Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN GLUKOSA URINE PADA PENGKONSUMSI PIL KELUARGA BERENCANA (KB) Darmawaty Rauf; Nurul Afiah; Niskawati N Pisuna
Jurnal Medika Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53861/jmed.v1i1.96

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh karena kontrasepsi oral adalah suatu cara kontrasepsi yang sangat luas dipakai untuk menghambat kehamilan, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia, mengingat efektifitasnya serta cara pemakaian yang sangat mudah Namun, pil kontrasepsi ini juga memiliki beberapa efek samping yang tidak diinginkan, salah satunya yaitu gangguan metabolisme karbohidrat dalam tubuh. Hal tersebut disebabkan adanya kandungan progesteron pada pil kontrasepsi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran hasil pemeriksaan glukosa urine pada pengkonsumsi pil KB. Jenis penelitian ini adalah bersifat observasi laboratorium dimana sampel di ambil sebanyak 10 sampel dengan pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling. Hasil penelitian yang positif (+) berjumlah 20% dan yang negatif (-) sebanyak 80%. Disarankan kepada pengkonsumsi pil kb agar melakukan pemeriksaan glukosa urine secara rutin untuk membantu dalam menegakkan suatu diagnosa.
UJI VALIDITAS SABAROUD GLUKOSA AGAR HIPERTONIK UNTUK MENDETEKSI Candida sp Tuty Widyanti; Mujahidah Basarang; Nurul Afiah
Jurnal Medika Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.957 KB) | DOI: 10.53861/jmed.v1i2.105

Abstract

Jamur merupakan agen yang juga memberi pengaruh pada penyakit paru disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Gejala umum infeksi jamur paru sama dengan infeksi tuberkulosis ataupun dengan mikroba lainnya. Infeksi jamur paru sering tidak terdiagnosa karena tidak ada gejala yang khas. Infeksi jamur paru sering menyertai penyakit lain sehingga pengobatan terhadap infeksi jamur paru sering terlambat diberikan. Identifikasi kultur konvensional dan dilanjutkan dengan tes biokimia membutuhkan waktu yang lama oleh karena itu diperlukan metode fenotip yang mudah, sederhana dan murah untuk mengidentifikasi antara Candida sp. Tujuan penelitian ini adalah mendeteksi keberadaan jamur dengan metode kultur dari sampel bilasan bronkus dan bilasan lambung. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental untuk mengetahui pertumbuhan jamur Candida sp yang diidolasi dari bilasan lambung dan bronkus suspek tuberculosis yang negatif BTA pada medium Sabaroud Agar Hipertonik. Hasil penelitian ditemukan 100% sampel menunjukkan pertumbuhan Candida sp dari sampel bilasan bronkus dan bilasan lambung tumbuh pada medium SDA Hipertonik 370C dengan rata-rata pertumbuhan 24 jam. Koloni Candida sp yang tumbuh pada medium SDA Hipertonik 370C akan tampak berwarna putih, halus, licin, ukuran koloni dari kecil sampai ukuran besar, jika koloni sudah berumur tua akan berwarna kecoklatan. Candida sp secara mikroskopik berbentuk bulat sampai lonjong dan memiliki pertunasan yang dinamakan budding.