Nur Asiah
Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

GAMBARAN KUALITAS KADAR CHLORINE, SUHU, DAN pH TERHADAP FAKTOR LAMA BERENANG SERTA PENGGUNAN KACAMATA RENANG PADA KELUHAN IRITASI MATA PERENANG DI KOLAM RENANG HALIM PERDANA KUSUMA TAHUN 2020 Nibras Bimo Adhyaksa; Nur Asiah; Ikhwan Ridha Wilti
JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN: Jurnal dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan Vol 18, No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Lingkungan Volume 18 No. 1, Januari 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Kesehatan Lingkungan Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.786 KB) | DOI: 10.31964/jkl.v18i1.291

Abstract

Kolam renang merupakan suatu usaha bagi umum yang menyediakan tempat untuk berenang, berekreasi, berolah raga, serta jasa pelayanan lainnya, yang menggunakan air bersih yang telah diolah. Pengolahan kolam renang yang tidak sesuai dengan persyaratan fisik, kimia, dan biologi dapat mengganggu kesehatan perenang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kadar chlorine, suhu dan pH terhadap Keluhan iritasi mata pada perenang di kolam renang Halim Perdana Kusuma tahun 2020. Metode penelitian yang digunakan cross sectional, dari populasi seluruh pengunjung kolam renang diambil sampel sebanyak 100 responden. Faktor yang diteliti adalah kadar chlorine, suhu, pH, lama berenang, penggunaan kacamata renang serta keluhan terhadap iritasi mata. Dari hasil analisis univariat yang telah dilakukan peneliti menemukan bahwa sisa kadar Chlorine pada pagi hari 0,3 mg/l, siang hari 0,3 mg/l, sore hari 0,3 mg/l, kadar pH pada pagi hari 7,2, siang hari 7,6, sore hari 7,2, suhu air pada pagi hari 30,8°C, siang hari 31,1°C, sore hari 31,4°C, lama renang lebih banyak pada perenang >1jam 72%, penggunaan kacamata renang lebih banyak yang tidak menggunakan 69% dan keluhan iritasi mata lebih besar yang tidak mengalami kleuhan iritasi mata 81%. Saran dalam penelitian ini pengelola kolam renang harus lebih rutin dalam memperhatikan takaran kadar chlorine, suhu dan pH.
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERATURAN DENGAN TINDAKAN KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH PADA SISWA KELAS VIII DI SMPN 24 TANGERANG DAN SMPN 28 TANGERANG Mega Revy Pratiwi; Nur Asiah; Ikhwan Ridha Wilti
JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN: Jurnal dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan Vol 18, No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Lingkungan Volume 18 No. 1, Januari 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Kesehatan Lingkungan Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.46 KB) | DOI: 10.31964/jkl.v18i1.289

Abstract

Kesehatan lingkungan sekolah merupakan upaya yang bertujuan untuk meningkatkan, mewujudkan dan mengembangkan derajat kesehatan siswa secara optimal. Namun, masih banyak diantara siswa yang belum peduli dengan permasalahan lingkungan secara sungguh-sungguh sehingga belum terwujud dalam tindakan nyata. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan,sikap,dan peraturan dengan tindakan siswa kelas VIII di SMPN 24 Tangerang dan SMPN 28 Tangerang.Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi adalah semua siswa kelas VIII di SMPN 24 Tangerang dan SMPN 28 Tangerang dengan jumlah sampel sebanyak 245 siswa. Sumber data yang digunakan adalah data primer dengan metode pengumpulan data berupa wawancara dengan instrumen kuesioner. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan antara sikap dengan tindakan mengenai kesehatan lingkungan sekolah pada siswa kelas VIII di SMPN 24 Tangerang(Pvalue 0,027) dan SMPN 28 Tangerang (Pvalue 0,011) tahun 2020. Diharapkan kepada pihak sekolah dapat terus memotivasi dan mengedukasi para siswa mengenai kesehatan lingkungan baik itu melalui poster, penyuluhan, ataupun program-program lingkungan yang lainnya. Kata Kunci: Kesehatan Lingkungan Sekolah; Sekolah Menengah Pertama; Sekolah Adiwiyata; Pengetahuan; Sikap; Peraturan dan Tindakan.
PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN PENGETAHUAN IBU DI DESA SUKASARANA KECAMATAN KARANG TENGAH, CIANJUR, JAWA BARAT Nur Asiah
ARGIPA (Arsip Gizi dan Pangan) Vol 2 No 1 (2017)
Publisher : UHAMKA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.886 KB)

