Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENYUSUNAN SOP KAWASAN WISATA DUSUN SEGUNUNG, DESA CARANG WULUNG KECAMATAN WONOSALAM, KABUPATEN JOMBANG Ulfi Pristiana; Nanis Susanti
Batara Wisnu : Indonesian Journal of Community Services Vol. 1 No. 3 (2021): Batara Wisnu | September - Desember 2021
Publisher : Gapenas Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.776 KB) | DOI: 10.53363/bw.v1i3.55

Abstract

The application of SOPs in service to the community needs to be considered between the organizational structure and the division of tasks within the government and is associated with several important things in the implementation of SOPs which include efficiency, consistency, error minimization, problem solving, protection of workers (employees), work maps and defense boundaries. Segunung Hamlet, Carangwulung Village, Wonosalam District, Jombang Regency. It is a tourism hamlet that has been running for 1.5 years and has been visited by many tourists, but in all the activities carried out it does not yet have an SOP about tourist villages in Segunung hamlet, Wonosalam, Jombang Regency.” The implementation of the service activities that have been carried out has resulted in a conclusion that the Segunung Indigenous Tourism Hamlet is a tourist area that has the opportunity to be developed, Good governance has been carried out, even though it is in improvised conditions and it is necessary to set a standard operating procedure that can be used as a standard in the development and implementation of activities for the creation of a Tourism Village that provides education to the community. Therefore, it is necessary to provide additional knowledge for the residents through increasing knowledge in each group which is divided into existing fields and sub-fields. In addition, better supporting facilities are needed, including developing infrastructure such as educational parks, bathrooms or toilets for visitors
MEDIATION OF PROFITABILITY ON LIQUIDITY, ACTIVITY, AND LEVERAGE TOWARDS SHARIA SHARES RETURN Mulyanto Nugroho; Ulfi Pristiana
Assets: Jurnal Akuntansi dan Pendidikan Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jap.v10i1.8749

Abstract

ABSTRACTThis research aims to gather empirical evidence on the position of profitability as a mediation variable on liquidity, activity, and leverage on stock returns in manufacturing companies listed on the Indonesian Sharia Stock Index (ISSI) between 2017 and 2019. A sample of 11 was collected using the purposive sampling method. A manufacturing firm registered as a consumer goods industry. According to the findings of this report, liquidity, activity, and leverage all significantly impacted profitability but had no impact on stock returns. Profitability has a significant impact on stock returns, and it is a variable that mediates the full impact of liquidity, activity, and leverage on stock returns.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris tentang peran profitabilitas sebagai variabel mediasi, terhadap likuiditas, aktivitas dan leverage pada return saham pada perusahaan manufaktur yang berada dalam Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) selama tahun 2017 - 2019. Dengan menggunakan metode pruposive sampling diperoleh sampel 11 perusahaan manufaktur yang terdaftar sebagai industri barang konsumsi. Penelitian ini menemukan bahwa likuiditas, aktivitas dan leverage secara partial berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas, tetapi berpengaruh tidak signifikan terhadap pengembalian saham. Profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap pengembalian saham dan merupakan variabel yang memediasi penuh pengaruh  sebagai likuiditas, aktivitas dan leverage terhadap pengembalian saham.
Pembentukan POKDARWIS “SEKAR TIRTO KAHURIPAN” dan Penyusunan SOP Perencanaan dan Pengembangan Usaha di Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik Nanis Susanti; Ulfi Pristiana
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.934 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i2.18635

