Gede Raga
Unknown Affiliation

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA DADU UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN PADA ANAK DI TK WIDYA SUTA KERTI SULANYAH Andriyani, Putu Wika Susi; Raga, Gede; Suartama, I Kadek
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.996 KB) | DOI: 10.23887/paud.v1i1.1159

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak kelompok B di TK Widya Suta Kerti Sulanyah dengan menerapkan metode demonstrasi berbantuan media dadu. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah 20  Anak TK pada Kelompok B Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013. Data penelitian tentang kemampuan  mengenal konsep bilangan  dikumpulkan dengan metode observasi dengan instrumen berupa lembar format observasi. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis statistik kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kemampuan  mengenal konsep bilangan dengan penerapan metode demonstrasi berbantuan media dadu pada siklus I sebesar 59,4%  yang berada pada kategori rendah, mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 87,6% tergolong pada kategori tinggi. Jadi, terjadi peningkatan  kemampuan mengenal konsep bilangan  pada anak kelompok B semester II di TK Widya Suta Kerti Sulanyah Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng sebesar 28,2% dengan penerapan metode demonstrasi berbantuan media dadu. Kata-kata kunci: metode demonstrasi, media dadu, konsep bilangan   Abstract This research aims to determine the concept of increaring the ability to know the number of children in group B in kindergarten in kidergarten widya suta kerti sulanyah by applying media demonstration dided dice. Kind of research is class action by using two cycles. Research subject  20 child on B group in second semester academic year 2012/2013. Research data on the ability to know the concept of numbers collected by the method observation. The data were analyzed using descriptive statiscal analysis methods and quantitative statistical analysis methods. The results of data analysis showed that an increase in ability to know the number concept demontration method medium dice I cycle of 59,4% which is in the low category, was experiencing an increase in cycle II to 87,6% in the high category, increasing the ability to know the concept of number in the group B children in kindergarten Widya Suta Kerti Sulanyah second semester sub Seririt district Buleleng by 28,2% after the applied methods media-assisted demonstration dice.   Keywords : method demonstrations, media dice, number concept.
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA DAUN PISANG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGANYAM PADA ANAK TK Sukerti, Ni Made; Raga, Gede; Murda, I Nyoman
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v1i1.1141

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan motorik halus pada anak TK kelompok B setelah penerapan metode demonstrasi dengan berbantuan media daun pisang melalui kegiatan menganyam. Subjek dari penelitian tindakan kelas ini adalah anak kelompok B TK Kusuma Dharma Tukad Mungga Kecamatan/Kabupaten Buleleng semester II tahun pelajaran 2012/2013 dengan subjek penelitian berjumlah 19 orang. Penelitian tindakan ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif dengan mengumpulkan data hasil observasi selama proses pembelajaran di kelas. Penelitian ini dilaksanakan dengan 2 siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I persentase keterampilan motorik halus adalah 61,37% berada pada katagori cukup. Terjadi peningkatan pada siklus II menjadi 83,65% dengan katagori baik, hal tersebut menandakan bahwa terdapat peningkatan keterampilan motorik halus pada anak kelompok B TK Kusuma Dharma Tukad Mungga pada siklus I dan siklus II sebesar 22,28%. Jadi penerapan metode demonstrasi dengan berbantuan media daun pisang melalui kegiatan menganyam dapat meningkatkan keterampilan motorik halus pada anak kelompok B TK Kusuma Dharma Tukad Mungga Kecamatan/Kabupaten Buleleng semester 2 tahun pelajaran 2012/2013.   Kata kunci: metode demonstrasi, media daun pisang, keterampilan motorik halus.   Abstract Aims of this study are to determine the increase in fine motor skills of kindergarten children in group B after application of media-assisted demonstration method through weaving a banana leaf.The subject of this action research is kindergarten children group B of Kusuma Dharma Tukad Mungga subdistrict/Buleleng regency second semester of academic year 2012/2013 with a total 19 research subjects. This action research using quantitative descriptive analysis method to collect data from observations during the learning process in the classroom. This study was conducted with 2 cycles. The results showed that in the first cycle the percentage of fine motor skills is 61.37% at the pretty category. There was an increase in cycle II to 83.65% with either category, it indicates that there is an increase in fine motor skills in children kindergarten group B Kusuma Dharma Tukad Mungga in the first cycle and second cycle of 22.28%. So the application of media-assisted demonstration method through weaving banana leaf activities can improve fine motor skills in kindergarten children group B of second semester of academic year of 2012/2013 at TK. Kusuma Dharma Tukad Mungga at Buleleng subdistrict/regency.   Key words : demonstration method, banana leaves media, fine motoric skill.
PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PERALATAN KEDOKTERAN DI TK AISYIYAH SINGARAJA Widiartini, Kadek; Raga, Gede; Sudatha, I Gde Wawan
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 1, No 1 (2013): EDISI PERDANA
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v1i1.1449