Abstract

Awareness of breastfeeding on the wane and are often overlooked by mothers. People are stillworried if given to the baby is not flling so breastfeeding supplemented with formula or water andeven breastfeeding food supplement before 6 months. The purpose of this study was to determinethe exclusive breastfeeding of infants aged 6-12 months and the characteristics and knowledgeof mothers about exclusive breastfeeding in Sukasarana Village, Karang Tengah Subdistrict,Cianjur, West Java. Method used Cross Sectional design. The number of respondents were 235people. Data analysis was done univariat and bivariate using chi square test with alpha <0,05.Mothers who exclusively breastfed (62,2%) more than mothers who did not give exclusivebreastfeeding. Mothers aged < 20 and >35 who gave milk (31,03%), less than the mother who aged 20-35 who gave exclusive breastfeeding to her baby (68,97%). Mothers with high schooleducation and PT who gave breastfeeding (7,59%) less than the mothers who did not educateno school, elementary and junior high school that exclusively breastfed to the baby (92,41%).The percentage of exclusive breastfeeding in mothers who do not work (94,48%)was greatercompared to working mothers (5,52%). Mothers who did not give exclusive breastfeeding tomothers with low knowledge (53,33%) greater than women who are high knowledge (46,67%).Maternal age, maternal education, mother’s job and mother’s knowledge were statisticallyunrelated to exclusive breastfeeding (p> 0.05). However, it is seen that mothers who exclusivelybreastfeed more to high-knowledge mothers. Increased knowledge of exclusive breastfeeding andits benefts is essential to be given to mothers and future mothers. So they have been intent fromthe beginning to give exclusive breastfeeding to their babies.
PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA BOJONG, KARANG TENGAH, CIANJUR Nur Asiah
ARKESMAS [Arsip Kesehatan Masyarakat] Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : UHAMKA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.024 KB)

Abstract

One effort to reduce child mortality and improve maternal health in achieving the Millennium Development Goals (MDGs) in 2015, exclusive breastfeeding needs to be improved. WHO (2009)stated that approximately 15% of the total cases of deaths in children under the age of five indeveloping countries are caused by non-exclusive breastfeeding. The study was conducted in orderto understand the importance of the mother of his baby exclusive breastfeeding. This study wasdescriptive cross-sectional design, the population is mothers who have babies 7 -12 months inKarang Tengah District Bojong village, Cianjur, West Java in 2015 as many as 235 mothers andtotal population sample of 235 people who meet the inclusion criteria, namely mother who havechildren aged 7-24 months and are willing to become respondents, settled in Bojong village ofKarang Tengah District Cianjur, and be a participant in the region tersebut research indicatesthat more respondents had low knowledge (70.6%) of Exclusive breastfeeding. Mothers age mostare in the 20-35 year group (77%), education Mother most in the low category is Not The EndElementary School, Graduate from elementary school and junior high school Graduate (79%).Mother most is Not Working (86%). Thus, efforts are needed to increase knowledge of motherson exclusive breastfeeding through education, training, focus group discussion (FGD) and others.Keywords: Knowledge mother, breastfeeding, exclusive breastfeedingABSTRAKSalah satu upaya mengurangi tingkat kematian anak dan meningkatkan kesehatan ibu dalam pencapaian tujuan Millenium Development Goals (MDGs) 2015, maka pemberian ASIeksklusif perlu ditingkatkan. WHO (2009) menyatakan sekitar 15% dari total kasus kematiananak di bawah usia lima tahun di negara berkembang disebabkan oleh pemberian ASI tidakeksklusif. Penelitian dilakukan agar ibu paham akan pentingnya ASI Ekslusif terhadap bayinya.Penelitian ini bersifat deskriptif dengan disain crosssectional, populasi adalah ibu-ibu yangmemiliki bayi 7 –12 bulan di Desa Bojong Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Cianjur, JawaBarat 2015 sebanyak 235 ibu dan sampel penelitianadalah total populasi berjumlah 235 orangyang memenuhi criteria inklusi yaitu ibu yang memiliki balita yang berusia 7-24 bulan danbersedia jadi responden, menetap di Desa Bojong Kecamatan Karang Tengah Kabupaten Cianjur,dan menjadi peserta posyandu di wilayah tersebut.Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebihbanyak responden memiliki pengetahuan yang rendah (70,6%) tentang pemberian ASI Eksklusif.umur Ibu yang paling banyak berada di kelompok 20--35 Tahun (77 %), pendidikan Ibu palingbanyak dalam kategori rendah yaitu Tidak Tamat SD, Tamat SD, dan Tamat SMP (79%). Ibupaling banyak adalah Tidak Bekerja (86%).Dengan demikian perlu adanya upaya peningkatan pengetahuan ibu mengenai pemberian ASI eksklusif melalui penyuluhan, pelatihan, focus group discussion (FGD) dan lain-lain.Kata kunci: Pengetahuan ibu, ASI Ekslusif, Pemberian ASI eksklusif
Pengaruh Penyuluhan Dalam Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Pada Pengurus Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa UHAMKA Nur Asiah
ARKESMAS [Arsip Kesehatan Masyarakat] Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : UHAMKA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.905 KB)

