Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang Anak di Gampong Cot Mesjid Kecamatan Lhueng Bata Kota Banda Aceh Khoirotun Najihah; Wahyuni Wahyuni; Yuniati Yuniati; Novi Dwi Jayanti
Jurnal Kesmas Jambi Vol. 5 No. 2 (2021): Vol. 5 - No. 2 - September 2021
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jkmj.v5i2.14358

Abstract

Aspek tumbuh kembang anak merupakan aspek yang menjelaskan mengenai proses pembentukan anak, baik secara fisik maupun psikososial. Berdasarkan survei awal 10 orang responden menunjukkan bahwa terdapat 2 anak yang memiliki tumbuh kembang yang meragukan dan 1 orang anak memiliki tumbuh kembang yang menyimpang, sedangkan 7 orang anak lainnya memiliki tumbuh kembang yang sesuai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak di Gampong Cot Mesjid, Kecamatan Lhueng Bata Kota Banda Aceh. Penelitian menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan Cross sectional. Populasi penelitian adalah semua anak usia <24 bulan, dan >= 24-59 bulan berjumlah 46 orang dengan sampel yang diambil menggunakan teknik total pupulasi sebanyak 46 orang. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan statistik uji chi-square. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai p masing-masing variabel yaitu pekerjaan diperoleh p-value = 0,003 < 0,05, pendidikan diperoleh p-value = 0,000 < 0,05, pengetahuan diperoleh p-value = 0,005 < 0,05 dan pendapatan diperoleh p-value = 0,134 > 0,05. Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh pekerjaan, pendidikan, pengetahuan dan pendapatan terhadap tumbuh kembang anak. Diharapkan dapat mendorong tenaga kesehatan agar lebih aktif lagi untuk memberikan penyuluhan tentang pentingnya asupan gizi pada anak dan agar dapat memotivasi ibu-ibu untuk memantau tumbuh kembang anak secara optimal.Kata Kunci: Tumbuh Kembang, Balita, Status Gizi
Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Konsentrasi Pada Petugas Jaga Di Pangkalan TNI AL LANAL Tanjung Balai Asahan Wahyuni Wahyuni; Khoirotunnajihah Khoirotunnajihah
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 1: JANUARI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (844.503 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v2i1.527

Abstract

Pendahuluan; Konsentrasi merupakan salah satu hal terpenting yang harus dimiliki agar bisa melakukan aktivitas ataupun berbagai kegiatan setiap hari tanpa adanya konsentrasi, berbagai kegiatan yang dilakukan tidak akan memberikan hasil yang optimal. Tujuan; untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat konsentrasi pada petugas jaga di Pangka-lan TNI AL Lanal Tanjung Balai Asahan tahun 2016. Bahan dan Metode; jenis penelitian ini adalah analitik observasional-yang menggunakan desain cross sectional. Pengambilan sampel dengan menggunakan total population sebanyak 30petugas jaga. Analisa data yang digunakan adalah univariat, bivariat untuk mengetahui hubungan variable dengan menggunakan uji chi-square dan multivariat dengan menggunakan uji binary logistic regression. Hasil; penelitian menunjukkan bahwa variabel yang mem-iliki nilai signifikansi < 0,05 adalah variabel kelelahan kerja yaitu 0,003 dengan nilai EXP (B) 32,029 kali dan variabel stres ker-ja yaitu0,002 dengan nilai EXP (B) 31,110 kali yang paling berhubungan dengan tingkat konsentrasi pada petugas jaga di Pangkalan TNI AL Lanal Tanjung Balai Asahan tahun 2016. Kesimpulan; stres kerja, lama kerja dan kelelahan kerja memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat konsentrasi pada petugas jaga di Pangkalan TNI AL Lanal Tanjung Balai Asahan tahun 2016
Effect of Behavior on the Utilization of KIA Books in Pregnant Women at the Lawe Sumur Public Public Health Center, Lawe Sumur Sub District, Aceh Tenggara District Wahyuni Wahyuni; Khoirotun Najihah; Marcella Chatarina
Jurnal Kesehatan LLDikti Wilayah 1 (JUKES) Vol. 1 No. 1 (2021): April: Health Science
Publisher : LLDIKTI Wilayah 1

