Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan Siswa Melalui Edukasi tentang Pencegahan Covid-19 Tri Indah Rizky; Yunita Liana; Meta Nurbaiti; Raden Surahmat; Mareta Akhriansyah
Empowerment: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): JANUARI 2022
Publisher : Pusat Riset Manajemen dan Publikasi Ilmiah Serta Pengembangan Sumber Daya Manusia Sinergi Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.489 KB) | DOI: 10.55983/empjcs.v1i1.41

Abstract

Covid-19 is an infectious disease that knows no age limit, can occur in infants, children, adolescents, adults, and the elderly. Knowledge about the Covid-19 disease is very important so as not to cause an increase in the number of Covid-19 cases. Students need to get easy-to-understand education about Covid-19 and how to prevent it and must be applied in everyday life both at school and at home. The purpose of the activity is to increase student knowledge about preventing Covid-19. The form of community service activities through education are lectures and demonstrations. The target of the activity is students at Madrasah Ibtidaiyah Mu'allimin Islamiyah Sidomukti Sekayu. The implementation time is 17-18 June 2021. The media used in the leaflet. Evaluation methods include; pretest and posttest regarding students' knowledge about Covid-19 prevention. The instrument for evaluation is a questionnaire distributed before and after educational activities. The data from the pretest and posttest evaluations of community service activities were analyzed using descriptive analysis techniques.
EFEKTIFITAS TERAPI RENDAM KAKI DENGAN AIR JAHE HANGAT TERHADAP NYERI ARTHRITIS GOUT PADA LANSIA Yunita Liana
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 4, No 1 (2018): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2018
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.839 KB)

Abstract

Penyakit degeneratif yang sering dialami oleh lansia salah satunya adalah Arthritis gout. Arthritis gout berdampak terhadap penurunan kualitas hidup lansia karena nyeri yang ditimbulkan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Salah satu terapi komplementer nyeri Arthritis gout adalah rendaman air hangat dimana secara konduksi terjadi perpindahan panas dari air hangat ke tubuh sehingga menyebabkan pelebaran pembuluh darah dan menurunkan ketegangan otot. Rendam kaki dapat dikombinasikan dengan bahan herbal salah satunya jahe. Rasa hangat pada jahe dapat memperlebar pembuluh darah sehingga aliran darah lancar. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas terapi rendam kaki menggunakan air jahe hangat dan terapi rendam kaki menggunakan air hangat terhadap skor nyeri arthritis gout. Rancangan penelitian Pretest-Posttest Control Group Design. Penelitian dilakukan di Panti Tresna Werdha Teratai. Sampel dalam penelitian adalah lansia yang mengalami nyeri asam urat sebanyak 32 orang dengan tekhnik total sampling. Instrument penelitian Numeric Rating Scale. Uji statistik yang digunakan uji Wilcoxon dan uji Mann whitney U. Hasil penelitian didapatkan ada perbedaan rerata skor nyeri arthritis gout antara sebelum dan setelah diberikan terapi rendam kaki dengan jahe hangat p value = 0,000. Ada perbedaan rerata skor nyeri arthritis gout antara sebelum dan setelah diberikan terapi rendam kaki dengan air hangat p value = 0,002. Hasil uji statistic dengan uji Mann whitney U didapatkan tidak ada perbedaan rerata skor nyeri arthritis gout sebelum dan setelah diberikan terapi rendam kaki dengan jahe hangat dan terapi rendam kaki dengan air hangat p value = 0,217. Hal ini dapat disimpulkan bahwa terapi rendam kaki dengan jahe hangat dan terapi rendam kaki dengan air hangat mempunyai efektifitas yang sama dalam menurunkan nyeri arthritis gout.Kata kunci : Terapi rendam kaki, Jahe hangat, Arthritis gout
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN BURNOUT (KEJENUHAN KERJA) PADA PERAWAT Yunita Liana
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 6, No 1 (2020): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2020
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia angka kesakitan masyarakat masih tinggi, penyakit yang diderita oleh masyarakat di rawat jalan dan rawat inap, di ruang rawat inap perawat beresiko untuk mengalami burnout (kejenuhan kerja). Kejenuhan akan berdampak pada penurunan kualitas rawat inap dirumah sakit. Penilitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan burnout perawat di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang Tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Bhayangkara Palembang. Sampel pada penelitian ini adalah perawat pelaksana yang berjumlah 34 orang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariate dan uji statistic yang digunakan adalah uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan umur dengan burnout (ρ=0,021). Ada hubungan jenis kelamin dengan burnout (ρ=0,041). Ada hubungan status perkawinan dengan burnout (ρ=0,024). Ada hubungan pendidikan dengan burnout (ρ=0,006). Ada hubungan masa kerja dengan burnout (ρ=0,008). Ada hubungan beban kerja dengan burnout (ρ=0,027). Ada hubungan stress kerja dengan burnout (ρ=0,027). Kata kunci: Burnout, Kejenuhan kerja, Perawat
Edukasi Pencegahan Asthenopia (Kelelahan Mata) Selama Pembelajaran Daring Pada Mahasiswa Yunita Liana Yuni; Meta Nurbaiti; Mareta Akhriansyah
Empowerment: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2022): JULI 2022
Publisher : Pusat Riset Manajemen dan Publikasi Ilmiah Serta Pengembangan Sumber Daya Manusia Sinergi Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55983/empjcs.v1i4.186