Abstract

Counseling Impact on Increasing Adolescent Reproductive Health Knowledge of UHAMKA Student Counseling and Knowledge Center’s MemberIntroduction. Peer educator takes an important role considering most of adolescent getting reproductivehealth information from their peers. PIK M HERO is a group organized from, by and for undergraduatestudent in UHAMKA who has assignment to give an information and counseling regarding populationand family planning. To improve managerial aspect and services of PIK M HERO, it is necessary toconduct the training for PIK M HERO member. This study aimed to determine knowledge difference ofPIK M HERO member before and after education program. Methods. This study was analytic research using one group pretest-posttest design. The study began withfilling out the questionnaire (pretest), then researchers conducted education for respondents thenrespondents filled out the same questionnaire (posttest). The research was conducted on 25 students ofPIK M UHAMKA member whereas total sampling method has been used. Bivariate analysis wasconducted to determine the effect of health education on the level of respondent knowledge aboutreproductive health. Data were tested using paired t test and Wilcoxon test. Results. The average score knowledge of respondent before being given education is 66.4 which wascategorically 64% on the low score and 36% on the high score categoric. After given education, averagescore becomed 82,56 whereas categorically 68% has a high score categoric and 32% has a low scorecategoric. Statistic test show that there was a kwowledge score difference before and after giveneducation (p value = 0.001). Thus counseling was effective in gaining respondent knowledge aboutreproductive health.  
Efektiftas Stand Up Comedy Sebagai Media Peningkatan Pengetahuan Perilaku Seksual Berisiko pada Remaja di RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) Nur Asiah; Julie Rostina; Nanny   Harmani
ARKESMAS [Arsip Kesehatan Masyarakat] Vol 3 No 1 (2018)
Publisher : UHAMKA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1374.416 KB) | DOI: 10.22236/arkesmas.v3i1.2517

Abstract

Pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi belum memadai. SDKI 2012 menyebutkan bahwahanya 35,3% remaja perempuan dan 31,2% remaja laki-laki usia 15 – 19 tahun yang mengetahui bahwaperempuan dapat hamil dengan satu kali berhubungan seksual. Stand Up Comedy merupakan bentuk senikomedi atau melawak yang disampaikan secara sederhana. Selain sebagai hiburan, Stand Up Comedy dapatdigunakan sebagai media informasi yang sangat komunikatif di masyarakat, dan dapat dipakai sebagaisarana untuk meningkatkan pengetahuan pada penontonnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiefektiftas metode Stand up Commedy sebagai media peningkatan pengetahuan tentang perilaku seksualberisiko pada remaja di RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak). Desain Penelitian adalah quasieksperimental. Populasi dan sampel adalah remaja di RPTRA. Kelompok kontrol penelitian ini adalahremaja SMA usia 15 – 19 tahun yang beraktivitas di RPTRA Manunggal. Sedangkan kelompok kasusadalah remaja SMA usia 15 – 19 tahun yang beraktivitas di RPTRA Mawar. Keduanya berlokasi diJakarta Selatan. Analisis bivariat menggunakan Uji Paired sample t-test pada masing-masing kelompok.Selain itu, juga dilakukan uji t independen untuk melihat efektiftas metode ceramah dibandingkan denganmetoda Stand Up Comedy. Pretest pengetahuan antar kelompok tidak menunjukkan adanya perbedaanyang signifkan, nilai rata-rata kasus 55.4000 dan rata-rata kontrol 55.4467, artinya tingkat pengetahuansebelum perlakuan adalah setara pada masing-masing kelompok. Sedangkan uji statistik pada hasil posttestantar kelompok menunjukkan ada perbedaan yang bermakna antara pengetahuan kelompok kontrol dengankelompok kasus yang mendapatkan penyuluhan dengan metode Stand Up Comedy. Upaya peningkatanpengetahuan dengan metode Stand Up Comedy lebih efektif dibandingkan dengan metode ceramah.
Pemberdayaan Kader dalam Upaya Pencegahan Penyakit Tidak Menular Nur Asiah
Jurnal SOLMA Vol. 10 No. 1s (2021): Spesial Issue
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v10i1s.4159