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbahasa pada anak kelompok B semester II di TK Aisyiyah Singaraja Tahun Pelajaran 2012/2013. Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah 24 anak kelompok B TK Aisyiyah tahun pelajaran 2012/2013. Data mengenai kemampuan berbahasa dalam penelitian ini dikumpulkan menggunakan metode wawancara dan data cukup dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bermain peran dengan menggunakan media peralatan kedokteran dapat meningkatkan kemampuan berbahasa anak kelompok B TK Aisyiyah tahun pelajaran 2012/2013. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan rerata kemampuan berbahasa anak pada siklus I ke siklus II. Pada siklus I rerata kemampuan berbahasa anak adalah 44,45% yang berada pada kategori rendah sedangkan pada siklus II rerata kreativitas menjadi 94,7%  tergolong pada  kategori sangat tinggi. Jadi terjadi peningkatan kreativitas sebesar 50,25%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan berbahasa pada anak kelompok B semester II tahun pelajaran 2012/2013 di TK Aisyiyah  meningkat melalui metode bermain peran dengan menggunakan media peralatan kedokteran.   Kata-kata kunci: kemampuan berbahasa, metode bermain peran, permainan peralatan kedokteran   Abstract This study aims to determine the increase in language ability in children in group B the second semester of kindergarten Aisyiyah Singaraja Academic Year 2012/2013. Research is Classroom Action Research were conducted in two cycles. Each cycle consists of stage of action planning. Action, observation / evaluation and reflection. The study subjects were 24 children in group B Aisyiyah kindergarten school year 2012/2013. Data on language ability in the study  conducted using interviews. The data have been obtained and analyzed using Quantitative Descriptive analyzes. The result showed that the media play a role by using medical equipment to improve the language ability of children in group B Aisyiyah kindergarten school year 2012/2013. It can be seen from the increace in the average child?s language ability in the first cycle to the second cycle. In the first cycle, the average child?s language ability is 44,45% which is in the low category, while the second cycle of the average child?s language abilities to 94,7% belong to the very high category.  So there was an increase of 50,25% proficiency. Thus it can be concluded that the child?s language ability in group B the second semester of academic year 2012/2013 in Kindergarten Aisyiyah increased through role play method using the medium of medical equipment.   Key words: language ability, role play method , medical toys
MODAL SOSIAL DALAM PENGINTEGRASIAN MASYARAKAT MULTIETNIS PADA MASYARAKAT DESA PAKRAMAN DI BALI Raga, Gede
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish-undiksha.v2i2.2176

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengungkapkan tentang modal sosial dalam pengintegrasian masyarakat multietnis pada desa pakraman di Bali yang di dalamnya mencakup kemultietnikan masyarakat desa pakraman, pola pemukiman masyarakat multietnik, jaringan hubungan sosial antaretnis, bentuk-bentuk integrasi antar etnis, model kontrol sosial yang dikembangkan guna mempertahankan integrasi antaretnik pada desa pakraman. Kajian terhadap hal itu akan dilakukan dengan memanfaatkan teori-teori kritis, dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hal itu, terungkap bahwa masyarakat desa pakraman di Bali merupakan masyarakat multietnik, kemultietnikan tersebut dapat dilihat dari adanya berbagai kelompok etnik yang bermukim di wilayah tersebut, seperti etnis Bali, etnis Tionghoa, dan etnis Jawa. Pola pemukimannya pada umumnya cenderung mengelompok dan berada dekat dengan pusat aktivitas ekonomi, jalur utama dan cenderung berbaur dengan etnis lainnya. Jaringan hubungan sosial yang dikembangkan ada yang didasarkan atas kedekatan tempat tinggal, kekerabatan, kepentingan sosial, ekonomi, budaya dan politik. Integrasi sosialnya tampak dalam bentuk perkawinan, hubungan pertetanggaan/ hubungan tempat tinggal, persekutuan/perkumpulan/organisasi sosial baik yang berbasis sosial, budaya, ekonomi maupun politik. Model kontrol sosial yang dikembangkan berupa penanaman nilai melalui sosialisasi, pemanfaatan sistem sosial keluarga/kuren, desa pakraman, berbagai kelembagaan formal, dan dengan pemanfaatan budaya fisik seperti surat, telepon, radio, pengeras suara. Di samping itu, juga digunakan bahasa. Dengan kata lain kontrol sosial dalam pemeliharaan modal sosial dan integrasi antar etnik dilakukan secara sekala dan niskala.
MODAL SOSIAL DALAM PENGINTEGRASIAN MASYARAKAT MULTIETNIS PADA MASYARAKAT DESA PAKRAMAN DI BALI Gede Raga
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish-undiksha.v2i2.2176