Abstract

The use of mobile technology influences educational institutions, including the achievement of distance learning goals. Various media are used to support the implementation of online learning. One of the gadget media used in online learning is the smartphone. The use of digital devices (smartphones) for a long time is one of the consequences of eye fatigue (asthenopia). The purpose is to increase students' knowledge about preventing asthenopia (eye fatigue) during online learning. The form of community service activities through education are lectures and discussions. The target of the activity is the students of Stik Bina Husada Palembang. The implementation time is June 22, 2022. The media used is google meet. Evaluation methods include; pretest and posttest on students' knowledge about preventing asthenopia during online learning. The instrument for evaluation is a google form distributed before and after educational activities. Data of community service activities were analyzed using descriptive analysis techniques. The educational activities that have been carried out have a positive impact on students' knowledge about preventing asthenopia during online learning
Perbandingan Efektifitas Rebusan Daun Pepaya (Carica Pepaya Linn) Dengan Kunyit Asam (Curcuma Domestica Val-Tamarindus Indica) Terhadap Dismenore Primer Yunita Liana
Sriwijaya Journal of Medicine Vol. 1 No. 2 (2018): Vol 1, No 2, 2018
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/sjm.v1i2.15

Abstract

Remaja putri sering merasakan dismenore primer karena siklus hormonal yang dialami belum stabil, hal ini dapatmengganggu konsentrasi dan aktivitas remaja putri. Prinsip back to nature semakin populer saat ini, efek samping obatobatan kimia dapat menimbulkan masalah baru, hal ini menjadi salah satu pendorong berkembangnya pengobatan tradisional. Daun pepaya mengadung Vitamin E yang dapat mengurangi dismenore. Selain itu, kunyit asam juga mengandung curcumine dan anthocyanin yang menghambat siklooksigenase sehingga mengurangi terjadinya inflamasi saat kontraksi uterus. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektifitas rebusan daun pepaya dengan kunyit asam terhadap dismenore primer. Jenis Penelitian adalah penelitian eksperimental dengan rancangan Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel berjumlah 30 orang. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 27 Desember 2017 s.d 24 Februari 2018 di SMP Negeri 46 Palembang. Instrumen untuk mengukur nyeri Numeric Rating Scale. Uji statistik yang digunakan Wilcoxon dan Mann whitney U. Rerata skor nyeri sebelum diberikan rebusan daun pepaya 5,40 ± 0,73 sedangkan rerata skor nyeri setelah diberikan kunyit asam 5,33 ± 0,61 Rerata skor nyeri setelah diberikan rebusan daun pepaya 3,60 ± 0,91 sedangkan rerata skor nyeri setelah diberikan kunyit asam 4,06 ± 0,79. Ada perbedaan rerata skor nyeri dismenore sebelum dan setelah diberikan rebusan daun pepaya p value = 0,000. Ada perbedaan rerata skor nyeri dismenore sebelum dan setelah diberikan kunyit asam p value = 0,002. Tidak ada perbedaan rerata skor nyeri dismenore sebelum dan setelah diberikan rebusan daun pepaya dan kunyit asam p value = 0,217. Rebusan daun pepaya dan kunyit asam mempunyai efektifitas yang sama dalam menurunkan nyeri dismenore primer.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Persepsi Masyarakat tentang Vaksinasi COVID-19 Paryoto Paryoto; Yunita Liana; Meta Nurbaiti; Amalia Amalia
Jurnal Penelitian Inovatif Vol 2 No 2 (2022): JUPIN Agustus 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jupin.87