Abstract

Menua adalah suatu keniscayaan. Namun masa tua dapat mandiri dan sejahtera adalah sesuatu yang harus diusahakan. Kepedulian kita terhadap kesehatan para lansia sangat diharapkan dapat membantu para lansia untuk hidup mandiri dan sejahtera. Data dari Puskesmas Cempaka Putih tahun 2016 dan kesehatan lanjut usia, bahwa penyakit terbanyak yang diderita Lansia adalah hipertensi (57%), penyakit sendi (40%), anemia (30%) dan katarak (15 %) dan penyakit degeneratif lainnya (8 %). Penyakit tersebut merupakan penyebab utama disabilitas lansia. Kegiatan edukasi komunikasi dan informasi kesehatan lansia dirasakan sangat penting guna peningkatan kesehatan, kesejahteraan dan kemandirian lansia. Namun banyak kader yang kurang percaya diri dan merasa tidak mempunyai kemampuan dalam memberikan pelayanan kesehatan pada usia lanjut. Disamping itu pembinaan terhadap kader kesehatan oleh pihak puskesmas Cempaka Putih dirasakan juga masih sangat kurang karena keterbatasan sumber daya manusia. Secara tidak langsung kegiatan ini juga telah membantu pemerintah dalam hal ini Puskesmas dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan lansia di wilayah kerja Puskesmas Cempaka Putih. Hasil dari Pengabdian masyarakat ini meningkatnya pengetahuan kader dalam gerakan masyarakat hidup sehat, status gizi dan kesehatan lansia hal ini terlihat dari nilai pretes dan postes yang diberikan, nilai pretes: mean =57.33 nilai max= 80, nilai min=40. Terjadi peningkatan nilai postes : Mean = 72,66, nilai min 60, nilai max=100. Kader merasa senang dan bersemangat serta mengalami peningkatan pemahaman dan kepercayaan diri setelah kegiatan edukasi ini dilakukan.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seks Pranikah pada Remaja JakartaTahun 2020 Hanifah Rizti Aliyani; Nur Asiah
ARKESMAS [Arsip Kesehatan Masyarakat] Vol 7 No 1 (2022)
Publisher : UHAMKA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/arkesmas.v7i1.7476

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penelitian pendahuluan yang menunjukkan bahwa siswapernahmelakukan aktivitas seksual. Peneliti tertarik untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seks pranikah pada remaja di SMK X Jakarta Utara Tahun 2020. Desain penelitian yangdigunakan adalah cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober-Juni 2020. Sampel dalam penelitian ini adalah 167 siswa SMK X Jakarta Utara yang diambil secara stratified random sampling.Data yang dikumpulkan merupakan data primer dengan menggunakan kuesioner. Analisis yang digunakan adalah univariat dan bivariat. Uji bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan dengan nilai p = 0,415,sikap dengan nilai p = 0,641, religiusitas dengan nilaip = 0,392, terpaan media porno dengan nilaip = 0,108, peran orang tua dengan nilai p = 0,000 dan peranteman sebaya dengan nilai p = 0,000.Sehingga dapat disimpulkan bahwa peran orang tua dan peran teman sebaya merupakan faktor yang berhubungan dengan perilaku seks pranikah pada remaja di SMKX Jakarta Utara tahun 2020.Disarankan agar orang tua dapat memberikan informasi tentang kesehatanreproduksi dan seksualitas sedini mungkin dan mengawasi anak dalam pergaulan. Kata Kunci : Perilaku, Seks Pranikah, Remaja
STUDI PENDAHULUAN PENGEMBANGAN APLIKASI MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS6 UNTUK MATERI BUNYI DAN CAHAYA Nur Asiah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) Vol 9 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) SNF2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika dan Program Studi Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.385 KB) | DOI: 10.21009/03.SNF2020.02.PF.27

