Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pembuatan Obat Kumur Alami Daun Sirih Bagi Anggota Aisyiyah di PRA Cabang Perumnas I dan Jakasampurna Rahmi, Hanifah; Rachmania, Rizky Arcinthya; Wardani, Elly
Jurnal SOLMA Vol 8 No 1 (2019): Jurnal SOLMA
Publisher : Uhamka Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (738.731 KB) | DOI: 10.29405/solma.v8i1.3102

Abstract

Betel leaf is a traditional medicinal plant that is closely related to dental and oral health. Betel leaf is known as one of the natural ingredients that has the ability as a mouthwash because its activity as an antibacterial cause of dental plaque. Although it has been widely known, the use and produce of betel leaf as a mouthwash for the community needs to be socialized to maintain oral health. Community service is carried out with the aim of increasing knowledge about prevention of bad breath with natural mouthwash and simple methods of making it to the community so that they can improve their health status independently and increase economic income. The partner chosen as the location for community service is based on consideration based on the propriety of sources of data and information collected through visits and discussions. The target achieved is housewives belonging to the middle to lower economic community. The profile of the community in some residents is right to get additional knowledge and skills that are useful for improving quality of life. Community service is divided into 2 days, the first day in the form of material presentation and the second day in the form of training on making mouthwash. The results obtained were the mouthwash formula that was in accordance with the evaluation of taste, color, and odor from the orientation of the formula. The selected formula is using betel leaves and mint leaves (1:1). From this training, it is expected that members of Aisyiyah of Perumnas I Branch, as stake holders, can disseminate information on simple and affordable prices for making mouthwash to other community members.   Keywords: Mouthwash, Betel leaf, Aisyiyah, Perumnas I
Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Biji Nangka (Artocarpus heterophyllus Lam.) dalam Penurunan Kadar Gula Darah Tikus Diabetes Gestasional Yang Diinduksi Streptozotocin Dwitiyanti, Dwitiyanti; Efendi, Kriana; Rachmania, Rizky Arcinthya; Septiani, Riri
Jurnal Jamu Indonesia Vol. 4 No. 1 (2019): Jurnal Jamu Indonesia
Publisher : Tropical Biopharmaca Research Center, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jji.v4i1.84

Abstract

Biji Buah Nangka (Artocarpus heterophyllus L.) dilaporkan memiliki aktivitas sebagai antihiperglikemia. Pada penelitian ini bertujuan menguji ekstrak etanol 70% biji nangka dan diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai penurun kadar gula darah tikus diabetes gestasional yang diinduksi streptozotocin. Hewan uji tikus betina bunting galur Sprague dawley dibagi 6 kelompok perlakuan, masing-masing terdiri dari 4 ekor tikus. Kelompok I (kontrol normal), kelompok II (kontrol negatif), kelompok III (kontrol positif) diberi metformin dosis 51.37 mg/kgBB, kelompok IV (Dosis Uji 100 mg/kgBB), kelompok V (Dosis Uji 200 mg/kgBB) dan kelompok VI (Dosis Uji 400 mg/kgBB), kelompok IV,V dan VI diberi sediaan uji biji buah nangka secara oral. Tikus diinduksi terlebih dahulu dengan streptozotocin agar tikus mengalami hiperglikemia, kemudian diberi perlakuan sediaan uji selama 14 hari. Pengambilan darah dilakukan pada hari ke-14, untuk menghitung kadar glukosa darah menggunakan fotometer klinikal. Hasil uji ANOVA satu arah menunjukkan adanya perbedaan antar kelompok perlakuan. Semua kelompok sediaan uji ekstrak biji buah nangka memiliki aktivitas menurunkan kadar glukosa darah terhadap tikus diabetes gestasional. Hasil uji Tukey penurunan kadar glukosa darah menunjukan kelompok uji sediaan biji nangka dosis 400 mg/kg BB sebanding dengan kelompok positif yang diberikan Metformin 51.37 mg/kgBB.
EKSTRAKSI GELATIN DARI TULANG IKAN TENGGIRI MELALUI PROSES HIDROLISIS MENGGUNAKAN LARUTAN BASA Rachmania, Rizky Arcinthya; Nisma, Fatimah; Mayangsari, Elok
Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi Vol. 10 No. 2: September 2013
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/mf.v10i2.1167

Abstract

Gelatin merupakan suatu protein yang diperoleh dari hidrolisis kolagen kulit dan tulang hewan. Penggunaan gelatin sangat luas dalam bidang industri pangan, non pangan dan farmasi. Umumnya gelatin diperoleh dari tulang atau kulit hewan mamalia, seperti sapi dan babi. Hal ini yang menjadikan gelatin dari tulang ikan tenggiri sebagai bahan alternatif untuk menghasilkan gelatin halal. Penelitian ini bertujuan membuat ekstrak gelatin dari tulang ikan tenggiri dengan menggunakan larutan NaOH konsentrasi 1 -5%. Parameter analisis yang diuji adalah analisis proksimat meliputi kadar air menggunakan metode thermogravimetri, kadar abu mengunakan metode drying ash, kadar nitrogen total dan kadar protein menggunakan metode Kjeldahl. Hasil penelitian diperoleh untuk kadar air sebesar 7,9568%, kadar abu 1,9444%, kadar N total 4,3356% dan kadar protein 27,097%. Dan rendemen terbanyak dari ekstrak gelatin diperoleh pada konsentrasi NaOH 5% yaitu 7,93%.
UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAN EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN SIRIH MERAH (Piper cf. fragile. Benth ) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA TERBUKA PADA TIKUS Wardani, Elly; Rachmania, Rizky Arcinthya
Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi Vol. 14 No. 1: Maret 2017
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/mf.v14i1.9825