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengungkapkan tentang modal sosial dalam pengintegrasian masyarakat multietnis pada desa pakraman di Bali yang di dalamnya mencakup kemultietnikan masyarakat desa pakraman, pola pemukiman masyarakat multietnik, jaringan hubungan sosial antaretnis, bentuk-bentuk integrasi antar etnis, model kontrol sosial yang dikembangkan guna mempertahankan integrasi antaretnik pada desa pakraman. Kajian terhadap hal itu akan dilakukan dengan memanfaatkan teori-teori kritis, dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hal itu, terungkap bahwa masyarakat desa pakraman di Bali merupakan masyarakat multietnik, kemultietnikan tersebut dapat dilihat dari adanya berbagai kelompok etnik yang bermukim di wilayah tersebut, seperti etnis Bali, etnis Tionghoa, dan etnis Jawa. Pola pemukimannya pada umumnya cenderung mengelompok dan berada dekat dengan pusat aktivitas ekonomi, jalur utama dan cenderung berbaur dengan etnis lainnya. Jaringan hubungan sosial yang dikembangkan ada yang didasarkan atas kedekatan tempat tinggal, kekerabatan, kepentingan sosial, ekonomi, budaya dan politik. Integrasi sosialnya tampak dalam bentuk perkawinan, hubungan pertetanggaan/ hubungan tempat tinggal, persekutuan/perkumpulan/organisasi sosial baik yang berbasis sosial, budaya, ekonomi maupun politik. Model kontrol sosial yang dikembangkan berupa penanaman nilai melalui sosialisasi, pemanfaatan sistem sosial keluarga/kuren, desa pakraman, berbagai kelembagaan formal, dan dengan pemanfaatan budaya fisik seperti surat, telepon, radio, pengeras suara. Di samping itu, juga digunakan bahasa. Dengan kata lain kontrol sosial dalam pemeliharaan modal sosial dan integrasi antar etnik dilakukan secara sekala dan niskala.
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA DAUN PISANG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGANYAM PADA ANAK TK Sukerti, Ni Made; Raga, Gede; Murda, I Nyoman
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 1 No. 1 (2013): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v1i1.1141

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan motorik halus pada anak TK kelompok B setelah penerapan metode demonstrasi dengan berbantuan media daun pisang melalui kegiatan menganyam. Subjek dari penelitian tindakan kelas ini adalah anak kelompok B TK Kusuma Dharma Tukad Mungga Kecamatan/Kabupaten Buleleng semester II tahun pelajaran 2012/2013 dengan subjek penelitian berjumlah 19 orang. Penelitian tindakan ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif dengan mengumpulkan data hasil observasi selama proses pembelajaran di kelas. Penelitian ini dilaksanakan dengan 2 siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I persentase keterampilan motorik halus adalah 61,37% berada pada katagori cukup. Terjadi peningkatan pada siklus II menjadi 83,65% dengan katagori baik, hal tersebut menandakan bahwa terdapat peningkatan keterampilan motorik halus pada anak kelompok B TK Kusuma Dharma Tukad Mungga pada siklus I dan siklus II sebesar 22,28%. Jadi penerapan metode demonstrasi dengan berbantuan media daun pisang melalui kegiatan menganyam dapat meningkatkan keterampilan motorik halus pada anak kelompok B TK Kusuma Dharma Tukad Mungga Kecamatan/Kabupaten Buleleng semester 2 tahun pelajaran 2012/2013.   Kata kunci: metode demonstrasi, media daun pisang, keterampilan motorik halus.   Abstract Aims of this study are to determine the increase in fine motor skills of kindergarten children in group B after application of media-assisted demonstration method through weaving a banana leaf.The subject of this action research is kindergarten children group B of Kusuma Dharma Tukad Mungga subdistrict/Buleleng regency second semester of academic year 2012/2013 with a total 19 research subjects. This action research using quantitative descriptive analysis method to collect data from observations during the learning process in the classroom. This study was conducted with 2 cycles. The results showed that in the first cycle the percentage of fine motor skills is 61.37% at the pretty category. There was an increase in cycle II to 83.65% with either category, it indicates that there is an increase in fine motor skills in children kindergarten group B Kusuma Dharma Tukad Mungga in the first cycle and second cycle of 22.28%. So the application of media-assisted demonstration method through weaving banana leaf activities can improve fine motor skills in kindergarten children group B of second semester of academic year of 2012/2013 at TK. Kusuma Dharma Tukad Mungga at Buleleng subdistrict/regency.   Key words : demonstration method, banana leaves media, fine motoric skill.
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA DADU UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN PADA ANAK DI TK WIDYA SUTA KERTI SULANYAH Andriyani, Putu Wika Susi; Raga, Gede; Suartama, I Kadek
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 1 No. 1 (2013): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v1i1.1159