Abstract

Vaksin COVID-19 adalah salah satu terobosan pemerintah dalam melawan dan mengendalikan COVID-19 di dunia ini khususnya Indonesia. Adapun tujuan vaksinasi COVID-19 adalah untuk meminimalisir penyebaran COVID-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian yang disebabkan oleh COVID-19. Vaksinasi COVID-19 memunculkan kontroversi pada sebagian kelompok masyarakat. Penyebaran informasi hoax dapat mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap vaksin COVID-19 dan hal ini pun tentunya akan mempengaruhi perilaku masyarakat terhadap keputusan dan pilihan yang diambil.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi masyarakat tentang vaksinasi COVID-19 di desa Mulya Jaya Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 7 Juni sampai dengan tanggal 30 Juni 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di desa Mulya Jaya yang berumur diatas 18 tahun tahun dari sasaran vaksinasi di desa Mulya Jaya yang berjumlah 1428 jiwa. Sampel pada penelitian berjumlah 102 orang, pengambilan sampel menggunakan tekhnik purposive sampling, instrument penelitian ini menggunakan kuesioner dan hasil penelitian di analisis dengan uji Chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara riwayat sakit COVID-19 dengan persepsi masyarakat terhadap vaksin COVID-19 nilai p-value = 0,000, ada hubungan antara keamanan vaksin COVID-19 dengan persepsi masyarakat terhadap vaksin COVID-19 nilai p-value = 0,002, ada hubungan antara kesediaan untuk divaksin dengan persepsi masyarakat terhadap vaksin COVID-19 nilai p-value = 0,001, ada hubungan antara pengetahuan dengan persepsi masyarakat terhadap vaksin COVID-19 nilai p-value = 0,000. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi sumber informasi bagi petugas kesehatan tentang persepsi masyarakat terhadap vaksin COVID-19 sehingga pandemi COVID-19 dapat terkendali dan menurunkan angka kejadian COVID-19.
Peningkatan Pengetahuan Dan Motivasi Melalui Edukasi Kesehatan Tentang IVA Test Pada Agreget Komunitas Ibu Usia Reproduktif Yunita Liana; Herlina Herlina
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 6 (2023): Agustus
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i6.193

Abstract

Kanker serviks merupakan penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkontrol dan penyebaran sel yang abnormal. Penyebab kematian pada wanita terbesar adalah Ca Serviks. Pencegahan kanker serviks salah satunya dengan cara melakukan pemeriksaan IVA (IVA-test) pada bagian serviks, hal ini merupakan anjuran pemerintah dalam mengurangi kasus kanker. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan motivasi peserta yaitu ibu-ibu usia reproduktif tentang IVA-test. Bentuk kegiatan pengabdian masyarakat melalui edukasi kesehatan. Sasaran kegiatan adalah  ibu-ibu usia reproduktif yang berkunjung di Posyandu Kasih Ibu Desa Sumber Baru Kecamatan Mesuji Raya Kabupaten OKI. Waktu pelaksanaan tanggal 24 Mei 2023. Media yang digunakan adalah leafleat. Metode evaluasi meliputi; pretest dan posttest mengenai pengetahuan peserta tentang IVA-test. Instrument untuk evaluasi adalah kuisioner yang dibagikan sebelum dan setelah kegiatan edukasi kesehatan. Data hasil evaluasi pretest dan posttest dianalisis secara deskriptif. Kegiatan pengabdian masyarakat melalui edukasi kesehatan yang telah dilaksanakan berdampak positif terhadap pengetahuan dan motivasi tentang IVA-test pada ibu-ibu usia reproduktif  di Posyandu Kasih Ibu Desa Sumber Baru Kec Mesuji Raya Kabupaten OKI. Diharapkan perserta dapat lebih meningkatkan kesadaran dan motivasinya dapat melakukan pemeriksaan IVA.
Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keluarga dalam penggunaan obat tradisional sebagai swamedikasi di Desa Tuguharum Kecamatan Madang Raya Yunita Liana
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Vol. 4 No. 3 (2017): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/jkk.v4i3.88