Abstract

Luka terbuka adalah luka yang melibatkan robekan pada kulit atau membran mukosa. Apabila terjadi luka dan diabaikan, maka dapat terjadi infeksi. Tanaman obat yang telah diteliti dan dimanfaatkan untuk penyembuhan luka terbuka salah satunya adalah daun sirih merah (Piper cf. fragile, Benth). Penelitian ini akan mengkaji pengaruh ekstrak etanol dan etil asetat daun sirih merah dalam proses penyembuhan luka pada tikus. Hewan coba dibagi menjadi 8 kelompok yaitu kelompok positif (povidon iodine 10%), negatif, 3 kelompok perlakuan ekstrak etanol daun sirih merah  masing-masing dengan konsentrasi 15%, 20% dan 25% serta 3 kelompok perlakuan ekstrak etil asetat konsentrasi 15%, 20% dan 25%. Luka terbuka dibuat dengan menggunakan metode Morton yang telah dimodifikasi yaitu tikus dicukur bulunya di daerah punggung bagian atas kemudian dibius dengan ketamine pada saat akan dibuat luka berbentuk lingkaran dengan diameter 2 cm. Pemberian ekstrak etanol dan etil asetat daun sirih merah diberikan sekali sehari dengan cara menggunakan syringe sebanyak 0,5 mL/200 g BB tikus. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa kelompok ekstrak etanol lebih baik dibandingkan dengan kelompok ekstrak etil asetat dalam menyembuhkan luka terbuka pada tikus.
VALIDASI PROTOKOL SKRINING VIRTUAL DAN ANALISIS INTERAKSI INHIBITOR ANTIPROLIFERASI SEL KANKER BERBASIS BAHAN ALAM TERHADAP RESEPTOR CYCLIN-DEPENDENT KINASE 4 (CDK 4) Rachmania, Rizky Arcinthya
Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi Vol. 16 No. 1: Maret 2019
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/mf.v16i1.12101

Abstract

Salah satu target untuk menghambat penyebaran penyakit kanker adalah dengan menghambat proses proliferasi sel kanker yaitu dengan menghambat pengatur aktivitas siklus sel kanker  Cyclin dependent kinase 4 (CDK4).  Hingga saat ini, struktur kristal CDK4 belum tersedia. Struktur CDK4 yang mirip CDK2  belum tervalidasi terhadap inhibitor ligan native inhibitor reseptor CDK4, sehingga virtual skrining untuk menemukan senyawa bahan alam  untuk menghambat proliferasi sel kanker masih belum valid dalam pemakaian struktur kristal CDK4 dan sulit dilakukan pengembangan inhibitor CDK4. Penelitian ini bertujuan untuk memvalidasi metode protokol skrining terhadap struktur CDK4 mirip CDK2 agar dapat digunakan sebagai struktur kristal dalam pengembangan inhibitor CDK4 dan melakukan virtual skrining senyawa bahan alam yang berpotensi sebagai inhibitor CDK4 sebagai antiproliferasi sel kanker. Metode yang digunakan untuk validasi protokol skrining virtual dengan cara redocking. Struktur kristal CDK4 mirip enzim CDK2 dengan kode PDB ID 1GII, 1GIH, dan 1GIJ akan diredocking dan pengamatan validasi berdasarkan nilai Root Mean Square Deviation (RMSD) < 2, sehingga protokol skrining yang di kembangkan ini diterima dan dapat dikembangkan untuk penelitian lebih lanjut untuk skrining virtual dalam usaha penemuan senyawa baru inhibitor antiproliferasi CDK4. Setelah itu dilakukan virtual skrining dan analisis interaksi antara 16 senyawa bahan alam dengan reseptor hasil validasi. Hasil validasi metode protokol skrining terhadap struktur CDK4 mirip CDK2 secara internal yang  diterima yaitu reseptor 1GIH dengan ligand native 1PU dan RMSD 0,8072. Virtual skrining dan analisis dari 16 senyawa bahan alam yang memiliki skor CHEMPLP terendah yaitu Naringin dengan skor CHEMPLP sebesar -94,1781 Kkal/mol yang jauh lebih baik dibandingkan senyawa pembanding flavopiridol namun masih lebih baik senyawa pembanding abemaciclib, ribociclib dan palbociclib. Interaksi ligand-reseptor pada naringin lebih didominasi oleh ikatan Hidrogen dibandingkan dengan senyawa pembanding abemaciclib, ribociclib dan palbociclib yang didominasi oleh interaksi hidrofobik, sehingga Naringin berpotensi sebagai inhibitor CDK4 sebagai antiproliferasi sel kanker.