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak kelompok B di TK Widya Suta Kerti Sulanyah dengan menerapkan metode demonstrasi berbantuan media dadu. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah 20  Anak TK pada Kelompok B Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013. Data penelitian tentang kemampuan  mengenal konsep bilangan  dikumpulkan dengan metode observasi dengan instrumen berupa lembar format observasi. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis statistik kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kemampuan  mengenal konsep bilangan dengan penerapan metode demonstrasi berbantuan media dadu pada siklus I sebesar 59,4%  yang berada pada kategori rendah, mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 87,6% tergolong pada kategori tinggi. Jadi, terjadi peningkatan  kemampuan mengenal konsep bilangan  pada anak kelompok B semester II di TK Widya Suta Kerti Sulanyah Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng sebesar 28,2% dengan penerapan metode demonstrasi berbantuan media dadu. Kata-kata kunci: metode demonstrasi, media dadu, konsep bilangan   Abstract This research aims to determine the concept of increaring the ability to know the number of children in group B in kindergarten in kidergarten widya suta kerti sulanyah by applying media demonstration dided dice. Kind of research is class action by using two cycles. Research subject  20 child on B group in second semester academic year 2012/2013. Research data on the ability to know the concept of numbers collected by the method observation. The data were analyzed using descriptive statiscal analysis methods and quantitative statistical analysis methods. The results of data analysis showed that an increase in ability to know the number concept demontration method medium dice I cycle of 59,4% which is in the low category, was experiencing an increase in cycle II to 87,6% in the high category, increasing the ability to know the concept of number in the group B children in kindergarten Widya Suta Kerti Sulanyah second semester sub Seririt district Buleleng by 28,2% after the applied methods media-assisted demonstration dice.   Keywords : method demonstrations, media dice, number concept.
PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PERALATAN KEDOKTERAN DI TK AISYIYAH SINGARAJA Widiartini, Kadek; Raga, Gede; Sudatha, I Gde Wawan
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 1 No. 1 (2013): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v1i1.1449

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbahasa pada anak kelompok B semester II di TK Aisyiyah Singaraja Tahun Pelajaran 2012/2013. Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah 24 anak kelompok B TK Aisyiyah tahun pelajaran 2012/2013. Data mengenai kemampuan berbahasa dalam penelitian ini dikumpulkan menggunakan metode wawancara dan data cukup dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bermain peran dengan menggunakan media peralatan kedokteran dapat meningkatkan kemampuan berbahasa anak kelompok B TK Aisyiyah tahun pelajaran 2012/2013. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan rerata kemampuan berbahasa anak pada siklus I ke siklus II. Pada siklus I rerata kemampuan berbahasa anak adalah 44,45% yang berada pada kategori rendah sedangkan pada siklus II rerata kreativitas menjadi 94,7%  tergolong pada  kategori sangat tinggi. Jadi terjadi peningkatan kreativitas sebesar 50,25%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan berbahasa pada anak kelompok B semester II tahun pelajaran 2012/2013 di TK Aisyiyah  meningkat melalui metode bermain peran dengan menggunakan media peralatan kedokteran.   Kata-kata kunci: kemampuan berbahasa, metode bermain peran, permainan peralatan kedokteran   Abstract This study aims to determine the increase in language ability in children in group B the second semester of kindergarten Aisyiyah Singaraja Academic Year 2012/2013. Research is Classroom Action Research were conducted in two cycles. Each cycle consists of stage of action planning. Action, observation / evaluation and reflection. The study subjects were 24 children in group B Aisyiyah kindergarten school year 2012/2013. Data on language ability in the study  conducted using interviews. The data have been obtained and analyzed using Quantitative Descriptive analyzes. The result showed that the media play a role by using medical equipment to improve the language ability of children in group B Aisyiyah kindergarten school year 2012/2013. It can be seen from the increace in the average child’s language ability in the first cycle to the second cycle. In the first cycle, the average child’s language ability is 44,45% which is in the low category, while the second cycle of the average child’s language abilities to 94,7% belong to the very high category.  So there was an increase of 50,25% proficiency. Thus it can be concluded that the child’s language ability in group B the second semester of academic year 2012/2013 in Kindergarten Aisyiyah increased through role play method using the medium of medical equipment.   Key words: language ability, role play method , medical toys