Abstract

Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean merupakan kawasan desa wisata di Kabupaten Gresik Jawa Timur. Desa ini memiliki potensi usaha tanaman hias dan telah mengelola lahan untuk usaha kuliner (makanan dan minuman) dengan model pujasera (food court). Lingkungan tertata rapi dilengkapi berbagai tanaman hijau dan tanaman bunga, masyarakat menyebutnya sebagai Cafe 1001 Bunga. Pengunjung berasal dari masyarakat setempat, dari luar desa dan bahkan aktifitas dari mulut ke mulut juga menarik pengunjung dari dari luar kota. Secara informal masyarakat telah  membentuk kelompok-kelompok usaha dan saat ini menginginkan desa mereka dapat berkembang menjadi kawasan wisata potensial. Masyarakat berharap segera dapat membentuk POKDARWIS, kelompok sadar wisata, yang sementara ini sudah berlangsung secara informal. Kelompok formal diharapkan dapat membawa konsep-konsep usaha profesional yang mampu memuaskan pengunjung wisata. Disamping itu ada kesadaran akan kebutuhan mengelola usaha secara baik dengan aturan yang jelas dan tertulis. Dengan aturan tertulis dan formal diharapkan kegiatan operasional Desa Wisata berjalan dalam tahapan jelas mulai perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan perbaikan. Program kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan mendukung solusi kebutuhan  masyarakat berupa (1) pemetaan usaha (2) pendampingan pembentukan POKDARWIS (3) penyusunan SOP perencanaan dan pengembangan usaha. Kegiatan awal dilakukan dengan pemetaan usaha untuk menyediakan data base bagi perencanaan dan pengembangan usaha bagi kepentingan bersama anggota kelompok masyarakat. Hasil kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berupa SK Pembentukan POKDARWIS yang diterbitkan Kepala Desa, Struktur Organisasi Kepengurusan Pokdarwis, SOP Perencanaan dan Pengembangan Usaha.Kata Kunci: Pemetaan Usaha, POKDARWIS, SOP, Struktur Organisasi
PENINGKATAN EFISIENSI PROSES KONTRUKSI PADA PROYEK PEMBANGUNAN GUDANG DENGAN MENGADAPTASI TEKNOLOGI KONTRUKSI MODERN PADA PABRIK SINDABAD MARINE PIONEER DI PASURUAN, JAWA TIMUR Revina Febrianti; Ulfi Pristiana
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 3 No. 10 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v3i10.2121

Abstract

Waktu yang optimal dalam menyelesaikan suatu pekerjaan konstruksi sangat perlu diterapkan, agar apa yang dikerjakan menjadi efektif dan tidak membuang banyak waktu. Dalam menyelesaikan sebuah proyek pembangunan, diperlukan waktu yang optimal, agar tidak terjadi keterlambatan dengan waktu yang telah ditentukan. Sehingga menyebabkan biaya yang dibutuhkan semakin meningkat dan pekerjaan tidak menjadi efektif. Penelitian ini menggunakan metode CPM (Crithical Path Method), yaitu suatu metode untuk menentukan jalur kritis dalam analisis jaringan kerja pada suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan, sehingga pekerjaan yang dilakukan menjadi optimal dan efektif. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah untuk kegiatan yang optimal dalam menyelesaikan proyek pembangunan rumah kos yaitu sebanyak 18 kegiatan dan durasi kegiatan yang optimal yang diperoleh adalah 126 hari.
ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK PADA KETERLAMBATAN PEKERJAAN MEP (MECHANICAL, ELECTRICAL, PLUMBING) PADA PROYEK APARTEMENT KYO SOCIETY SURABAYA Rezav Habi Setyatama; Ulfi Pristiana
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 3 No. 11 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v3i11.2135

Abstract

Pembangunan Proyek sering kali mengalami masalah keterlambatan pekerjaan.Proyek Apartment Kyo Society, Surabaya mengalami keterlambatan pekerjaan yang diduga akibat rantai pasokan meterial yang terlambat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa yang menyebabkan proyek konstruksi Apartment Kyo Society di Surabaya tertunda, apa karena tingkat penyelesaian yang terus tidak stabil. Analitycal Hierarki Process (AHP), kurva S, dan diagram sebab akibat (fish bone) digunakan. Hasil dari olahan data penelitian ini meliputi faktor kriteria &sub kriteria yang menyebabkan keterlambatan penyelesaian proyek konstruksi.Dimana pada olahan hasil dari penelitian ini diamana proyek apartment Kyo Society,Surabaya pada level 1 disebabkan oleh lima kriteria yaitu SDM, pasokan lingkungan, finansial, pasokan matrial, dan aliran informasi. Sedangkan untuk level 2 sub kriteria bobot prioritas dengan lima indikator permasalahan utama penyebab keterlambatannya pertama karena pasokan material berbobot prioritas utama (adanya perubahan spek material oleh owner), lalu kedua karena SDM (kurangnya keahlian tenaga kerja) dengan bobot prioritas, selanjutnya ketiga karena lingkungan (Masalah izin & persetujuan warga) dengan bobot prioritas, selanjutnya keempat karena finansial (tidak memperhatikan biaya tidak terduga) dengan bobot prioritas, kelima karena aliran informasi (informasi adanya perubahan desain oleh owner)dengan bobot prioritas. Karena itu bagi pemilik proyek disarankan supaya tidak mengubah desain sewaktu-waktu/secara mendadak dengan kapasitas yang besar, karena apabila terjadi perubahan spesifikasi/desain oleh owner, hal itu tentunya membutuhkan biaya yang lebih besar dan waktu yang lebih lama.