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54076/jukes.v1i1.25

Abstract

The KIA Handbook is a simple but effective means of communicating and recording the health of pregnant women as an information, education, and communication. According to data from Lawe Sumur Aceh Tenggara Public Health Center, there were 118 pregnant women where they had received the KIA book. The purpose of this study is to determine how they use the KIA books for the pregnant women at Lawe Sumur Public Public Health Center, Lawe Sumur Sub District, Aceh Tenggara District. This type of research is an analytic survey with a cross sectional design. Research location at Public Public Health Center Lawe Sumur. This study was held on October 2020. The research population is all of the pregnant woman reach 118 woman in Lawe Sumur Public Health Center territory. The sampling technique with cluster sampling for 54 people. The Data Analysis by using univariat, bivariat using chu-square test, and multivariate using multiple logistic regression test. The results of the research with logistic regression showed the p-value for the knowledge variable (p = 0.008) with the Exp (B) = 9,100, the attitude (p = 0.021) with the Exp (B) value = 0.021 and the action (p = 0.187) with the Exp (B) = 2.979. The conclusion of this study is that there is a significant effect of knowledge and attitudes on the use of the KIA handbook and there is no significant effect on the use of the KIA handbook. It is advisable for pregnant women to comply with ANC visits and to use the KIA handbook.
Penetapan Kebijakan K3, Perencanaan K3 dan Implikasinya terhadap Kejadian Kecelakaan Kerja di PKS Kebun Rambutan PTPN-III Tebing Tinggi Khoirotun Najihah Siregar; Wahyuni Wahyuni; Rina Mahyurni Nasution
Jurnal Kesehatan Global Vol 2, No 1 (2019): Edisi Januari
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.36 KB) | DOI: 10.33085/jkg.v2i1.4071

Abstract

Penetapan kebijakan K3 serta perencanaan K3 yang baik akan berkorelasi dengan berkurangnya angka kecelakaan kerja, dibeberapa perusahaan di Indonesia kecelakaan kerja masih terjadi meskipun perusahaan telah menetapkan kebijakan K3 dan perencanaan K3. Berdasarkan data dari BPJS Ketenagakerjaan, di Indonesia  tahun 2011  tercatat 105.182 kasus kecelakaan kerja, tahun 2012 tercatat 125.206 kasus kecelakaan kerja, ditahun 2013 tercatat 119.615 kasus kecelakaan, tahun 2014 tercatat 130.415 kasus kecelakaan kerja, dan pada tahun 2015 yang mengalami kecelakaan kerja sebanyak 192.911 orang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu  penelitian yang bertujuan untuk mengetahui secara jelas dan mendalam tentang penetapan kebijakan K3, perencanaan K3 dan implikasinya terhadap kejadian kecelakaan kerja, sehingga penyebab terjadinya kecelakaan kerja dapat diketahui.Informan penelitian berjumlah 10 orang pihak manajemen (P2K3), sesuai dengan bidang masing-masing yang dibutuhkan oleh peneliti. Analisis data dilakukan dengan tiga proses yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh bahwa penetapan kebijakan K3 sudah terlaksana dengan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Hal ini terlihat dari komitmen manajemen sebagai pimpinan puncak, sedangkan yang menjadi kendala dalam hal perencanaan K3 sehingga berimplikasi terhadap terjadinya kecelakaan kerja adalah perbedaan persepsi didalam memaknai konsep bahaya. Sebahagian pihak beranggapan bahwa bahaya adalah ketika sudah terjadi suatu kejadian,sedangkan konsep bahaya adalah segala hal yang berpotensi menimbulkan bahaya dan berimplikasi terhadap kejadian kecelakaan kerja. Oleh karena itu, disarankan kepada pihak manajemen PKS Kebun Rambutan untuk melaksanakan sosialisasi secara terus menerus tentang  K3 secara keseluruhan kepada semua pihak.
Analisis Faktor Yang Memengaruhi Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (Apd) Pada Pekerja Arang Putih (White Charcoal) Di Pma Youngkwang Biomass Wahyuni Wahyuni; Asrul Asrul; Milna Chairunnisa Harahap
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 4, No 2 (2023): J-P3K AGUSTUS
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v4i2.223