Abstract

Swamedikasi merupakan tindakan pemilihan dan penggunaan obat-obatan baik tradisional maupun modern. Adanya kecenderungan pola hidup kembali ke alam menyebabkan masyarakat memilih menggunakan obat alami yang diyakini tidak memiliki efek samping dan harga lebih terjangkau.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keluarga dalam penggunaan obat tradisional sebagai swamedikasi. Desain penelitian ini deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan di Desa Tugu Harum Kecamatan Madang Raya Kabupaten Ogan Komering Ulu, pada tanggal 27 Mei s.d 03 Juli 2017. Tekhnik pengambilan sampel purposive sampling,jumlah sampel 268. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner. Uji yang digunakan Uji Regresi Binnary Logistik. Hasil analisis univariat didapatkan sebagian besar responden menggunakan obat tradisional sebanyak 169 (63,1%), sebagian besar responden berpengetahuan baik sebanyak 142 (53%), sebagian besar responden percaya sebanyak 156 (58,2%), sebagian besar responden pendapatan tinggi sebanyak 151 (56,3%). Sebagian besar responden dekat dengan sarana kesehatan sebanyak 128 (68,4%). Hasil analisis multivariat didapatkan ada pengaruh pengetahuan terhadap penggunaan obat tradisional p value=0,000, ada pengaruh kepercayaan terhadap penggunaan obat tradisional p value =0,000, ada pengaruh jarak sarana kesehatan terhadap penggunaan obat tradisional p value=0,001, tidak ada pengaruh pendapatan terhadap penggunaan obat tradisional p value = 0,136. Faktor yang paling berpengaruh terhadap penggunaan obat tradisional adalah pengetahuan, kepercayaan dan jarak sarana kesehatan dengan nilai probabilitas 90,93%. Saran bagi masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan mengenai gejala penyakit dan penggunaan obat tradisonal secara benar, bagi pelayanan kesehatan diharapkan memberikan informasi tentang obat tradisional yang telah teruji secara klinis sehingga obat yang digunakan efektif dan tidak memiliki efek yang membahayakan bagi tubuh.
Efektifitas pemberian ekstrak daun betadine (jatropha muitifida linn) terhadap ketebalan jaringan granulasi dan jarak tepi luka pada penyembuhan luka sayat tikus putih (rattus norvegicus) Yunita Liana; Yofa Anggriani Utama
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Vol. 5 No. 3 (2018): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/jkk.v5i3.103

Abstract

Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh. Proses penyembuhan tidak hanya terbatas pada proses regenerasi yang bersifat lokal, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh oleh banyak faktor, salah satunya adalah jenis obatobatan. Penyembuhan luka adalah suatu bentuk proses usaha untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi pada kulit. Salah satu tanaman yang berpotensi terhadap penyembuhan luka adalah tanaman betadine. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pemberian ekstrak daun betadine terhadap ketebalan jaringan granulasi dan jarak tepi luka sayat tikus putih (Rattus norvegicus). Desain penelitian studi eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian post test only control group design. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biomedik Fakultas Teknik Kimia Politeknik Sriwijaya Palembang untuk pelaksanaan ekstraksi dan pembuatan salep ekstrak daun betadine, di Animal House Fakultas Kedokteran Unsri Palembang untuk pemeliharaan dan perlakuan pada tikus putih dan Laboratorium Patologi RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang untuk pemeriksaan jaringan kulit tikus putih. Jumlah sampel 30 tikus putih. Analisis statistik uji homogenitas antar kelompok dengan menggunakan levene test, Independent t-test, Uji One Way Anova untuk mengetahui jaringan granulasi dan jarak tepi luka dilanjutkan dengan uji post hoc multiple comparisons t-test games howel. Hasil uji statistik salep ekstrak daun betadine mempunyai efek yang sama dengan salep madecassol terhadap ketebalan jaringan granulasi dan jarak tepi luka pada luka sayat tikus putih. Dosis yang paling efektif adalah pada dosis 40% salep ekstrak daun betadine. Diharapkan perlu penelitian lanjutan tentang efek daun betadine terhadap protein-protein pada saat proses inflamasi toksisitas dari daun betadine.