Abstract

Abstrak Penelitian ini mengacu pada permasalahan yang dialami siswa dalam pelajaran fisika karena kurangnya pemahaman terhadap materi pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, didapat analisis kebutuhan siswa yaitu dalam proses pembelajaran perlu adanya mekanisme atau suplemen yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Untuk itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan dan mengetahui persepsi siswa terhadap pengembangan aplikasi mobile learning berbasis android dengan menggunakan adobe flash CS6 untuk materi gelombang bunyi dan cahaya. Karena penelitian ini merupakan studi pendahuluan dengan menggunakan metode research and developmeny (R&D), yang diarahkan pada pengembangan produk dalam bentuk e-learning untuk siswa SMA yang berupa animasi dan pratikum dengan virtual lab yang dapat diakses secara langsung di smartphone siswa. Subjek uji coba terbatas pada seratus delapan siswa terdiri dari tiga sekolah penelitian, masing-masing kelas terdiri dari tiga puluh enam siswa . data diperoleh dari kelas eksperimen dan kelas control. Analisis data menggunakan google form untuk menguji signifikansi dalam eksperimen yang dapat dilakukan. Penelitian pendahuluan ini akan dilanjutkan untuk mengetahui kelayakan aplikasi mobile learning berbasis android dengan menggunakan adobe flash cs6 untuk materi bunyi dan cahaya. Kata kunci: mobile learning, android, gelombang bunyi dan cahaya Abstract his study refers to the problems experienced by students in physics because of a lack of understanding of learning materials. Based on the results of observations that have been made, an analysis of student needs is obtained in the learning process the need for a mechanism or supplement that can be used as a learning medium. For this reason, the purpose of this research is to produce and find out students' perceptions of the development of Android-based mobile learning applications using Adobe Flash CS6 for sound and light wave material. Because this research is a preliminary study using research and development methods (R&D), which is directed at developing products in the form of e-learning for high school students in the form of animation and practical with a virtual lab that can be accessed directly on students' smartphones. The trial subjects were limited to one hundred and eight students consisting of three research schools, each class consisting of thirty-six students. Data obtained from the experimental class and control class. Data analysis uses google form to test the significance in the experiments that can be performed. This preliminary research will continue to determine the feasibility of an Android-based mobile learning application using Adobe Flash CS6 for sound and light material. Keywords: mobile learning, android, sound waves and light
Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Pembeli Terhadap Kandungan Klorin Pada Beras Yang Dijual Di Pasar Kranji Bekasi Risda Lestari; Nur Asiah; Awaluddin Hidayat Ramli Inaku
JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN: Jurnal dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan Vol 18 No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Lingkungan Volume 18 No. 2, Juli 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Kesehatan Lingkungan Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.25 KB) | DOI: 10.31964/jkl.v18i2.302

Abstract

Chlorine is a chemical that is usually used as a germ killer. In addition, chlorine is also commonly used for clothing and paper, but an important concern is when chlorine is used as an ingredient in rice whitening, because the chlorinated rice will look like super-quality rice. The purpose of this study was to determine the buyer's knowledge and attitudes about the chlorine content of rice and to determine the chlorine content in the rice sold at Kranji Market in Bekasi. This research is a descriptive survey research. The objects in this study were 100 (One Hundred) respondents and 10 (ten) types of rice and were then examined at UPT Tangerang City Health Laboratory using the Uv-Vis Spectrophotometry Test. The sample technique is Accidental Sampling. The research instrument uses a questionnaire sheet. Univariate results show that 80% of rice buyers have low knowledge of rice containing chlorine and rice buyers have a positive attitude towards consumption of rice containing 63% of chlorine. Based on this research, it is suggested for buyers to be more careful in choosing the rice to buy as a form of prevention to maintain health from the dangers of using chlorine in rice when consumed.