Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IDENTIFIKASI Trichophyton rubrum PADA KAOS KAKI BEKAS YANG DIPERJUALBELIKAN DI KOTA MAKASSAR Ani Kartini; Mujahidah Basarang; Muhammad Angga Nurhadi
Jurnal Medika Vol 2 No 1 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.066 KB) | DOI: 10.53861/jmed.v2i1.129

Abstract

Trichophyton rubrum merupakan salah satu dermatofita yang menyerang jaringan keratin kulit dan menyebabkan infeksi kulit yaitu tinea pedis yang berlokasi di antara jari-jari kaki. Infeksi ini banyak terdapat pada orang yang kerap memakai sepatu dan kaos kaki bekas. Penularan tinea pedis dapat terjadi melalui penggunaan barang penderita seperti kaos kaki. Kaos kaki bekas merupakan kaos kaki yang telah digunakan dan dijual kembali karena masih bernilai ekonomis sehingga kaos kaki bekas dapat menularkan tinea pedis dari pengguna sebelumnya yang tidak diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Trichophyton rubrum pada kaos kaki bekas impor yang diperjualbelikan di kota Makassar. Sampel yang diteliti adalah 10 sampel kaos kaki impor yang diteliti melalui teknik kultur pada media SDA kemudian diuji konfirmasi melalui teknik mikroskopis. Berdasarkan pemeriksaan dari 10 sampel kaos kaki impor tidak ditemukan pertumbuhan jamur yang sesuai morfologi Trichophyton rubrum. Hal ini menenjukkan bahwa tidak ditemukan Trichophyton rubrum dari kaos kaki bekas yang diperjualbelikan di kota Makassar.
IDENTIFIKASI ZAT METHYL PARABEN PADA PENCUCI ORGAN WANITA Wa Ode Rustiah; Ani Kartini; Novi Astrid
Jurnal Medika Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.909 KB) | DOI: 10.53861/jmed.v3i2.150

Abstract

Pencuci organ wanita adalah salah satu produk kosmetik yang banyak beredar di pasaran saat ini. Didalam kosmetik terdapat zat tambahan yang digunakan untuk mengawetkan kosmetik. Zat methyl paraben merupakan salah satu zat pengawet yang paling sering digunakan sebagai pengawet kosmetik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya zat methyl paraben pada pencuci organ wanita, penelitian ini bersifat observasi laboratorik, dengan tekhnik pengambilan sampel secara accidental sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan jumlah sampel 5 sampel pencuci organ wanita. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pada 3 sampel mengandung zat methyl paraben dan 2 sampel tidak mengandung zat methyl paraben dengan nilai Rf pada sampel yang positif adalah sampel A (Hb) 0,458; sampel B (Mj) 0,5; dan sampel C (RV) 0,458.