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang memengaruhi kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada pekerja arang putih (white charcoal) di PMA Youngkwang Biomass. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat dengan statistik uji regresi logistic. Hasil penelitian menunjukkan nilai p untuk variabel pengetahuan = 0,361, sikap = 0,018, ketersediaan APD = 0,016 dan pengawasan = 0,002, yang artinya sikap, ketersediaan APD dan pengawasan memiliki pengaruh terhadap kepatuhan penggunaan APD, sedangkan pengetahuan tidak memiliki pengaruh terhadap kepatuhan penggunaan APD. Variabel yang paling besar memiliki pengaruh terhadap kepatuhan penggunaan APD yaitu variabel pengawasan, dimana pengawasan yang tidak baik cenderung 25 kali lipat memiliki pengaruh terhadap kepatuhan penggunaan APD pada pekerja di PMA Youngkwang Biomass. Ada pengaruh sikap, ketersediaan APD dan pengawasan terhadap kepatuhan penggunaan APD, sedangkan pengetahuan tidak memiliki pengaruh terhadap kepatuhan penggunaan APD. Perlu adanya sosialisasi dan pelatihan mengenai penggunaan APD pada pekerja agar pekerja memiliki kesadaran akan pentingnya penggunaan APD ketika bekerja.
Pendampingan Percepatan Penurunan Stunting Melalui Penerapan Poedcasting Dengan Pendekatan Tokoh Agama Di Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara Milna Chairunnisa; Miskah Afriani; Wahyuni Wahyuni; Asrul Asrul; Rudi Purwana; Muhammad Ancha Sitorus
JURNAL SOCIAL LIBRARY Vol 3, No 2 (2023): JURNAL SOCIAL LIBRARY JULY
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/sl.v3i2.138

Abstract

Tercatat bahwa jumlah populasi balita di Indonesia adalah 23 juta anak. Dari jumlah tersebut, sebanyak 6,3 juta balita di antaranya mengalami stunting. Hal ini membuat permasalahan kesehatan ini menjadi permasalahan prioritas yang harus segera diberikan intervensi. Prioritas intervensi pada 3 (tiga) hal yaitu perbaikan terhadap pola makan, pola asuh dan perbaikan sanitasi serta akses air bersih. Kegiatan ini bertujuan untuk menguji metode poedcasting sebagai salah satu program percepatan penurunan stunting dengan menerapkan pojok edukasi catin dan konseling stunting. Kegiatan ini didukung oleh tokoh agama yang mengajak langsung masyarakat untuk mencegah stunting di daerah tersebut, dimana tokoh agama memberikan edukasi dalam penyuluhan kepada responden untuk menanyakan dan menggerakkan responden agar melakukan perlakuan pada penelitian ini. Penelitian ini dilakukan di Desa Banua Rakyat Kabupaten Mandailing natal Provinsi Sumatera Utara dengan melibatkan 23 Responden dengan pendekatan quasi eksperimen dengan time series dengan memberikan pretest-posttest. Hasil penelitian ini adalah kelompok Catin, Ibu Hamil dan Ibu dengan anak berisiko stunting memiliki peningkatan mean dalam setiap perlakuan melalui program poedcasting dan peran pendampingan tokoh agama setempat.