata yang diperoleh siswa sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran Daring tidak ada peningkatan yang signifikan. Namun demikian, pembelajaran Daring yang dilakukan dapat mencegah penularan Covid-19 yang ada di Papua yang dibuktikan dengan adanya peningkatan aktivitas masyarakat Papua setelah kota Jayapura berubah dari zona merah menjadi zona kuning dan Kabupaten Jayawijaya mengalami perubahan zonasi dari kuning menjadi zona hijau.
PENDAMPINGAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM KEAKSARAAN DI DISTRIK WALELAGAMA, WAMENA KABUPATEN JAYAWIJAYA, PAPUA sepling paling; Irsan Hengky sulendorong; brigita oagay
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 2 No 2 (2019): Januari
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1797.705 KB) | DOI: 10.36456/abadimas.v2.i2.a1756

Abstract

One of the provinces with the highest illiteracy rate in Indonesia is Papua Province, which is 28.75% of 70.26% in 11 Provinces in Indonesia. Especially in Jayawijaya district, 25.80% of the people are still illiterate. This is due to the extensive geographical conditions, difficult to reach areas, the spread of Papuans that are not evenly distributed in isolated areas. In order to overcome the high rate of illiteracy in Jayawijaya District, especially in the Walelagama District ofWalelagama village, Wamena Christian Teacher Training and Education School as the education practitioner responsible for the quality of education in the Central Papua Mountains carried out literacy assistance programs for the Walelagama village community in Wamena in the District Jayawijaya, Papua. The program was held for 3 months for residents of Walelagama villages aged 15-45 years who had never attended school or dropped out of school. It is hoped that through this assistance, the reading and writing skills of Walelagama residents will be better, so that it can influence the lifestyle of the people in Walelagama village. After literacy assistance, there was a change in the literacy skills of the people studying in the Walelagama village. This was measured from the initial test and the final test given to the study residents before mentoring and after mentoring.
PELAKSANAAN SUPERVISI KLINIS KEPALA SEKOLAH DI SD YPPK SANTO YUSUF WAMENA KABUPATEN JAYAWIJAYA Selestina wetipo; Sepling Paling
WAHANA Vol 71 No 1 (2019)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.317 KB) | DOI: 10.36456/wahana.v71i1.1888

Abstract

Kepala sekolah mempunyai tugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan terhadap guru. Penelitian ini dilaksanakan di SD YPPK Santo Yusuf Wamena. Tujuan penelitan adalah untukmendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, tindak lanjut, dan hambatan serta dukungan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan analisis kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis datadilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, dan penyajian data. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Kegiatan yang diamati selama proses supervisi mengenai keterampilan guru dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan gurudalam pembelajaran bertambah baik, terjadi peningkatan keterampilan guru, penggunaan alat peraga semakin baik, pembelajaran menjadi lebih hidup, dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan dalam pencapaian KKM dibandingkan sebelum diadakan supervisi. Hal-hal yangmendukung dan menghambat pelaksanaan supervisi klinis adalah: faktor pendukung; Guru menjadi termotivasi untuk meningkatkan mutu saat kegiatan belajar mengajar berlangsung dan siswa menjadi lebih aktif dan berinteraksi ketika pembelajaran berlangsung. Faktor penghambat; pelaksanaan supervisi terkadang berbenturan dengan kegiatan yang lain. Tindak lanjut dari hasil supervisi klinis yaitu Kepala Sekolah selalu berupaya membimbing guru, melakukan pembinaan kepada guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Kepala Sekolah juga memberikan pelatihan yang dilaksanakan sesuai dengan jadwal kegiatan sekolah.
PENGENDALIAN ULAT GRAYAK (Spodoptera litura F.) PADA TANAMAN UBI JALAR (HIPERE) MENGGUNAKAN EKSTRAK DIWOKA (Piper miniatum Bl.) SEBAGAI SALAH SATU TANAMAN ENDEMIK PEGUNUNGAN TENGAH PAPUA, INDONESIA Inrianti Inrianti; Sepling Paling; Les Murib
JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 3 No 3 (2022): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jips.v3i3.1193

Abstract

Salah satu jenis hama yang sudah mulai menginvasi beberapa jenis tanaman yang ada di Kabupaten Jayawijaya termasuk tanaman hipere adalah hama Ulat Grayak (Spodoptera litura F.). Ulat grayak bukanlah hama primer (utama) pada tanaman hipere. Akan tetapi, merupakan hama sekunder karena dapat menyerang beberapa jenis tanaman. Namun demikian, terjadinya ledakan populasi akan menimbulkan kerusakan lebih tinggi pada tanaman yang diserang. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi ekstrak daun diwoka (Piper miniatum Bl.) terhadap mortalitas ulat Grayak (Spodoptera litura F.) pada tanaman ubi jalar (Hipere) dan konsentrasi esktrak yang lebih efektif dalam mengendalikan hama ulat Grayak (Spodoptera litura F.) pada tanaman ubi jalar (Hipere). Perlakuan yang dicobakan yaitu: 1. Kontrol (aplikasi air steril), 2. Aplikasi daun diwoka 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90% melalui makanan (Racun perut). Percobaan disusun dalam rancangan acak lengkap masing-masing empat ulangan dengan menggunakan larva instar 2 Spodoptera litura.F sebanyak 250 ekor. Hasil pengamatan menunjukkan adanya pengaruh setiap konsentrasi yang diujikan pada hama Spodoptera litura.F melalui makanan (Racun perut). Dari keenam perlakuan ekstrak daun diwoka yang diaplikasikan pada saat uji pendahuluan pada instar lima dengan konsentrasi 70% menunjukkan pengaruh nyata terhadap tingkat mortalitas hama Spodoptera litura.F. Setelah melakukan uji pendahuluan kemudian melakukan uji lanjutan terhadap larva instar dua dimana pada instar tersebut tingkat serangan yang ditimbulkan sangatlah tinggi, sehingga konsentrasi yang digunakan adalah 40%-90%. Semua konsentrasi menunjukkan pengaruh nyata pada larva instar dua, pada konsentrasi 40% tingkat mortalitas sebesar 12.50%, dan konsentrasi tertinggi adalah 90% dengan tingkat mortalitas sebesar 80%.