Dedi Efendi
Fakultas Bahasa Program Studi Sastra Inggris Universitas Muara Bungo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan English Club Pada Fakultas Bahasa Universitas Muara Bungo Sebagai Upaya Penguatan Hard Skill Dan Soft Skill Mahasiswa Dedi Efendi
Krinok:Jurnal Linguistik Budaya Vol 4, No 1 (2019): Juni
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.463 KB) | DOI: 10.36355/krinok.v4i1.256

Abstract

Pemanfaatan english club pada fakultas bahasa universitas muara bungo sebagai upaya penguatan hard skill dan soft skill mahasiswa Merupakan sebuah penelitian mengenai bagaimana peran Perguruan Tinggi khususnya Fakultas Bahasa Universitas Muara Bungo (UMB) dalam membangun insan yang memiliki daya saing global, karena sesuai dengan UU No.20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan, Perguruan Tinggi merupakan pendidikan formal terakhir yang berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa baik dari sisi Hard Skill maupun Soft Skill manusianya. Oleh karena itu, tulisan ini bertujuan untuk merumuskan dan menjelaskan upaya Fakultas Bahasa UMB dalam membangun Hard Skill maupun Soft Skill pada mahasiswanya. Selain melalui mata kuliah wajib yang diberikan, sebuah kampus juga dapat melakukan berbagai inovasi untuk memberi penguatan Hard Skill dan Soft Skill tersebut kepada mahasiswanya, salah satu diantaranya adalah melalui English Club. English Club merupakan usaha kampus untuk meningkatkan kemampuan mahasiswanya dalam menguasai bahasa inggris sebagai Hard Skill sekaligus pengembangan Soft SkillnyaBerdasarkan kajian ini didapatkan bahwa upaya penguatan Hard Skill dan Soft Skill mahasiswa pada Fakultas Bahasa dapat melalui English Club dan dapat dilakukan dengan cara: (1). Mahasiswa diajarkan untuk berani berbicara didepan keramaian (audience) dengan menggunakan bahasa Inggris yang telah mereka pelajari di mata kuliah wajib, (2). Mahasiswa diajarkan untuk berani menyampaikan pendapatnya sendiri, (3). Mahasiswa diajarkan untuk dapat mendengarkan dan menerima pendapat orang lain yang tidak sejalan dengan pendapatnya sendiri, dan (4). Mahasiswa juga diajarkan untuk bisa saling bekerja sama dalam sebuah tim atau kelompok untuk kepentingan bersama.  Kata kunci:  Pemanfaatan English Club, Penguatan Hard Skill dan Soft Skill
Pemanfaatan Metode Context Clues Untuk Meningkatkan Keterampilan Menerjemah Mahasiswa Jurusan Sastra Inggris Fakultas Bahasa Universitas Muara Bungo Dedi Efendi
Krinok:Jurnal Linguistik Budaya Vol 5, No 1 (2020): Krinok:Jurnal Linguistik Budaya
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.326 KB) | DOI: 10.36355/krinok.v5i1.386

Abstract

PEMANFAATAN METODE CONTEXT CLUES UNTUK MENINGKATKAN KETRAMPILAN MENERJEMAH MAHASISWA JURUSAN SASTRA INGGRIS FAKULTAS BAHASA UNIVERSITAS MUARA BUNGO merupakan sebuah penelitian mengenai bagaimana metode “context clues” dapat digunakan untuk melakukan penerjemahan bagi seorang penerjemah pemula seperti mahasiswa, khsusus mahasiswa sastra inggris Fakultas Bahasa Universitas Muara Bungo yang baru pertema kali mendapat mata kuliah penerjemahan. Oleh karena itu, tulisan ini bertujuan untuk mengajarkan dan menjelaskan bagaimana seorang mahasiswa dapat melakukan penerjemahan tanpa mengandalkan kamus maupun perangkat lunak seperti google translate untuk melakukan penerjemahan. Tidak ada salahnya sebagai penerjemah pemula mahasiswa menggunakan kamus ataupun alat bantu google translate, namun alat bantu tersebut tidak dapat diandalkan sepenuhnya karena banyak kata atau kalimat dalam bahasa sumber tidak ditemukan padanan yang tepat dalam bahasa sasaran.            Bersadarkan kajian ini didapatkan bahwa selain dengan metode-metode yang sudah ada selama ini seperti yang dikemukakan Newmark, upaya meningkatkan ketrampilan menerjemah mahasiswa jurusan Sastra Inggris Fakultas Bahasa Universitas Muara Bungo dapat dilakukan dengan cara lain diantaranya yaitu: 1) Penerjemah pemula seperti mahasiswa dapat menggunakan metode context clue, namun sebelum melakukan penerjemahan seorang penerjemah wajib memperhatikan jenis teks yang akan diterjemah, karena antara teks sastra dan nonsastra terdapat perbedaan dalam penerjemahannya. 2) Metode context clue dapat digunakan pada teks sastra seperti novel atau puisi, pada teks sastra biasanya berisikan kalimat metafora, maka penerjemahannya tidak dilakukan dengan melihat kata perkata namun mencari kalimat metafora yang hampir serupa pada bahasa sasaran. 3) Penggunaan context clue pada teks nonsastra digunakan jika penerjemah menemukan kata atau kalimat yang sulit menemukan padanan maknanya maka dapat memaknainya dengan melihat kata atau kalimat petunjuk yang ada disekitanya disekitarnya. Kata Kunci: Metode penerjemahan, context clue